Liga Italia
Juventus Vs Inter Milan, Lini Belakang Veteran Nerazzurri Beradu dengan Ujung Tombak Muda Bianconeri
Lini belakang Inter Milan yang diisi pemain veteran akan beradu dengan penyerang muda Juventus dalam laga Derby d'Italia pertama di Serie A 2025/2026.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Lini belakang Inter Milan yang diperkuat pemain veteran akan beradu dengan penyerang muda Juventus dalam laga Derby d'Italia jilid pertama Serie A 2025/2026.
Diketahui, Derby d'Italia jilid pertama di Serie A 2025/2026 antara Juventus vs Inter Milan akan berlangsung di Allianz Arena, Turin pada Sabtu (13/9/2025) waktu setempat.
Pada laga nanti, dua pemain senior Inter Milan, Denzel Dumfries dan Francesco Acerbi kemungkinan akan menjadi starter.
Sementara itu, media Italia, Tuttosport via FCInterNews menganalisis peran penting keduanya dalam Derby d’Italia mendatang.
Baca juga: Antisipasi Kepergian Wingback Belanda, Inter Milan Lirik Bintang Fiorentina Sebagai Pengganti
Baca juga: Sudah Perkuat Inter Milan Duluan, Nasib Gelandang Italia Masih Akan Ditentukan oleh Anak Baru
Musim lalu, Denzel Dumfries menghancurkan Juan Cabal dalam hasil imbang 4-4 yang mengesankan di San Siro.
Namun, kali ini ia akan menghadapi lawan yang berbeda, dengan Andrea Cambiaso yang absen karena sanksi larangan bertanding.
Oleh karena itu, Filip Kostic atau Joao Mario bisa menjadi lawan utama bintang Belanda tersebut.
Sementara untuk Francesco Acerbi, bek Italia itu tetap menjadi andalan lini belakang Inter Milan meskipun memasuki musim gugur karier bermainnya.
Selain itu, Cristian Chivu tetap lebih mempercayai pemain berusia 37 tahun itu daripada Stefan de Vrij.
Akibatnya, mantan bek Lazio tersebut kemungkinan akan menjadi starter di Allianz Stadium akhir pekan ini.
Satu-satunya tugasnya adalah menghadapi rekrutan bintang Juventus di musim panas, Jonathan David.
Meskipun Dusan Vlahovic telah kembali ke performa terbaiknya, striker Kanada tersebut kemungkinan akan memimpin lini depan dalam derby ini.
Oleh karenanya Acerbi akan bertanggung jawab untuk menahan kecepatan dan pergerakan David.
Inter Milan Memenangkan Trofi, Juventus Menghabiskan Banyak Uang Tanpa Imbalan
Selama enam tahun terakhir, Inter Milan telah mengangkat trofi, sementara Juventus telah menggelontorkan uang ke pasar tanpa imbalan yang sama.
Menurut Corriere dello Sport melalui FCInter1908, itulah kisah Serie A dalam lima tahun terakhir.
Inter Milan memenangkan dua gelar Serie A, dua gelar Coppa Italia, dan tiga Piala Super Italia selama periode tersebut.
Lebih lanjut, Nerazzurri mencapai dua final Liga Champions, meskipun gagal meraihnya.
Penting untuk dicatat bahwa mereka mencatat surplus lebih dari €33 juta antara pendapatan dan pengeluaran.
Berbeda dengan Inter yang sarat trofi, Juventus justru kesulitan di semua lini.
Meski mencatat defisit tak kurang dari €310 juta, mereka masih menunggu Scudetto pertama mereka sejak 2020.
Sementara itu, satu-satunya trofi yang mereka raih pada periode tersebut diraih di Coppa Italia dan Supercoppa Italiana.
Igor Tudor kini harus membalikkan tren ini dan mengakhiri paceklik gelar Juventus di Serie A musim ini.
Kinerja manajerialnya akan menghadapi ujian berat akhir pekan ini saat timnya menghadapi Inter di Turin.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Antisipasi Kepergian Wingback Belanda, Inter Milan Lirik Bintang Fiorentina Sebagai Pengganti |
![]() |
---|
Sudah Perkuat Inter Milan Duluan, Nasib Gelandang Italia Masih Akan Ditentukan oleh Anak Baru |
![]() |
---|
Juventus Vs Inter Milan, Eks Man City Kans Bisa Hentikan Gelandang Turki, Statistik Jadi Buktinya |
![]() |
---|
Siasat Cristian Chivu Bawa Inter Milan Kalahkan Juventus, Bakal Pakai Cara saat Masih di Parma |
![]() |
---|
SINYAL Inter Milan Datangkan Gelandang Atalanta Musim Depan, 1 Syarat Jadi Penentu Utama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.