Enzo Maresca Sudah Bersabda, 4 Pemain Pinggiran Chelsea Dipersilakan Hengkang pada Paruh Musim

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Empat pemain pinggiran Chelsea dipersilahkan hengkang pada paruh musim 2025/2026, usai Enzo Maresca telah mengeluarkan pernyataan.

Adapun empat pinggiran Chelsea yang dipersilahkan hengkang tersebut adalah Raheem Sterling, Axel Disasi, David Datro Fofana, dan Renato Veiga.

Sebelumnya, keempat pemain Chelsea tersebut sempat menemukan klub baru musim lalu.

Sterling bergabung dengan Arsenal dengan status pinjaman, sementara Disasi bergabung dengan Aston Villa untuk paruh kedua musim. Di tempat lain, Fofana dikirim ke klub Turki, Goztepe, sementara Veiga memastikan kepindahan ke Juventus.

Baca juga: UPDATE Geliat Transfer Paruh Musim Chelsea, 1 Pemain Masuk Radar, Sempat Dipantau Pencari Bakat

Baca juga: Nasib 2 Pemain Pinggiran Chelsea di Musim 2025/2026, Enzo Maresca Buat Pengakuan Luar Dugaan

Namun, tak satu pun dari keempat pemain tersebut yang berhasil pindah kali ini, yang berarti mereka akan tetap bersama Chelsea setidaknya hingga bursa transfer Januari.

Ketika ditanya tentang masa depan mereka masing-masing, Enzo Maresca mengungkapkan bahwa mereka tetap tidak masuk dalam rencananya.

“Mereka adalah pemain Chelsea karena mereka memiliki kontrak dengan klub,” ujarnya.

Saat ini, mereka masih berlatih terpisah. Intinya adalah melanjutkan latihan dengan cara yang persis sama.

“Sejak musim dimulai, saya tidak melihat satu pun dari mereka. Saya tidak melihat Renato (Veiga), saya tidak melihat Axel (Disasi), saya tidak melihat Raheem (Sterling), karena mereka berlatih di waktu yang berbeda di lapangan yang berbeda. Saya belum melihat mereka sejak musim dimulai.”

“Bersama kami? Tidak,” kata Enzo Maresca soal kemungkinan keempat pemain tersebut untuk kembali bersaing di tim utama Chelsea.

Sterling, 30, sempat dikaitkan dengan kepindahan ke rival Liga Primer Inggris, Fulham, di penghujung bursa transfer, meskipun kepindahan itu gagal terwujud. Datro Fofana juga sempat dikaitkan dengan kepindahan dari Stamford Bridge pada musim panas lalu, tetapi masih bertahan di klub tersebut.

Di tempat lain, Axel Disasi memiliki sejumlah opsi, termasuk Sunderland, Bournemouth, West Ham, dan Everton.

Terbaru, Axel Disasi menjelaskan mengapa kepindahannya tidak terwujud,

“Memang, ketiga klub ini [Sunderland, Bournemouth, dan West Ham] tertarik. Kemudian secara kronologis, mereka datang dengan cara yang berbeda," kata Axel Disasi.

“Saya akan mengatakan bahwa yang pertama, saya rasa, jika saya ingat dengan benar, adalah Sunderland. Itu Sunderland, lalu Bournemouth, dan kemudian West Ham. Itu benar-benar hari terakhir ketika [Nayef] Aguerd pergi ke Marseille, saya bayangkan.

“Lalu ada [Igor Julio] yang akhirnya pergi ke West Ham dari Brighton. Dia seharusnya pergi ke Crystal Palace, lalu dengan transfer [Marc] Guehi. Terus terang, situasinya campur aduk. Agak kacau.”

“Lalu saya akan bilang yang terbesar dan paling tertarik adalah Bournemouth... yang tiba, saya rasa, seminggu sebelum akhir musim."

"Mereka datang dan menjelaskan sedikit tentang proyek ini, bagaimana tim bermain, dan sebagainya. Dan eh, yah, pemikiran saya berbeda dibandingkan dengan Sunderland di mana saya berkata pada diri sendiri, ‘Kenapa tidak?’."

"Jadi saya melakukan ini sepanjang minggu dengan Bournemouth, dan West Ham, seperti yang sudah saya katakan, datang di akhir musim."

“Tapi antara Bournemouth dan West Ham, ada Monaco yang datang di tengah - dan di situlah saya terpikat oleh perasaan yang Anda lihat."

"Bahkan, ketika Monaco tiba, semua ingatan itu kembali... Lalu pemikirannya, Anda lihat, berubah. Sejujurnya, semuanya ada di kepala saya,” imbuhnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur 

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)