Baru Gabung Eks Tim Cristian Chivu, 1 Pemain Muda Disebut Bakal Ikuti Jejak Bomber Anyar Inter Milan

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Satu bintang muda disebut bakal ikuti jejak bomber anyar Inter Milan, meski baru gabung mantan tim Cristian Chivu.

Belum lama eks tim besutan pelatih Inter Milan, Parma mendatangkan bintang muda baru, Abdoulaye Ndiaye.

Adapun Abdoulaye Ndiaye tiba di Parma dari Troyes pada musim panas 2025.

Bek muda Senegal itu didatangkan Gialloblu dengan mahar 7 juta euro.

Baca juga: Cagliari Vs Inter Milan, Bakal Terulang Duel Dua Bersaudara, Siapa yang Akan Menang?

Baca juga: Pantas Transfer Penyerang Atalanta ke Inter Milan Batal Terjadi, 1 Sosok Ikut Berperan

Berbicara kepada TuttoMercatoWeb, Le Mee memuji Parma sebagai "klub yang bekerja sangat baik", karena memberikan akses masuk bagi para pemain muda ke Serie A.

Usai kepindahan Abdoulaye Ndiaye selesai, eks agen Ange-Yoan Bonny, Yvan Le Mee menyebut bek Senegal itu bisa mengikuti jejak mantan kliennya.

"Kami membawa Bonny ke Parma," lanjutnya.

"idenya adalah untuk mengikuti jalur yang sama dengan Ndiaye."

"Mereka ingin merekrut pemain muda yang kuat, bekerja sama dengan mereka, dan mungkin mengevaluasi transfer di masa mendatang ke klub-klub besar seperti Inter, Juventus, dan Napoli."

Seperti yang diketahui, Ange-Yoan Bonny mengikuti jejak mantan pelatihnya di Parma, Cristian Chivu bergabung ke Inter Milan.

Meskipun Le Mee bukan lagi agen Bonny, Ndiaye adalah salah satu kliennya.

Agen tersebut tampaknya membuka pintu untuk kemungkinan kepindahan besar di masa depan.

Namun, ia menggarisbawahi komitmen kliennya saat ini kepada Parma asuhan Carlos Cuesta.

“Hari ini, Ndiaye ingin mendapatkan tempat utama, tampil baik, dan mengamankan tempat di Parma.”

Ndiaye, 23 tahun, memiliki satu caps untuk tim senior Senegal.

Bek tengah itu menghabiskan musim lalu dengan status pinjaman di klub Ligue 1 Brest.

Sudah Habiskan Dana Rp 392 M, Gelandang Prancis Cuma Nangkring di Bangku Cadangan Inter Milan

Gelandang Prancis hanya jadi penghuni bangku cadangan di Inter Milan, meski Nerazzurri habiskan dana 392 miliar rupiah untuk mendatangkan sang pemain.

Diketahui, Inter Milan mendatangkan gelandang Prancis, Andy Diouf pada penghujung bursa transfer musim panas 2025.

Adapun Andy Diouf didatangkan Inter Milan dari Lens dengan biaya 20 juta euro atau sekitar 392 miliar rupiah.

Sejatinya, pemain asal Prancis tersebut bukanlah target utama Nerazzurri.

Sebelumnya, Inter Milan ingin merekrut gelandang Prancis lainnya dari AS Roma, Manu Kone.

Hal ini tak lepas dari keinginan kuat sang pelatih, Cristian Chivu.

Tetapi Roma berhasil menghalau manuver Nerazzurri.

Oleh karena itu, Inter Milan memutuskan untuk merekrut Andy Diouf.

Datang dengan biaya yang tak sedikit, pemain berusia 22 tahun itu justru hanya nangkring di bangku cadangan Inter.

Tercatat, Andy Diouf hanya bermain selama 11 menit di Serie A musim ini, masuk sebagai pemain pengganti di menit-menit akhir melawan Torino.

Sebagai perbandingan, Chivu hanya jarang menggunakan Tomas Palacios.

Dengan pemain Argentina itu dicoret dan tidak masuk dalam proyek Nerazzurri, ia belum merasakan kesempatan bermain di tim utama musim ini.

Usut punya usut, ada alasan tersendiri mengapa Andy Diouf hanya nangkring di bangku cadangan Inter Milan.

Menurut Gazzetta dello Sport via FCInterNews, alasan tersebut adalah pemain Prancis itu tidak cocok dengan formasi khas Inter, yakni 3-5-2.

Dalam laporan yang sama menyebut Andy Diouf akan lebih cocok dengan formasi 3-4-2-1.

Semula, formasi 3-4-2-1 sempat dicanangkan Cristian Chivu saat awal melatih Inter Milan.

Namun Cristian Chivu secara mendadak kembali memakai formasi sebelumnya, 3-5-2.

Meski begitu, bukan berarti Andy Diouf benar-benar tak punya peluang di Inter Milan.

Pasalnya, ia adalah satu-satunya gelandang kidal yang dimiliki pemain Rumania tersebut.

Selain itu, Andy Diouf dikenal sebagai pemain yang kerap memberikan dorongan tanpa henti di lapangan.

Dan menurut Gazzetta, hal itu adalah sesuatu yang secara khusus diminta oleh pelatih Cristian Chivu dari Inter Milan.

Kualitas unik tersebut memberinya peluang yang jelas untuk mendapatkan tempat reguler di lini tengah.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur 

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)