Super League
Ada Apa dengan Persib Bandung? Dapat Peluang Penalti 4 Kali di Super League, Hanya 1 yang Jadi Gol
Persib Bandung memiliki catatan kurang baik soal penalti di Super League 2025/2026 ini. Dari empat peluang yang didapat, hanya satu yang berbuah gol.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Persib Bandung memiliki catatan kurang baik soal penalti di Super League 2025/2026 ini.
Pasalnya, dari empat peluang penalti yang didapat Persib Bandung, hanya satu yang berbuah gol.
Hal ini tentunya berpengaruh apabila Persib Bandung kembali ingin meraih gelar Super League 2025/2026.
Terlebih, Pangeran Biru sudah melakukan perombakan besar-besaran dalam skuadnya untuk musim ini.
Baca juga: Drama Eks Persib Bandung, Diresmikan Sebagai Pemain Persis Solo, Kini Malah Gabung Klub Negaranya
Baca juga: Sempat Masuk Radar Persib Bandung, 1 Sosok Kini Rusak Momentum Pangeran Biru Ukir Tren Positif
Perombakan tersebut bukan tanpa alasan.
Maung Bandung saat ini bertarung di dua kompetisi, yaitu Super League dan Liga Champions Asia.
Liga Champions Asia 2 baru berjalan satu laga, performa Persib lebih bisa dinilai di kompetisi lokal.
Dalam enam pertandingan Liga 1 musim ini, Persib hanya mengoleksi 10 poin.
Koleksi tersebut didapat dari tiga kali menang, sekali imbang, dan dua kali kalah.
Kekalahan terbaru didapat dari Persita Tangerang dengan skor 2-1 pada Sabtu (27/9/2025) malam.
Persib sebenarnya berpotensi unggul cepat pada laga tersebut yang berpotensi mengubah jalannya permainan, yaitu saat mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-8.
Sayang, eksekusi Luciano Guaycochea bisa dimentahkan kiper yang menjadi man of the match, Igor Rodrigues.
Itu adalah kegagalan ketiga Persib mengeksekusi penalti pada musim ini.
Sebelumnya, klub kebanggaan Jawa Barat bahkan mendapatkan dua penalti saat pertemuan kontra PSIM Jogja, 24 Agustus lalu.
Sayangnya dua eksekusi dari Uilliam Barros dan Marc Klok melambung tinggi dan dapat diblok Cahya Supriadi.
Satu-satunya momen Persib bisa mengoptimalkan titik 12 pas terjadi saat laga versus Persijap, 18 Agustus lalu.
Saat itu Uilliam Barros bisa memperkecil kedudukan pada menit akhir, walau kalah 2-1.
Dengan demikian dari empat penalti yang diperoleh musim ini, Persib hanya satu kali berhasil!
Itu berarti rasio Persib amat boros, yaitu cuma 25 persen.
"Kami kembali kehilangan kesempatan dari situasi tendangan penalti," kata pelatih Bojan Hodak.
"Saya marah dengan diri sendiri, karena saya gagal tadi," ujar Marc Klok setelah penaltinya ditepis kiper PSIM.
"Kita bisa menang, andai tadi bisa cetak gol tadi. Simpel," tambahnya.
Dilansir dari BolaSport.com, berikut daftar peluang penalti yang diperoleh Persib Bandung di Super League 2025/2026.
Daftar penalti Persib Bandung di Super League 2025/2026
Uilliam Barros vs Persijap, gol.
Uilliam Barros vs PSIM, gagal.
Marc Klok vs PSIM, gagal.
Luciano Guaycochea vs Persita, gagal.
Lewatkan Bola Rebound Usai Gagal Eksekusi Penalti, Gelandang Persib Bandung Salah Paham Soal Aturan Baru?
Terdapat hal mencengangkan yang dilakukan gelandang Persib Bandung, Luciano Guaycochea.
Bagaimana tidak, sepupu gelandang Liverpool, Alexis Mac Allister itu melewatkan bola rebound usai gagal mengeksekusi penalti.
Hal ini terjadi kala laga Persib Bandung melawan Persita Tangerang pada pekan ketujuh Super League 2025/2026.
Diketahui, Luciano Guaycochea dipercaya sebagai eksekutor penalti pada menit 8'.
Namun eskekusi pemain 33 tahun itu jauh dari kata bagus sehingga bisa ditepis kiper Persita.
Bola rebound mengarah lagi kepadanya, tapi Luciano justu membiarkannya dengan mengolonginya.
Keputusannya itu terlihat membuat bingung rekan setimnya dari Thom Haye dan Uiliam Barros.
Banyak netizen berpendapat bahwa Luciano membiarkan bola pantul untuk disentuh pemain lain terlebih dahulu karena aturan terbaru dari International Football Association Board (IFAB) soal Laws of the Game.
Namun kenyataannya aturan tersebut belum diterapkan untuk pertandingan terkini, berdasarkan konfirmasi dari akun @forum_wasit_idn.
"Perlu diketahui bahwa peraturan terkait 'Penalti tanpa Rebound' baru sebatas 'Usulan' untuk Piala Dunia 2026 dan belum diputuskan/ditetapkan oleh IFAB," tulisnya.
"Artinya peraturan ini belum resmi diterapkan dalam sebuah permainan."
"Jadi sampai dengan saat ini jika terjadi tendangan penalti dan bola rebound karena ditepis oleh penjaga gawang, maka pemain 'BOLEH' untuk memainkannya kembali."
"Kecuali jika Penendang dengan sengaja menyentuh bola lagi sebelum orang lain, misalnya ketika bola memantul dari tiang gawang/mistar maka tendangan penalti tersebut dicatat sebagai tendangan penalti gagal," tambahnya.
Sehingga apa yang dilakukan Luciano Guaycochea murni adalah salah paham peraturan.
Momen ini cukup disayangkan karena Persib Bandung memiliki peluang mencetak gol dengan bola rebound penalti.
Setelah momen itu, segalanya terasa salah dengan permainan Luciano Guaycochea.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengakui bila sang pemain bisa saja terkena mental saat ini.
Itulah sebabnya Luciano ditarik keluar pada menit ke-69 digantikan Adam Alis.
“Tidak banyak yang bisa disampaikan, kembali, kami gagal penalti," kata Bojan dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.
"Babak pertama seharusnya kami bisa unggul dengan baik."
“Hari ini dia (Lucho) gagal penalti dan setelah itu semuanya menjadi salah."
"Mungkin mentalnya terdampak karena itu dan mulai banyak kehilangan bola."
“Tetapi tidak ada masalah, di pertandingan berikutnya dia akan siap,” tambahnya.
Atas kekalahan dari Persita Tangerang, Persib Bandung melorot ke peringkat 6 klasemen sementara Super League.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Drama Eks Persib Bandung, Diresmikan Sebagai Pemain Persis Solo, Kini Malah Gabung Klub Negaranya |
![]() |
---|
Jadi Andalan untuk Arema FC Musim Lalu, Lucas Frigeri Kini Panen Desakan Out dari Aremania |
![]() |
---|
Sempat Perkasa di Awal Musim, Persija Kini Dilanda Tren Tanpa Kemenangan Hingga Digusur Tim Promosi |
![]() |
---|
Kalahkan Lekok United, Nguling FC Juara Pasuruan Super League 2025 |
![]() |
---|
Sempat Masuk Radar Persib Bandung, 1 Sosok Kini Rusak Momentum Pangeran Biru Ukir Tren Positif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.