Nasib 3 Eks Persib Bandung Terbaru, 1 Nama Bawa Tim ke Puncak, 1 Beri Pembuktian, 1 Buat Kontroversi

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Berikut tiga nasib eks Persib Bandung terbaru. Satu pemain membawa tim ke puncak, satu nama memberi pembuktian, satu lainnya membuat kontroversi.

Seperti yang diketahui, beberapa mantan pemain Persib Bandung telah tersebar di sejumlah tim, mulai dari Super League hingga luar negeri.

Namun, nasib yang dialami eks Persib Bandung berbeda.

Hal ini juga terlihat dari tiga eks pemain Pangeran Biru.

Baca juga: Pantas Eks Persib Bandung Menduakan Persis Solo demi Klub Amatir Kroasia, 1 Faktor Jadi Sebab

Baca juga: Ada Apa dengan Persib Bandung? Dapat Peluang Penalti 4 Kali di Super League, Hanya 1 yang Jadi Gol

Lantas, bagaimana nasib terbaru tiga eks Persib Bandung tersebut?

Berikut ulasannya:

1. Joel Vinicius

Seperti yang diketahui, Borneo FC mendatangkan bomber anyar eks pemain trial Persib Bandung, Joel Vinicius.

Ya, Joel Vinicius pernah trial di Persib Bandung lima tahun lalu, tepatnya pada tahun 2020.

Tak hanya itu, penyerang asal Brasil itu turut dimainkan Pangeran Biru pada laga pramusim.

Sayang, setelah melakoni laga pramusim bersama Persib Bandung, Joel Vinicius didepak klub kebanggaan Bobotoh tersebut.

Kabarnya, Joel Vinicius didepak Persib Bandung karena sudah berkomunikasi dengan tim dari Liga Vietnam.

Akan tetapi, Joel Vinicius bukan bergabung dengan tim Vietnam.

Joel Vinicius sempat berkarier di Liga Vietnam, Bahrain, Malaysia dan Brasil sebelum memutuskan kembali ke Liga Indonesia pada musim 2025/2026.

Pada 1 Juli 2025, Joel Vinicius digaet Borneo FC dari klub Liga Bahrain, Bahrain SC dengan status bebas transfer.

Joel Vinicius tampil gemilang bersama Borneo FC pada musim 2025/2026.

Ia menjadi satu di antara senjata milik Borneo FC di kompetisi kasta tertinggi Liga Sepak Bola Tanah Air pada musim ini.

Joel Vinicius juga dikenal sebagai satu di antara striker haus gol di gelaran Super League musim ini.

Torehan golnya lebih banyak ketimbang milik dua striker asing Persib Bandung musim ini, Ramon Tanque dan Andrew Jung.

Ia hanya kalah dari Uilliam Barros, satu striker asing Persib Bandung lainnya yang sudah mengemas lima gol.

Penyerang berusia 30 tahun tersebut sudah mengemas tiga gol dari enam pertandingan bersama Borneo FC di gelaran Super League 2025/2026.

Dilansir dari Tribunwow.com, terbaru, ia menambah torehan gol ketika Borneo FC menjamu Persija Jakarta dalam pekan ketujuh Super League 2025/2026 di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur pada Minggu, 28 September 2025.

Joel Vinicius mencetak satu gol di pertandingan tersebut dan membawa Borneo FC menang 3-1 atas Persija Jakarta.

Berkat campur tangan Joel Vinicius, Borneo FC tak terbendung di Super League 2025/2026 dan meraih enam kemenangan secara beruntun.

Joel Vinicius ikut andil dalam keberhasilan Borneo FC memuncaki klasemen Super League 2025/2026.

Joel Vinicius tentu tak boleh puas meski performanya tengah berada di puncak.

Mengingat, kompetisi Super League 2025/2026 masih berlangsung cukup lama dan akan bertemu dengan tim-tim lain.

Menarik dinantikan, apakah Joel Vinicius bersama Borneo FC bisa tampil konsisten di Super League 2025/2026.

2. Gervane Kastaneer

Eks bomber Persib Bandung, Gervane Kastaneer diketahui bergabung dengan Persis Solo pada awal musim 2025/2026 ini.

Namun, nasib Gervane Kastaneer di awal kariernya bersama Persis Solo terbilang kurang mujur.

Pasalnya, mantan Persib Bandung itu kerap mendapat kritik tajam dari Pasoepati karena sulit mencetak gol untuk Persis Solo.

Padahal, Gervane Kastaneer adalah pemain berposisi striker yang tugasnya mencetak gol dan menjadi tulang punggung tim.

Akan tetapi, Gervane Kastaneer berhasil menjawab kritik Pasoepati dan memberi pembuktian setelah ia membuka keran golnya untuk Persis Solo.

Dilansir dari TribunWow.com, Gervane Kastaneer mencetak gol perdana bagi Persis Solo saat menghadapi Arema FC dalam match day ketujuh Super League 2025/2026 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu, 28 September 2025.

Ia mencetak gol ketika laga memasuki menit-menit akhir babak kedua.

Sayangnya, gol Gervane Kastaneer tersebut gagal membawa kemenangan untuk Persis Solo.

Gervane Kastaneer dkk hanya mampu meraih imbang 2-2 di laga tersebut.

3. Mateo Kocijan

Eks Persib Bandung, Mateo Kocijan membuat kontroversi dengan bergabung dengan klub negaranya setelah sempat diresmikan sebagai pemain Persis Solo.

Sebelumnya, diketahui bahwa Mateo Kocijan dipastikan telah menjadi pemain Persis Solo, usai hengkang dari Persib Bandung pada akhir musim 2024/2025.

Hal ini mengingat Laskar Sambernyawa telah mengumumkan peresmian eks Persib Bandung itu sebagai rekrutan baru mereka pada 31 Agustus 2025 lalu.

Namun sang pemain berusia 30 tahun tak kunjung tiba di Solo bahkan hingga pertandingan Laskar Sambernyawa memasuki pekan ke-7.

Hal ini membuat manajemen Persis Solo sampai meradang dengan mengirimkan teguran formal pada Mateo Kocijan.

"Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh pemain kepada klub, Kocijan sudah melakukan perjalanan menuju Indonesia sebelum pekan ke-5," demikian rilis klub. 

"Namun setibanya di Qatar ia mengalami insiden yang harus membuatnya dirawat inap dan memutuskan kembali ke Kroasia untuk mendapatkan perawatan dan lebih dekat dengan keluarga."

Pelatih Persis Solo, Peter de Roo juga tidak kalah meradang akibat keputusan Kocijan.

"Kami sudah punya kesepakatan yang ditandatangani Kocijan saat deadline bursa transfer," kata Peter de Roo saat konferensi pers pasca-laga lawan Arema FC yang juga dihadiri BolaSport.com.

"Saya pikir dia dalam perjalanan ke Solo, entah apa yang terjadi tetapi dia tidak pernah sampai di sini."

"Dan setelah itu pihak klub kesulitan untuk menghubunginya."

"Dan bahkan klub sudah menandatangani surat ultimatum untuknya di akhir pekan lalu."

"Tetapi kami tidak mendapatkan kabar darinya dan juga dari agennya."

"Jadi ya pemain dan agen menempatkan kami dalam posisi yang sangat sulit karena itu adalah penandatanganan transfer di deadline day."

"Terlepas dari semuanya, saya hanya ingin fokus ke tim saja," tambahnya.

Sementara itu, kabar dari media Kroasia menyatakan bahwa Mateo Kocijan justru telah bergabung dengan mantan klubnya di sana, NK Tehnicar 1974.

Tim ini bermain di kompetisi regional Kroasia bernama Elitna ŽNL Koprivničko-križevačka league, di mana bisa dibilang adalah kompetisi amatir di Kroasia.

Adapun eks Persib Bandung itu telah bermain di klub tersebut sejak 2016-2021.

Berdasarkan wawancara dengan media Kroasia, Klikaj.hr, Mateo Kocijan juga menyatakan enggan bermain di Indonesia lagi karena ingin dekat dengan keluarga.

Dari sumber yang sama menyebutkan kesepakatan transfer antara Persis Solo dan Kocijan tidak berhasil di detik-detik terakhir.

Eks Persib Bandung sudah merasa cukup hanya bermain satu musim di Indonesia dan menjadi juara Liga 1, setelah itu ia ingin bermain di kampung halamannya.

"Beberapa hal lebih penting bagi saya, terutama keluarga," ujar Kocijan dilansir BolaSport.com dari Klikaj.hr.

"Tidak mudah bermain di negeri yang jauh (Indonesia). Saya senang telah mengatur kepulangan ke Cvetkovec (wilayah asal Tehnicar) dengan manajemen Tehničar."

"Ini adalah klub hebat di mana saya telah meraih dan menangkan banyak hal hebat di sini."

"Harapan saya adalah kami dapat mempertahankan gelar juara dan melaju sejauh mungkin di Piala Daerah," tambahnya.

Jika Kocijan tak kunjung muncul, Persis bisa membawa kasus ini ke FIFA untuk melaporkan sang pemain.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)