Perkataan Bintang PSG Terbukti, Pemain Sensasional Barcelona Tak Berkutik di Hadapan Rekan Setimnya

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Bintang PSG sukes buat pemain sensasional Barcelona, Lamine Yamal kembali tak berkutik, sesuai pernyataan dari eks Real Madrid, yang juga rekan setimnya.

Adapun bintang PSG yang dimaksud adalah Nuno Mendes.

Laga Barcelona kontra PSG di matchday kedua fase liga Liga Champions 2025/2026, Kamis (2/10/2025) dini hari WIB menjadi ajang pertemuan dua pemain muda terbaik dunia, Lamine Yamal dan Nuno Mendes.

Yamal diketahui punya rekor kurang baik saat menghadapi Mendes.

Baca juga: RATING Pemain pada Laga Barcelona Vs PSG di Liga Champions, 2 Pilar Les Parisiens Dapat Nilai 8

Baca juga: Sempat Jadi Kapten di Inter Milan, Eks PSG Kini Ngaku Buka Peluang Gabung AC Milan

Sebelumnya, Lamine Yamal sempat dibuat tak berkutik oleh Nuno Mendes saat Timnas Spanyol dan Timnas Poprtugal bentrok di final UEFA Nations League 2024.

Saling beradu kekuatan dengan sisi berlawanan, Mendes berhasil meredam eksplosivitas Yamal selama 105 menit.

Wonderkid berusia 18 tahun itu tak berkutik dihadapan bek kiri Portugal itu.

Pergerakannya dibatasi oleh Mendes selama pertandingan tanpa sekalipun bisa melepaskan umpan atau membuat peluang mencetak gol.

Malahan Nuno Mendes berhasil membawa Cristiano Ronaldo dkk. menjadi juara UEFA Nations League lewat kemenangan via adu penalti.

Ia sendiri turut mencetak satu gol dalam laga yang berkesudahan 2-2 di waktu normal.

Oleh karenanya, eks Real Madrid, yang juga rekan setimnya di PSG, Achraf Hakimi dengan pede mengatakan tandemnya di lini belakang itu bakal mampu membuat Lamine Yamal tak berkutik sebelum laga melawan Barcelona.

"Lamine akan berhadapan dengan bek kiri terbaik di dunia, Nuno Mendes," ucap Hakimi seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi UEFA.

"Dia sudah membuktikan bahwa dia mampu menghentikannya," tutur mantan bek Real Madrid itu menambahkan. 

Dan ya, omongan Achraf Hakimi itu kembali terbukti.

Dilansir dari BolaSport.com, sejak menit awal tampil sebagai starter hingga bubaran, Lamine Yamal tidak bisa berbuat banyak.