Rahmad Darmawan Nilai Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Masih 50:50

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BANYUWANGI - Mantan pemain sekaligus pelatih Timnas Indonesia, Rahmad Darmawan, menilai peluang skuad Garuda untuk lolos ke Piala Dunia 2026 masih terbuka lebar. Menurutnya, kans Indonesia berada di angka 50:50.

“Peluang Timnas Indonesia masih terbuka. Saya bilang fifty-fifty,” ujar Rahmad Darmawan, yang akrab disapa RD, di Banyuwangi, Selasa (7/10/2025).

Timnas Indonesia akan menjalani laga berat di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, tergabung di Grup B bersama Arab Saudi dan Irak. Format kompetisi yang digunakan adalah mini turnamen single round-robin, di mana setiap pertandingan akan sangat menentukan posisi akhir.

Baca juga: Tengah Fokus Perkuat Timnas Indonesia, Jay Idzes Kembali Dikaitkan dengan Inter Milan

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia

Indonesia vs Arab Saudi: Kamis (9/10/2025) pukul 00.15 WIB

Indonesia vs Irak: Minggu (12/10/2025) pukul 02.30 WIB

Menurut Rahmad, laga pertama melawan Arab Saudi bisa menjadi momentum penting karena Indonesia memiliki catatan positif saat menghadapi tim tersebut.
“Beberapa kali timnas bertemu Arab, dua terakhir menang dan seri,” ungkapnya.

Baca juga: SKENARIO Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Bisa dengan Hasil Imbang, tapi Ada Syaratnya

Namun, RD mengingatkan bahwa laga melawan Irak akan menjadi tantangan tersendiri.
“Kita sedikit sulit lawan Irak, tapi Irak juga sulit lawan Arab. Makanya saya bilang peluangnya fifty-fifty,” tambahnya.

Aturan Lolos Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Berdasarkan format kompetisi, hanya tim yang menempati posisi pertama di grup yang akan otomatis lolos ke Piala Dunia 2026.

Baca juga: Jadwal Timnas Italia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa, Misi Sulit Gli Azzurri

Sementara itu, runner-up grup akan melanjutkan perjuangan ke putaran kelima untuk berebut tiket tambahan. Adapun tim peringkat terbawah dipastikan tersingkir dari kualifikasi.

Rahmad Darmawan menegaskan, meskipun jalan menuju Piala Dunia masih panjang, semangat dan konsistensi permainan akan menjadi kunci bagi Indonesia.
“Yang penting kita fokus, karena peluang untuk mencetak sejarah tetap ada,” tutupnya.

(TribunJatimTimur.com)