3 Bek yang Bisa Direkrut Chelsea di Bursa Transfer Januari, Ada Nama dari Rival Hingga Sang Mantan

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Chelsea bisa mempertimbangkan untuk merekrut tiga bek berikut di bursa transfer Januari 2026. Ada nama dari rival hingga sang mantan.

Saat ini, Chelsea sedang berjuang di lini pertahanan dengan banyak pemain yang absen karena cedera dan skorsing.

Pelatih, Chelsea Enzo Maresca harus menjalani rencananya untuk musim ini yang berantakan setelah bek tengah utamanya, Levi Colwill, mengalami cedera ACL menjelang musim baru.

Selama Colwill absen, Chelsea telah menggunakan tujuh pemain berbeda di posisi bek tengah musim ini – Trevoh Chalobah, Reece James, Tosin Adarabioyo, Josh Acheampong, Jorrel Hato, Wesley Fofana, dan Benoit Badiashile.

Baca juga: Chelsea Niat Bawa Balik Bintang Prancis ke Liga Inggris, Bayern Munchen Beri Sikap Tegas

Baca juga: Tertarik Gabung Real Madrid, Junior Lionel Messi Dipagari Chelsea dengan Harga Fantastis

Sementara itu, menurut laporan Football Insider, Chelsea sudah mengupayakan perekrutan baru di lini pertahanan tengah untuk bulan Januari.

Menariknya, masalah mereka di lini belakang semakin memburuk sejak berita itu tersiar.

Dalam kemenangan 2-1 Chelsea atas Liverpool pada 4 Oktober, Maresca bermain sebagai starter dengan Badiashile dan Acheampong di bek tengah, tetapi keduanya harus digantikan sepenuhnya karena cedera baru.

James, yang sementara berposisi sebagai bek kanan dan bisa bermain di lini tengah, dan Hato, yang sebagian besar bermain sebagai bek kiri di awal kariernya, mengakhiri pertandingan sebagai duet bertahan klub.

Dilansir dari Football Insider, berikut daftar tiga bek yang bisa dipertimbangkan Chelsea untuk direkrut pada bursa transfer Januari 2026.

1. Marcos Senesi (Bournemouth)

Salah satu pemain yang wajib dipertimbangkan Chelsea untuk diincar adalah Marco Senesi dari Bournemouth, yang telah menjadi salah satu bek terbaik di Liga Primer musim ini.

Ditugaskan untuk menjaga pertahanan yang kehilangan Dean Huijsen, Illia Zabarnyi, Milos Kerkez, dan Kepa Arrizabalaga selama musim panas, Senesi telah menjadi kunci kesuksesan Bournemouth musim ini.

Senesi telah melakukan intersepsi terbanyak dibandingkan bek lain di Liga Primer musim ini (13), sementara hanya Virgil van Dijk dari Liverpool (61) yang melakukan sapuan lebih banyak daripada pemain Argentina tersebut (57).

Mengingat sistem penguasaan bola Chelsea, kemampuan bek tengah dalam mengolah bola tentu saja sama pentingnya, dan Senesi juga menjadi bintang dalam hal ini, dengan umpan terbanyak kedua di antara bek tengah lain musim ini (40) di belakang Jean Paul van Hecke dari Brighton (53).

Senesi telah melakukan total 75 umpan terobosan, dengan 12 di antaranya menembus garis pertahanan lawan – dua kali lebih banyak daripada bek tengah lainnya.

Sementara itu, satu-satunya pemain yang menyelesaikan umpan jarak jauh lebih banyak daripada Senesi di Liga Primer musim ini adalah kiper Everton, Jordan Pickford, yang berarti Senesi memimpin semua pemain outfield dalam hal ini.

2. Joachim Andersen (Fulham)

Strategi transfer Chelsea di bawah BlueCo difokuskan pada pencarian pemain muda dengan potensi tinggi yang masih bisa mereka jual dengan harga bagus jika transfer tidak berjalan sesuai rencana.

Jika mereka serius ingin menantang musim ini, mereka harus memikirkan kembali rencana tersebut pada bulan Januari. Yang mereka butuhkan saat ini adalah seorang pemimpin berpengalaman yang dapat membantu membimbing mereka melewati masa sulit.

Joachim Andersen dari Fulham adalah pemain yang tepat, dengan bek yang piawai dalam mengolah bola ini telah menjalankan peran kepemimpinan di Crystal Palace dan Fulham dengan sangat efektif.

Bek dari tim rival Chelsea ini telah melakukan 89 aksi bertahan yang luar biasa musim ini, sementara ia juga menunjukkan kemampuannya untuk membawa pemain sayapnya ke dalam permainan, dengan 10 pergantian pemainnya menjadi yang terbanyak kedua di antara pemain mana pun musim ini, di belakang Kyle Walker (11).

3. Marc Guehi (Crystal Palace)

Eks Chelsea, Marc Guehi memang hampir pindah ke Liverpool di penghujung bursa transfer musim panas sebelum Crystal Palace menariknya di menit-menit terakhir.

Namun, jika ada tim yang bisa membujuknya untuk pindah ke Anfield di masa mendatang, itu pasti Chelsea, mengingat ia membela klub tersebut dari tahun 2007 hingga 2021.

Guehi tidak membiarkan kegagalan kepindahannya ke Liverpool memengaruhi penampilannya musim ini untuk Palace, dan justru, bek Inggris ini telah menunjukkan peningkatan.

Dengan tinggi sekitar 180 cm, Guehi tergolong pendek untuk seorang bek tengah, dan kemampuan duel udaranya sering disebut-sebut sebagai potensi masalah bagi para peminat level atas.

Guehi telah membuktikan hal tersebut musim ini, dengan rasio kemenangan duel udaranya sebesar 67,9 persen, yang merupakan rekor tertinggi dalam kariernya hingga saat ini, dan peningkatan yang signifikan dibandingkan angka musim lalu sebesar 54 persen.

Kapten Crystal Palace ini juga menunjukkan dasar pertahanan yang kuat musim ini, memimpin semua bek tengah dalam hal tekel di musim ketiga pertahanan (14) dan hanya melakukan tiga pelanggaran.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)