Jadi Bintang di Super League, Pemain Persib dan Persija Sama-sama Blunder di Timnas Indonesia

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Pemain Persib Bandung dan Persija Jakarta sama-sama membuat blunder di Timnas Indonesia, meski berstatus bintang di Super League.

Diketahui, terdapat beberapa pemain dari tim Super League, seperti Persib Bandung dan Persija Jakarta yang memperkuat Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Namun, pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuad Garuda gagal total usai tersingkir di ronde keempat.

Tim asuhan Patrick Kluivert itu takluk 2-3 dari Arab Saudi dan keok 1-0 dari Irak.

Baca juga: Bojan Hodak Disebut Jadi Kandidat Juru Taktik Anyar Timnas Indonesia, Fans Persib Bandung Ikhlas?

Baca juga: Tak Terlihat di Musim 2025/2026, Persija dan Arema FC Bisa Bajak 1 Bintang Lokal Persib Bandung

Patrick Kluivert menjadi kambing hitam lantaran gagal menunjukkan pemilihan pemain yang bisa membuat Indonesia bersaing.

Dalam dua kekalahan tersebut, harus diakui para pemain Super League turut andil dalam membuat situasi Garuda terjepit.

Pada partai pertama melawan Arab Saudi, paling tidak ada tiga pemain yang dikritik, yaitu Yakob Sayuri, Marc Klok, dan Beckham Putra.

Yakob Sayuri dari Malut United bermain di luar posisi aslinya (winger) sebagai bek kanan, dan membuat pelanggaran berbuah penalti.

Sementara itu, kapten Persib Bandung, Marc Klok bersalah atas sapuan gagal di depan kotak penalti, juga telat menutup ruang, yang berujung gol Waheb Saleh.

Bintang lokal milik Persib Bandung, Beckham Putra tidak menimbulkan kesalahan berujung gol, tetapi penampilannya begitu buruk hingga langsung diganti saat turun minum.

Dua pemain yang disebut terakhir berasal dari klub yang menjuarai Liga 1 atau Super League dua musim terakhir, Persib Bandung.

Pada partai kedua melawan Irak, lagi-lagi muncul blunder dari pemain Super League.

Kali ini pelakunya adalah kapten Persija Jakarta, Rizky Ridho, yang mengambil risiko terlalu besar pada menit ke-76.

Ia memutuskan tidak backpass kepada Maarten Paes, tetapi memilih memegang bola lebih lama, untuk kemudian dicuri pemain Irak.

Situasi tersebut berakhir dengan gol Zidane Iqbal lantaran pemain Indonesia tak merebut bola sejak dilepas Rizky Ridho.