Super League
Persebaya Butuh Pengganti Eduardo Perez? 4 Pelatih Nganggur Berkualitas Bisa Jadi Opsi
Persebaya Surabaya bisa mempertimbangkan empat pelatih menganggur berkualitas apabila membutuhkan pengganti Eduardo Perez.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Persebaya Surabaya bisa mempertimbangkan empat pelatih menganggur berkualitas apabila membutuhkan pengganti Eduardo Perez.
Belakangan ini masa depan Eduardo Perez di kursi kepelatihan Persebaya Surabaya menjadi perbincangan.
Hal ini mengingat rentetan hasil buruk yang didapat Bajul Ijo belakangan ini.
Dari lima laga terakhir, tim kebanggaan Bonek itu baru mencatatkan satu kemenangan, yakni saat melawan Semen Padang pada pekan ke tujuh Super League 2025/2026, 19 September 2025 lalu.
Baca juga: Kalah dari Borneo FC, Arema FC Panen Respons Kejutan dari Fans Persebaya, 1 Hal Sebabnya
Baca juga: Sinyal Persebaya Bakal Lepas Eduardo Perez, 1 Bocoran Muncul, Bernardo Tavares Penggantinya?
Adapun empat laga sisanya berakhir dengan rincian dua imbang (melawan PSBS Biak dan Dewa United) dan dua kekalahan (melawan Persib Bandung dan Persija Jakarta).
Rentetan hasil buruk ini membuat kelanjutan karier Eduardo Perez di Persebaya Surabaya jadi pertanyaan.
Sementara itu, terdapat empat pelatih menganggur yang bisa dilirik Persebaya Surabaya apabila nantinya jadi mendepak Eduardo Perez.
Keempat pelatih ini dikenal berkualitas dan punya pengalaman di Super League.
Berikut ulasannya:
Nama pelatih pertama yang bisa dipertimbangkan Persebaya Surabaya adalah Bernardo Tavares.
Sosok Bernardo Tavares jadi pelatih yang banyak diminta Bonek untuk direkrut oleh Persebaya Surabaya.
Selain karena masih menganggur, pelatih 45 tahun itu bukanlah nama sembarangan di Super League.
Juru taktik asal Portugal tersebut sempat membawa PSM Makassar menjadi juara Super League 2022/2023.
Tak hanya itu, di bawah tangan dingin Bernardo Tavares, Juku Eja juga berbicara banyak di kompetisi Asia, dengan mencapai semifinal AFC Cup zona ASEAN di tahun 2022.
Tak hanya di Indonesia, Bernardo Tavares juga memiliki prestasi di negara lain, yakni juara Maldivian 16/17, juara Maldivian Champion 16/17, dan juara Macao Champion 17/18.
Selain itu, Bernardo Tavares sendiri pernah mencatatkan namanya sebagai manager of the year di musim yang sama.
Berikutnya, terdapat nama eks pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius yang bisa menjadi opsi Persebaya Surabaya.
Gilbert Agius adalah pelatih asal Malta yang pernah menangani PSIS Semarang pada musim 2022/2023 dan 2024/2025.
Kiprah Gilbert Agius di PSIS Semarang sejatinya cukup baik.
Ia pernah membawa PSIS Semarang finish di peringkat enam klasemen Super League 2025/2026.
Sayang, krisis finansial yang dialami PSIS Semarang pada musim 2024/2025 membuat kiprah Gilbert Agius tercoreng.
Alhasil, PSIS Semarang degradasi ke kasta kedua Liga Tanah Air dan kini berlaga di Championship 2025/2026.
Dilansir dari TribunWow.com, pelatih berusia 51 tahun tersebut mengemas 73 laga di PSIS Semarang.
PSIS Semarang di bawah naungan Gilbert Agius mengemas 23 kemenangan, 15 hasil imbang dan 35 kekalahan.
Pelatih selanjutnya yang bisa menjadi opsi bagi Persebaya Surabaya adalah Robert Alberts.
Robert Alberts adalah pelatih asal Belanda yang malang melintang di kasta tertinggi Liga Tanah Air.
Ia pernah menangani tim-tim besar, seperti Arema Indonesia, PSM Makassar dan Persib Bandung.
Robert Alberts pernah menghantarkan Arema Indonesia meraih trofi Indonesia Super League pada musim 2009/2010.
Sepak terjangnya yang cukup apik layak diperhitungkan oleh Persebaya Surabaya.
4. Thomas Doll
Terakhir, pelatih yang bisa dibidik Persebaya Surabaya adalah Thomas Doll.
Thomas Doll adalah pelatih asal Jerman yang pernah menukangi Persija Jakarta pada musim 2022/2023 dan 2023/2024.
Eks Borussia Dortmund tersebut berhasil membawa dampak besar bagi Persija Jakarta.
Ia mampu mendatangkan pemain-pemain ternama ke Persija Jakarta, yakni Michael Krmencik, Abdulla Yusuf, Hanno Behrens dan Ondrej Kudela.
Di musim pertamanya, Thomas Doll membawa Persija Jakarta finish di peringkat dua klasemen Liga 1 2022/2023.
Sayang, Thomas Doll sempat mengalami masa sulit bersama Persija Jakarta pada musim 2023/2024.
Hal itu karena Persija Jakarta diterpa isu krisis finansial pada musim 2023/2024 dan membuat kiprah Thomas Doll terhambat.
Thomas Doll mencatatkan 68 laga di Persija Jakarta dengan koleksi 31 kemenengan, 17 assist dan 20 kekalahan.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Persebaya Surabaya
Eduardo Perez
Bernardo Tavares
Gilbert Agius
Robert Alberts
Thomas Doll
TribunJatimTimur.com
| Kalah dari Borneo FC, Arema FC Panen Respons Kejutan dari Fans Persebaya, 1 Hal Sebabnya |
|
|---|
| Santer Kabar Persija Evaluasi Pemain Asing, 3 Pemain Asing Dalam Pantauan, Ini Daftar Potensialnya |
|
|---|
| Sinyal Persebaya Bakal Lepas Eduardo Perez, 1 Bocoran Muncul, Bernardo Tavares Penggantinya? |
|
|---|
| Sempat Panen Sorotan, 1 Bintang Asing Persib Bandung Diminta Bobotoh Main Lawan Persis Solo |
|
|---|
| Usai Kalahkan Madura United, Persija Dapat Respons Kejutan dari Suporter Persib Bandung |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim-timur/foto/bank/originals/FOKUS-Pelatih-Persebaya-Eduardo-Perez-dan-pemain-Persebaya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.