Persebaya Surabaya

Didesak Mundur oleh Bonek, Ini Tanggapan Eduardo Perez, Janji Persebaya Bangkit Lawan Persis

Meski didesak mundur Bonekmania, Pelatih Persebaya Surabaya Eduardo Perez memilih fokus kerja hadapi Persis Solo.

Penulis: Khairul Amin | Editor: Haorrahman
tribunjatimtimur/Khairul Amin
DIDESAK MUNDUR: Pelatih Persebaya, Eduardo Perez, menanggapi terkait desakan Bonekmania yang memintanya mundur dari kursi pelatih. 

Ringkasan Berita:
  • Tiga pertandingan tanpa kemenangan pelatih Persebaya Eduardo Perez didesak mundur. 
  • Persebaya kini berada di peringkat ke-10 klasemen sementara Liga Super Indonesia.
  • Eduardo Perez menilai timnya terus menunjukkan perkembangan positif.

 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Surabaya - Pelatih Persebaya, Eduardo Perez, menanggapi terkait desakan Bonekmania yang memintanya mundur dari kursi pelatih.

Desakan itu muncul usai tim berjul Bajul Ijo itu gagal meraih kemenangan di tiga pertandingan terakhir Liga Super Indonesia 2025/2026. Persebaya hanya mencatat dua hasil imbang dan satu kekalahan.

Bahkan dari delapan pertandingan musim ini, Persebaya baru meraih tiga kali kemenangan, tiga kekalahan, dan dua hasil imbang. 

Baca juga: Sinyal Pencabutan Larangan Suporter Tandang Menguat, Suporter Persebaya dan Persija Jadi Contoh

Hasil ini membuat tim kebanggan Arek-Arek Suroboyo itu menempati peringkat ke-10 klasemen sementara dengan mengumpulkan 11 poin.

Menanggapi kritik dari Bonek, Perez mengatakan dirinya tidak akan terpengaruh oleh tekanan publik.

“Saya menghormati semua pendapat. Tapi saya tidak membaca apa-apa, saya hanya fokus pada pekerjaan saya,” kata Perez usai saat memimpin latihan di Lapangan ABC, Kompleks Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

“Saya bekerja untuk Persebaya 24 jam dan tidak punya waktu untuk membaca hal-hal di luar pekerjaan,” tambah Pelatih asal Spanyol berusia 48 tahun itu.

Baca juga: SOSOK Eduardo Perez, Pelatih Persebaya yang Tuai Sorotan, Bakal Digantikan Bernardo Tavares?

Mengalami Peningkatan

Meski belum meraih hasil maksimal, namun Perez melihat ada perkembangan positif dalam permainan tim. 

Seperti saat Persebaya bermain imbang 0-0 melawan PSBS Biak di laga terakhir.

“Setiap pertandingan berbeda. Saat melawan PSBS Biak, kami menciptakan banyak peluang dan terus menekan untuk menang. Tapi setelah harus bermain dengan sembilan pemain selama 60 menit, situasinya menjadi sangat sulit,” jelasnya.

Baca juga: Persebaya Ingin Datangkan Pelapis Francisco Rivera? 1 Mantan Bisa Dilirik, Sudah Digoda Bonek

Menurut pelatih berusia 48 tahun tersebut, hasil imbang melawan PSBS Biak  menunjukkan semangat juang tinggi pemain meski dalam kondisi tertekan.

“Tim bermain dengan sembilan pemain tapi tetap menunjukkan semangat luar biasa,” tambahnya.

Janji Bangkit Lawan Persis Solo

Perez memastikan dirinya tetap berkomitmen membawa tim ini bangkit. Dia menargetkan kemenangan saat Persebaya menjamu Persis Solo, yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (2/11/2025).

“Kami akan bekerja sangat keras untuk pertandingan itu, untuk menang dan mendapatkan tiga poin,” tegasnya.

Melawan Persis diharapkan bisa menjadi momentum penting bagi Persebaya untuk memperbaiki posisi klasemen sekaligus mengembalikan kepercayaan Bonek terhadap tim kebanggaan Kota Pahlawan.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved