Super League

Persib Bandung Minat? 4 Mantan Bisa Dibawa Pulang saat Paruh Musim, 2 Pemain Jadi Opsi Ganti 1 Nama

Persib Bandung bisa mempertimbangkan untuk memulangkan empat mantan pemainnya saat paruh musim. Dua di antaranya bisa menjadi pengganti satu nama.

Editor: Luky Setiyawan
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
LATIHAN - Pemain Persib Bandung menjalani latihan resmi jelang kontra Selangor FC, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/10/2025). Persib Bandung bisa mempertimbangkan untuk memulangkan empat mantan pemainnya saat paruh musim. Dua di antaranya bisa menjadi pengganti satu nama. 
Ringkasan Berita:
  • Persib Bandung bisa mencoba untuk memulangkan empat mantan pemainnya.
  • Dari keempat mantan pemain Persib Bandung tersebut, dua di antaranya bisa menjadi pengganti satu nama.
  • Sementara dua lainnya bisa menjadi opsi di lini depan Pangeran Biru.

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Persib Bandung bisa mempertimbangkan untuk memulangkan empat mantan pemainnya saat paruh musim. Dua di antaranya bisa menjadi pengganti satu nama.

Momen paruh musim 2025/2026 bisa dimanfaatkan Persib Bandung untuk menambah amunisi baru, seiring dengan partisipasi mereka di dua kompetisi sekaligus, yakni Super League dan AFC Champions League.

Diketahui, pada dua kompetisi tersebut, Persib Bandung tampak sedang onfire, dengan menduduki posisi teratas klasemen sementara.

Sehingga, tim kebanggaan Bobotoh itu butuh beberapa pemain baru untuk menjaga performa dengan rotasi tim.

Baca juga: Potensi 1 Bintang Timnas Indonesia Gabung Persib Bandung di Putaran Kedua, Persentasenya Tinggi

Di sisi lain, terdapat beberapa nama pemain Persib Bandung yang juga masih di bawah ekspektasi.

Sementara itu, terdapat empat nama mantan pemain Persib Bandung yang bisa dilirik di bursa transfer paruh musim 2025/2026.

Lantas, siapa saja mereka?

Berikut ulasannya:

1. Ezra Walian (LW)

Mantan pemain Persib Bandung yang kini bela Persik Kediri, Ezra Walian jadi nama yang layak dicomot kembali Maung Bandung pada putaran kedua.

Kematangan cara bermain dan usia keemasan yang kini tengah dirasakan Ezra Walian jadi indikator yang layak dipertimbangkan Persib Bandung.

Lebih kuat lagi tentu saja berkaitan dengan performa apik Ezra Walian di Persik Kediri.

Tercatat, Ezra Walian sukses bukukan 2 gol dan 4 assist dari 8 laga untuk Persik Kediri.

Dengan kata lain, Ezra Walian bisa menjadi sosok pelayan dan mesin gol ulung bagi Persik Kediri di musim ini.

Baca juga: Santer Kabar Persib Bandung Bakal Depak Pemain Asing Jelang Bursa Transfer Paruh Musim, Kiper Wales?

Bahkan, bukti kematangan cara bermain Ezra Walian dapat dilihat dari ban kapten yang senantiasa melekat di tangan kirinya.

Bicara peluang, kans Persib Bandung untuk amankan Ezra Walian terbilang masih abu-abu.

Peran penting di skuad Persik Kediri jadi batu sandungan, namun, iming-iming prestasi kancah asia dan Super League serta gaji maupun fasilitas lain disinyalir bisa saja luluhkan pemain berusia 28 tahun itu.

2. Kevin Ray Mendoza (GK)

Eks kiper asing Persib Bandung, Kevin Ray Mendoza jadi nama selanjutnya yang bisa dibawa pulang Pangeran Biru.

Karier Kevin Ray Mendoza bersama klubnya saat ini, Chonburi FC tak secemerlang saat masih di Persib Bandung di musim 2024/2025 lalu.

Di Persib Bandung, kiper Filipina itu menjadi andalan dan sempat menorehkan 16 cleansheet.

Namun, bersama Chonburi FC, kiper 31 tahun itu telah kebobolan 10 kali dan baru menorehkan satu kali cleansheet dari delapan pertandingan.

Kedekatannya dengan Bojan Hodak bisa saja pemantik Kevin Mendoza untuk kembali ke Persib Bandung setidaknya pada paruh musim nanti.

Sejatinya, Persib Bandung sudah menggaet kiper asing untuk menggantikan Kevin Ray Mendoza di musim 2025/2026 ini, yakni Adam Przybek.

Namun, Adam Przybek justru kalah saing dengan Teja Paku Alam.

Kiper berusia 25 tahun itu baru memainkan 1 pertandingan bersama Persib Bandung dengan 2 kali kebobolan.

Baca juga: Eks Persib Bandung Panen Pujian saat Laga Persebaya Kontra Persis Solo, Ini Sosoknya

Apesnya, dalam laga debut Adam Przybek bersama Persib Bandung, kiper berlabel Timnas U21 Wales itu harus puas menderita kekalahan menyakitkan atas Persita Tangerang.

Sementara itu, pesaing utamanya, Teja Paku Alam malah semakin tak terbendung di bawah mistar Persib Bandung.

Teja Paku Alam tampil mengesankan dengan 4 kali cleansheet dari 7 pertandingan.

Dengan hanya 4 kali kebobolan dari 630 menit bermainnya.

Catatan Teja Paku Alam itu membuatnya jadi kiper dengan raihan cleansheet terbanyak kedua hingga pekan ke-10.

Melihat fenomena itu, tak ayal jika Adam Przybek berpotensi besar bakal dilepas Persib Bandung.

Baca juga: Butuh Pengganti Adam Przybek? Persib Bandung Bisa Lirik 3 Opsi, Ada Mantan Hingga Kiper Diaspora

3. Aqil Savik (GK)

Selain Kevin Ray Mendoza, eks kiper Persib Bandung lainnya, Aqil Savik juga bisa dibawa pulang untuk menggantikan Adam Przybek.

Diketahui, Aqil Savik tampil mengesankan dalam 6 laganya bersama Bhayangkara FC.

Kiper asli jebolan Persib Bandung itu catatkan 5 kali cleansheet dengan baru kebobolan 2 kali.

Catatan yang sudah cukup menjawab kematangan Aqil Savik yang kini juga dilatih eks pelatih kiper Persib Bandung, Luizinho Passos.

Rapor apik Aqil Savik itu juga membuatnya bertengger di posisi teratas kiper dengan cleansheet terbanyak hingga pekan ke-10 mengalahkan dua kiper Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata dan Ernando Ari.

Bahkan, kiper utama Persib Bandung, Teja Paku Alam juga sukses dilewati Aqil Savik.

Dilansir dari TribunWow.com, berikut ini daftar Cleansheet terbanyak di Super League hingga pekan ke-10:

1. Aqil Savik (5 kali cleansheet/6 laga)

2.  Teja Paku Alam (4 kali cleansheet/7 laga)

3. Nadeo Argawinata (4 kali cleansheet/8 laga)

4. Ernando Ari (3 kali cleansheet/8 laga)

5. Igor Rodrigues (3 kali cleansheet/9 laga)

6. Miswar Saputra (3 kali cleansheet/9 laga).

4. Ciro Alves (LW)

Kode pemain bertato yang dikaitkan dengan kans kembalinya Ciro Alves ke Persib Bandung semakin temui titik terang.

Terkini, seolah merespons unggahan kode Persib Bandung, Ciro Alves memposting fotonya dengan sang anak yang memperlihatkan tangan kiri bertato mirip dengan kode yang beredar sebelumnya.

Unggahan itu diposting Ciro Alves pada Rabu (29/10/2025) tepatnya setelah kode itu viral di media sosial.

Postingan itu tentu saja menguatkan kabar yang beredar mengenai kans kembalinya Ciro Alves ke Persib Bandung.

Sebelum munculnya kode balasan dari Ciro Alves, Bobotoh dibuat bingung dengan adanya dua kemungkinan kode tato dari Persib Bandung.

Antara hendak mendatangkan pemain Timnas Indonesia, Joey Pelupessy atau memulangkan Ciro Alves.

Hal itu pernah diungkap oleh satu di antara akun fans base Persib Bandung yang menyatakan hal itu yakni Instagram @sahabattpersib, Senin (27/10/2025).

"Di sebuah konten persib day akun official persib bandung, muncul gambar tato pemain. Memang joey tidak ada tato di lengan, tapi bobotoh pada notice ke simbol dari tato tersebut. Di sebuah konten persib day akun official persib bandung, muncul gambar tato pemain.

Memang joey tidak ada tato di lengan, tapi bobotoh pada notice ke simbol dari tato tersebut. Tato tersebut adalah simbol kerajaan belgia, sementara joey pelupessy sendiri saat ini sedang berada di klub liga 2 belgia. Menurut bobotoh itu hanya kebetulan atau memang ditunjukkan sedikit clue?

*bojan pernah bilang persib bandung butuh pemain lokal grade A, mungkin maksudnya joey," tulis @sahabattpersib, dilansir dari TribunWow.com.

Bicara peluang, kans Persib Bandung untuk pulangkan Ciro Alves terbilang terjal.

Pemain berusia 36 tahun itu diikat 2 musim oleh Malut United sampai dengan 30 Juni 2027 mendatang.

Itu berarti, Persib Bandung harus membayar biaya tebus kontrak tersisa Ciro Alves jika ingin amankan tanda tangannya.

Dengan biaya kisaran berada di angka Rp3,91 Miliar per 24 Mei 2025 lalu.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved