Pantas Inter Milan Tertikung oleh AC Milan dalam Perburuan Gelandang Prancis, 1 Hal Jadi Sebabnya

Ringkasan Berita:

• Inter Milan sempat adu sikut dengan AC Milan dalam perburuan mendapatkan gelandang Prancis, Adrien Rabiot.
• Namun, Inter Milan pada akhirnya tertikung dalam perburuan mendapatkan Adrien Rabiot.
• Satu hal jadi penyebabnya, yakni finansial.

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Inter Milan sempat tertikung oleh AC Milan dalam perburuan mendapatkan gelandang Prancis di bursa transfer. Satu hal jadi sebabnya.

Diketahui, Inter Milan akan bertanding melawan AC Milan pada pekan ke 12 Liga Italia 2025/2026 di San Siro, Minggu (23/11/2025) waktu setempat.

Jelang pertandingan tersebut, terdapat sejumlah hal menarik terkait kedua tim.

Salah satunya terkait manuver keduanya di bursa transfer.

Baca juga: Manuver Kejutan Pelatih Inter Milan Jelang Laga Derby Lawan AC Milan, 1 Nama Luar Dugaan Kans Main

Belum lama ini terungkap bahwa Inter Milan dan AC Milan sempat adu sikut untuk mendapatkan gelandang Prancis, Adrien Rabiot di bursa transfer.

Diketahui, Inter Milan lebih dahulu membidik Adrien Rabiot ketimbang AC Milan.

Menurut laporan Sky Sport, melalui FCInter1908, Inter Milan memantau situasi gelandang Prancis tersebut sejak awal bursa transfer, memandangnya sebagai peluang pasar potensial jika situasinya menguntungkan.

Namun, meskipun Inter Milan mengumpulkan informasi dan menilai kelayakan transfer, tidak pernah ada niat nyata untuk memberi tawaran langsung.

Hal ini tak lepas dari satu hal, yakni soal finansial.

Klub telah memetakan strategi investasi yang berbeda untuk lini tengah dan tidak ingin mengalihkan sumber daya untuk merekrut pemain berbiaya tinggi seperti Rabiot, yang tuntutan kontrak dan finansialnya diperkirakan signifikan.

Bahkan ketika AC Milan semakin gencar mengintensifkan upaya mereka, Inter Milan memilih untuk tidak meningkatkan keterlibatan mereka.

Secara internal, prioritas telah bergeser ke penyelesaian transfer gelandang Prancis lainnya, Andy Diouf, sebuah langkah yang dianggap lebih berkelanjutan dan sejalan dengan rencana pengembangan skuad yang telah disusun.

Pada akhirnya, kegigihan AC Milan dan keterbukaan Adrien Rabiot terhadap proyek Rossoneri memungkinkan transfer gelandang Prancis itu terjadi sementara Inter Milan fokus ke hal lain.

Gelandang Prancis Kesulitan di Inter Milan, Klub Arab Turut Memantau

Namun, Andy Diouf kesulitan memberikan dampak di Inter Milan sejak kedatangannya dari Lens pada musim panas lalu.

Gelandang muda ini hanya tampil sebentar, membuatnya terpinggirkan dari skuad asuhan Cristian Chivu.

Situasinya semakin rumit karena ia sudah bermain bersama Lens di awal musim.

Oleh karena itu, ia menutup kemungkinan untuk mewakili klub Eropa ketiga musim ini.

Dengan waktu bermain yang terbatas, perhatian beralih ke luar negeri.

Laporan dari FCInterNews menunjukkan bahwa klub Liga Pro Saudi, Al-Taawoun FC, sedang menjajaki kemungkinan untuk merekrut Diouf.

Klub melihat potensi dalam diri pemain Prancis tersebut dan dapat menyediakan tempat untuknya jika Romain Faivre, yang baru saja direkrut dari Lyon, dilepas.

Transfer ke luar Eropa akan memungkinkan Diouf untuk langsung bermain tanpa melanggar aturan FIFA.

Memang, yang mengizinkan pendaftaran dengan maksimal tiga klub per musim.

Bagi Inter, kepindahan sementara dapat membantu sang pemain mendapatkan pengalaman sekaligus mempertahankan kontraknya.

Bagi Diouf, ini menawarkan kesempatan untuk membangun kembali kepercayaan diri dan mengamankan menit bermain reguler menjelang paruh kedua musim.

Memang, ia berpotensi kembali ke Milan dan siap bersaing memperebutkan tempat di lini tengah Chivu.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)