Ponpes Sidoarjo Ambruk

Update Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Jadi 15 Orang, 10 Korban Belum Teridentifikasi Identitasnya

Total korban tewas Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang ambruk mencapai 15 orang. Proses identifikasi masih terus dilakukan oleh tim DVI Polda Jatim.

Penulis: Mohammad Taufik | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Mohammad Taufik
EVAKUASI: Hingga hari ke-6 ambruknya bangunan tiga lantai Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (4/10/2025) siang, jumlah korban meninggal dunia mencapai 15 orang 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Sidoarjo - Hingga hari ke-6 ambruknya bangunan tiga lantai Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (4/10/2025) siang, jumlah korban meninggal dunia mencapai 15 orang. Dari jumlah tersebut terdapat 10 korban tewas yang belum bisa teridentifikasi identitasnya. 

Sabtu siang, Tim SAR kembali menemukan satu korban meninggal dunia dari reruntuhan bangunan. 

Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, mengatakan jenazah terbaru dievakuasi dari sektor A2 sekitar pukul 14.35 WIB, dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk proses identifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim.

Baca juga: Korban Tewas Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Menjadi 14 Orang

“Dengan satu korban meninggal yang baru saja dievakuasi ini, total sudah ada 15 orang korban meninggal dunia dalam peristiwa ini,” ujar Nanang.

Proses evakuasi masih terus berlangsung di lokasi kejadian. Petugas menggunakan alat berat untuk membuka akses di antara puing-puing bangunan. Setelah ruang cukup terbuka, tim melakukan evakuasi manual guna mengangkat jenazah yang ditemukan di sela-sela reruntuhan.

Baca juga: Ditemukan Lagi Korban Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Jadi 10 Orang Meninggal Dunia

Kendala Identifikasi Korban

Dari total 15 korban meninggal dunia, baru lima orang yang berhasil diidentifikasi. Sementara 10 korban lainnya masih dalam proses pemeriksaan oleh DVI Polda Jatim.

Kepala BNPB Letjen TNI Suhariyanto mengatakan, proses identifikasi menghadapi kendala karena kondisi jenazah sudah sulit dikenali setelah lebih dari tiga hari tertimbun puing reruntuhan.

“Beberapa kesulitan dalam mengidentifikasi korban, karena sebagian besar masih anak-anak dan belum memiliki KTP, sehingga belum memiliki rekam sidik jari,” jelasnya.

Baca juga: Terus Bertambah, Ditemukan Satu Lagi Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Sidoarjo 

Keterbatasan data primer tersebut, membuat tim DVI mengandalkan data sekunder, seperti ijazah, dokumen pendidikan yang mencantumkan sidik jari, hingga pakaian terakhir korban.

Petugas juga mengumpulkan data antemortem dari keluarga, seperti ciri fisik khusus, tanda lahir, kondisi gigi, dan rekam kesehatan. Apabila diperlukan akan dilakukan uji DNA untuk memastikan keakuratan identitas korban.

“Tes DNA menjadi salah satu cara paling efektif dalam memastikan identitas korban,” tambah Suhariyanto.

Baca juga: Pertaruhan Dokter TNI, Amputasi di Tempat dengan Risiko Mati Tertimpa Reruntuhan Pondok Al Khoziny

Dengan demikian, hingga Sabtu sore total yang menjadi korban bangunan yang ambruk saat ratusan orang Salat Ashar berjemaah, Senin (29/9/2025) itu telah mencapai 167 orang. 

Dari jumlah tersebut, 119 orang telah ditemukan, terdiri atas 103 korban selamat, 2 korban yang telah pulang ke rumah, dan 15 korban meninggal dunia.

Daftar korban meninggal yang telah teridentifikasi, lima nama yang sudah diketahui antara lain:

  1. Maulana Alfan Ibrahimavic
  2. Mohachammad Mashudulhaq
  3. Muhammad Soleh
  4. Rafi Catur Octa Multa
  5. M. Agus Ubdaidillah

Sementara 49 orang lainnya masih belum ditemukan dan terus dilakukan pencarian 

“Berdasar pendataan yang sudah dilakukan, ada sekitar 49 orang korban yang masih kita cari sekarang ini. Semoga prosesnya bisa lebih cepat karena alat berat sudah dikerahkan ke lokasi utama,” ujar Suhariyanto.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved