Berita Probolinggo

Motif Teror Pembacokan di Probolinggo Tidak Jelas, Usai Membacok Pelaku Langsung Kabur

Pelaku dan motif dari pembacokan menggunakan celurit di Kota Probolinggo masih belum jelas. Pelaku langsung kabur usai membacok.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Haorrahman
TribunJatim-Timur.com/Danendra
Dua korban pembacokan, Sabar (29) warga Kelurahan Kedung Galeng, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo dan Abdul Kholik (28) warga Desa Patokan, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, tengah dirawat intensif di IGD RSUD dr Mohamad Saleh, Jumat (25/11/2022). 

TribunJatim-Timur.com, PROBOLINGGO-Pelaku dan motif dari pembacokan menggunakan celurit di Kota Probolinggo masih belum jelas. Pelaku langsung kabur usai membacok, dan tidak ada barang yang dirampas dari korban.

Polisi masih memburu pelaku pembacokan menggunakan celurit yang beraksi di dua lokasi di Kota Probolinggo, yakni Jalan KH Syafi'i, Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo dan Jalan Prof. Hamka, Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, Jumat (25/11/2022) sekira pukul 01.15 WIB.

Akibat pembacokan orang tak dikenal ini, tiga korban mengalami luka dan harus mendapat perawatan di rumah sakit.

Korban diketahui bernama, Sakur (71) warga Desa Liprak, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, Sabar (29) warga Kelurahan Kedung Galeng, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo dan Abdul Kholik (28) warga Desa Patokan, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo. Hingga kini identitas dan motif pelaku pembacokan masih misterius. 

"Korban sudah dievakuasi ke RSUD dr. Mohamad Saleh, Kota Probolinggo. Kami pun mendatangi rumah sakit untuk meminta keterangan korban," kata Kapolsek Wonoasih, Kompol Sumarjo, Jumat (25/11/2022).

Usai meminta keterangan korban, Sumarjo menduga jika pelaku pembacokan di Jalan KH Syafi'i dan Jalan Prof. Hamka adalah orang yang sama.

Sebab, waktu kejadian pembacokan yang dialami Abdul Kholik dengan Sakur dan Sabar hanya selisih antara 5-10 menitan saja.

"Kami menduga pelaku pembacokan merupakan orang yang sama," ungkapnya.

Dia menyebut, motif pelaku melakukan aksi pembacokan masih belum diketahui pasti. Pelaku juga tak merampas barang berharga korbannya. Usai membacok korban pelaku langsung kabur.

"Motifnya bukan begal. Motif karena dendam kemungkinan bisa saja. Kendati demikian, perlu kami dalami lagi. Keluarga korban telah melapor ke Mapolres Probolinggo Kota. Kasus ini sedang ditangani dan diselediki," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, teror pemotor bersenjata celurit membayangi pengguna jalan yang melintas di ruas jalan Kota Probolinggo. Aksi pelaku terbilang keji. Mereka tak segan mengayunkan celurit kepada pengendara lain saat berpapasan.

Seperti yang terjadi, Jumat (25/11/2022) sekira pukul 01.15 WIB. Dalam waktu yang tak berselang lama, di dua tempat kejadian berbeda tiga pengendara motor menjadi korban pembacokan, yakni Abdul Kholik, Sakur dan Sabar.

Sabar dan Abdul Kholik saat ini masih dirawat intensif di RSUD dr. Mohamad Saleh, Kota Probolinggo karena luka bacok di tangannya. Sementara Sakur terkena sabetan celurit tapi tak terluka, hanya jaketnya saja yang robek.

Saat kejadian pembacokan Abdul Kholik mengendarai motor seorang diri. Sakur dan Sabar mengendarai motor berboncengan.

Begitu juga pelaku pembacokan. Dua pelaku pembacokan itu naik motor matik putih berboncengan. Ciri-ciri pelaku yang diketahui korban, bertubuh pendek, mengenakan jaket hitam dan kaus hitam.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved