Berita Probolinggo
East Java Fashion Harmony 2022, Pesona Keindahan Wastra Jawa Timur di Lautan Pasir Gunung Bromo
Desainer Jawa Timur memamerkan keindahan wastra batik dan tenun dalam karya mereka di ajang East Java Fashion Harmony di Lautan Pasir Gunung Bromo
Selain itu, dikarenakan acara digelar di atas ketinggian gunung satu persyaratan yang diberikan adalah untuk para model.
Model yang boleh ikut adalah tidak boleh asma dan harus kuat cuaca dingin.
“Memang jadi tantangan fashion sejak pandemi. Para desainer international juga melakukan fashion di tempat-tempat yang tidak lazim, outdoor, gunung pasir, lembah dan kami coba itu dan membuktikan bahwa Indonesia, di sini Jawa Timur mampu dengan segala prosesnya,” katanya.
Sementara itu, Sekertaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono menyampaikan, EJFH merupakan agenda yang luar biasa. Sebab dalam penyelenggaraannya, agenda ini memiliki misi untuk menduniakan batik dan tenun khas Jawa Timur.
Menurutnya, gelaran EJFH akan membuat Jatim lebih tersohor dalam dunia fashion sekaligus pariwisatanya.
Sehingga akan memberikan dampak positif bagi masyarakat baik di sisi ekonomi maupun industri fashionnya.
"Agenda ini merupakan agenda tahunan dan juga akan disesuaikan dengan agenda internasional. Jika momennya tepat, maka saya kira Jatim akan menjadi yang pertama untuk pagelaran fashion dengan ambience Gunung Bromo seperti ini," katanya.
Selain melestarikan budaya, gelaran ini juga tak mengesampingkan kebutuhan konservasi di wilayah TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru).
Para tamu undangan VIP yang hadir turut memberikan sumbangsih pada proses konservasi kawasan TNBTS. Adapun konservasi yang dilakukan adalah dengan menanam Pohon Cemara Gunung di kawasan Gunung Batok serta Bunga Edelweis di sekitaran Kantor TNBTS.
(Nurika Anisa/TribunJatimTimur.com)