Berita Probolinggo

Penyerang Dengan Parang di Probolinggo, Gangguan Jiwa Sejak 2017 Pernah Banting Anak Kecil

Penyerang dua warga dengan sebilah parang, Erik Ferdianto (36), menderita gangguan jiwa.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Haorrahman
tribunjatimtimur.com/istimewa
Tangkapan layar Erik Ferdianto (36), warga Jalan Taman, Desa Paiton, Kabupaten Probolinggo tengah menyerang dua warga menggunakan parang, Jum'at (16/12/2022). 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Terungkap riwayat pelaku penyerangan dua warga dengan sebilah parang, Erik Ferdianto (36), warga Jalan Taman, Desa Paiton, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, menderita gangguan jiwa.

Pelaku memang sering mengamuk jika kambuh. Bahkan, sebelum peristiwa berdarah terjadi, pelaku sempat membanting anak kecil di wilayah Desa Klenang, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo.

Hal tersebut diungkapkan, adik pelaku, Novita. Novita bercerita, kakaknya mengidap gangguan jiwa sejak 2017.

Selain itu pelaku pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat, Lawang, Malang.

Pelaku sudah lama tidak kambuh. Namun beberapa bulan terakhir gangguan kejiawaan pelaku kembali kambuh.

Hingga pada puncaknya dia menyerang dua warga dengan parang.

Korban, yakni Muhlisin asal Desa Klaseman, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, dan Sipul warga Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo.

"Parang yang dia bawa untuk melukai dua orang itu mengambil punya pedagang bambu. Kakak saya memang menderita gangguan jiwa. Kalau kambuh sering mengamuk," katanya ditemui di Rumah Sakit Graha Sehat, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Dia menyebut kakaknya pernah pergi dari rumah sejak sore hari. Tahunya, Erik sudah berada di Desa Klenang.

Rupanya, di Desa Klenang, ramai kabar ada anak kecil dibanting. Dugaan kuat yang membanting adalah Erik.

"Walhasil saya dan keluarga ke lokasi dan akan membawa korban ke rumah sakit. Kami sepakat biaya rumah sakit kami tanggung," terangnya.

Novita melanjutkan, sepulang dari Desa Klenang, Erik tak mau berdiam diri. Dia memaksa untuk keluar rumah.

"Saya sudah menyarankan untuk diborgol saat dibawa ambulans dari Desa Klenang. Tapi tidak mau. Pagi harinya, dia naik sepeda ontel ke arah Kecamatan Kraksaan. Tak lama, dia menyerang dua orang korban ini," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Erik Ferdianto (36), warga Jalan Taman, Desa Paiton, Kabupaten Probolinggo mengamuk hingga menyerang dua orang warga menggunakan parang, Jumat (16/12/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.

Aksi penyerangan tersebut terjadi di tepi Jalan Panglima Sudirman, Desa Kebonagung, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved