Berita Probolinggo
Diduga Karena Cemburu Buta, Pria di Probolinggo Bacok Tetangga Sendiri Hingga Tewas
Kembali kasus pembacokan terjadi di Probolinggo, kali ini diduga karena cemburu buta, seorang pria tega membacok tetangganya
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Faisol Anam (30), warga Desa Sumberejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, tewas dibacok tetangganya sendiri.
Peristiwa pembacokan ini terjadi di Desa Sumberbendo, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.
Diketahui, pelaku bernama Bebun (30). Pelaku tega membacok korban karena cemburu buta.
Kapolsek Sumberasih, Iptu Agus Santoso mengatakan peristiwa berdarah ini bermula ketika pelaku memergoki korban sedang bersama istrinya di pasar malam di Desa Ambulu, Kecamatan Sumberasih, sepekan lalu.
Melihat sang istri pergi bersama korban, pelaku terbakar api cemburu.
"Dugaan sementara, pelaku cemburu terhadap korban," katanya.
Berjalannya waktu rasa cemburu itu tak kunjung sirna hingga membuat Bebun gelap mata.
Pada Jumat (16/12/2022) sekira pukul 17.00 WIB, pelaku membuntuti Faisol yang kala itu hendak membeli sate di Desa Sumberbendo, mengendarai motor.
Tuntas membeli sate, Faisol bertolak ke rumahnya.
Namun, di tengah jalan, mendadak Bebun membacok Faisol memakai celurit dari arah belakang bertubi-tubi.
Faisol yang mengalami luka sempat meloncat dari motor dan berlari meminta pertolongan warga sekitar.
"Korban sudah terluka parah dan meninggal di lokasi kejadian. Usai membacok korban, pelaku langsung kabur," ungkap Kepala Desa Sumberbendo, Angga Dwi Reza Syaputra.
Angga menyebut, mengetahui hal itu, warga kemudian melapor ke Polsek Sumberasih.
Mendapat laporan warga, personel Polsek Sumberasih bergegas menuju lokasi kejadian.
Setibanya di lokasi, petugas langsung mengevakuasi korban ke kamar mayat RSUD Dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo.
Polisi juga melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi. Lokasi kejadian pun dipasang garis polisi.
"Pelaku dan korban masih kerabat. Keduanya tinggal di desa yang sama," pungkasnya.
(Danendra Kusuma/TribunJatimTimur.com)