Liga Inggris
Chelsea Vs Bournemouth, Potter Ungkap Alasan Mengapa Reece James Ditarik Keluar
Manajer Chelsea Graham Potter menjelaskan alasan terkait ditarik keluarnya Reece James pada laga vs Bournemouth.
Penulis: Luky Setiyawan | Editor: Luky Setiyawan
TRIBUNJATIM-TIMUR.COM - Pertandingan antara Chelsea vs Bournemouth dalam laga Liga Primer Inggris menjadi pertandingan pertama bagi Reece James setelah absen sejak Oktober lalu akibat cedera lutut.
Laga tersebut kemudian dimenangkan oleh Chelsea dengan skor 2-0 melalui gol Kai Havertz dan Mason Mount di babak pertama.
Dalam pertandingan tersebut, Reece tampil gemilang dan menjadi salah satu pemain terbaik timnya dalam 45 menit pertama.
Namun, di babak kedua, dirinya justru ditarik keluar.
Terkait hal tersebut, manajer Chelsea, Graham Potter mengungkapkan alasannya.
Potter mengakui bahwa dirinya khawatir Reece James akan kembali cedera.
Seperti yang diketahui, sebelum adanya pergantian pemain, Reece James sempat terjatuh di lapangan dengan benturan tepat di bagian tubuhnya yang mengalami cedera.
James kemudian tidak dapat melanjutkan dan beranjak ke lorong pemain setelah dia diganti. Insiden tersebut memicu kekhawatiran apakah dia mungkin akan segera kembali dari cedera sebelumnya.
Potter sendiri memang tidak banyak bicara ketika ditanyai tentang kebugaran Reece James.
Kendati demikian, dikutip dari Football London Potter menjelaskan akan memberikan pembaruan terkait kondisi James selama beberapa hari ke depan.
"Aku tidak yakin dengan keadaan lukanya," kata Potter.
"Terlalu dini untuk mengatakannya. Anda dapat melihat kualitasnya, ini merupakan pukulan bagi kami. Semoga saja. Kita akan lihat seberapa buruknya, kita harus melihat dalam 24 hingga 48 jam ke depan. [Kami] kecewa kalah dia secepat yang kita lakukan."
Potter melanjutkan untuk mengkonfirmasi dalam konferensi pers pasca-pertandingannya bahwa James merasakan benturan pada lutut yang sama yang cedera pada bulan Oktober.
"Itu adalah area (cedera) yang sama jadi kami khawatir. Kita harus melihat di pertandingan berikutnya," jelas Potter.
"Ini agak terlalu dini tetapi dalam aksi itu, dia terpukul, dan dia merasakan sesuatu."