Arema FC

Pilih Markas Persiba Bantul Sebagai Homebase, Arema FC Ditolak Pendukung Klub Lokal

Penolakan kembali diterima Arema FC kala memilih markas Persiba Bantul, Stadion Sultan Agung sebagai homebase. Kali ini dari pendukung klub lokal.

Editor: Luky Setiyawan
Tribun Jogja/Taufiq Syarifudin
Penolakan kembali diterima Arema FC kala memilih markas Persiba Bantul, Stadion Sultan Agung sebagai homebase. Kali ini dari pendukung klub lokal. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Arema FC kembali mendapat penolakan dari pendukung klub lokal setelah memilih Bantul sebagai homebase.

Pasalnya, Arema FC memilih bermarkas di Stadion Sultan Agung yang notabene juga markas dari Persiba Bantul.

Tak ayal keputusan Arema FC tersebut ditolak oleh kelompok pendukung Persiba Bantul, Curva Nord Famiglia (CNF).

Tak main-main, mereka sampai menyurati beberapa petinggi lokal, seperti Bupati Bantul, Dispora Bantul, dan Polres Bantul.

Baca juga: CEO Inter Milan Singgung Kontrak Baru Milan Skriniar, Peringati Bek Nerazzurri Segera Sepakat

Bupati Bantul sebagai representasi  pimpinan daerah, Dispora Bantul sebagai pengelola stadion, dan Polres Bantul sebagai keamanan wilayah setempat.

Adapun surat penolakan untuk Arema FC yang bakal menggunakan home base Persiba Bantul di Stadion Sultan Agung tersebut dikeluarkan oleh CNF per hari Kamis (5/1/2023). 

Penolakan ini menjadi salah satu bentuk kekecewaan dan protes terhadap Arema FC yang menyebabkan Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 silam.

Karena kelalaian Arema FC, panpel, petugas keamanan, PSSI dan PT LIB, sebanyak 135 nyawa harus melayang.

Sebab itu pula, semua kompetisi sepak bola Tanah Air kena imbasnya, bahkan Liga 3 DIY harus batal karena alasan perizinan yang tak kunjung turun pascatragedi.

"Intinya kita cuma ingin jaga kondusivitas aja, tidak ingin ada gejolak di Kabupaten Bantul. Kita ketahui tidak hanya kelompok kami yang tidak setuju, tapi ada beberapa elemen supporter juga yang tidak setuju, secara umum di DIY dan secara khusus di Bantul. Karena Tragedi Kanjuruhan juga belum tuntas, Liga 3 DIY juga tidak jalan," kata koordinator CNF, Bagus Rahayu, kepada Tribun Jogja, Kamis (5/1/2023).

Dalam surat dengan nomor 001/CNF/01/2023, CNF menyatakan keberatan jika Stadion Sultan Agung digunakan sebagai alternatif homebase Arema FC selama menjalani pertandingan putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023.

"Kami Organisasi Suporter Persiba Bantul Curva Nord Famiglia, sehubungan dengan informasi bahwasanya tim Sepak Bola Arema FC akan menunjuk Stadion Sultan Agung Bantul sebagai homebase pertandingan, kami merasa keberatan atau menolak pertandingan Arema FC dilaksanakan di Stadion Sultan Agung Bantul. Hal ini telah menimbulkan gejolak di beberapa supporter di Yogyakarta dan atau di Kabupaten Bantul, serta dikhawatirkan bisa mengganggu faktor keamanan," tulis Bagus Rahayu dalam surat tersebut.

"Kami mohon dengan hormat kepada pihak berwajib untuk mengabulkan surat keberatan ini. Bilamana Surat rekomendasi ini tidak bisa menjadi bahan pertimbangan, dan Pertandingan Arema FC tetap dilaksanakan di Stadion Sultan Agung, maka kami tidak bertanggung jawab jika terjadi Gejolak ataupun adanya tindakan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan di Kabupaten Bantul. Demikian surat permohonan ini kami sampaikan, atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih," sambungnya.

Sebetulnya tak hanya Arema FC yang akan menggunakan Stadion Sultan Agung sebagai alternatif homebase pada putaran kedua Liga 1 2022/2023.

Ada Persis Solo yang kemungkinan bakal menggunakan stadion tersebut lantaran Stadion Manahan harus steril jelang Piala Dunia U-20.

Akan tetapi gelombang penolakan hanya ditujukan kepada Arema FC karena dianggap sebagai biang kerok batalnya Liga 3 DIY, dan penghentian Liga 2 2022.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com) 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved