Arema FC

Iwan Budianto Mundur dari PSSI dan Kembali ke Arema FC, Fokus Pemulihan Tim Singo Edan

Direksi Arema FC, Iwan Budianto menyatakan mundur dari PSSI, dirinya ingin fokus pada pemulihan tim Singo Edan.

Editor: Luky Setiyawan
SURYAMALANG.COM/Shutterstock via Tribunnews
Direksi Arema FC, Iwan Budianto menyatakan mundur dari PSSI, dirinya ingin fokus pada pemulihan tim Singo Edan. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto menyatakan mundur dari PSSI dan kembali ke Arema FC.

Selain mundur, direksi Arema FC itu juga menolak mencalonkan atau dicalonkan sebagai Exco PSSI.

Keputusan tersebut diambil karena dirinya ingin fokus pada pemulihan tim Singo Edan.

Hal terebut termasuk juga tanggung jawab moral kepada Arema FC pasca Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 lalu.

Baca juga: Singgung Soal Liga 1 Tanpa Degradasi dan Liga 2 Dihapus, Pemilik Persebaya Sebut Percuma Investasi

Seperti diketahui, di malam kelam 1 Oktober 2022 tersebut telah merenggut 135 korban jiwa dan ratusan suporter mengalami luka-luka.

Kejadian tersebut terjadi setelah pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.

Dalam pertandingan tersebut, Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya.

"Rasanya tidak elok dan tidak etis jika saya kembali duduk di Exco PSSI. Itu sebabnya saya tidak mau mencalonkan dan tidak bersedia dicalonkan," ucap Iwan Budianto melalui rilis manajemen Arema FC dari SuryaMalang.com, Minggu (15/1/2023)

Terlepas dari keputusannya tersebut, pria yang akrab disapa IB itu berharap besar kepada siapa pun yang menjabat di pengurusan PSSI ke depan bisa menjalankan amanah untuk perbaikan sepak bola Indonesia.

"Siapa pun yang terpilih menjadi ketua umum, wakil ketua umum, dan Exco PSSI 2023- 2027 bisa menjalankan amanah yang telah diberikan oleh pemilik suara," tegasnya.

Pasca mundur, IB akan kembali ke barak Arema FC. IB akan fokus memimpin langsung pemulihan tim Singo Edan.

Prioritas, IB akan menjalin komunikasi dengan para keluarga korban, Aremania dan stakeholder sepak bola di Malang Raya untuk membicarakan masa depan Arema FC.

"Kami tiada henti untuk meminta maaf, dan kami ingin bangkit bersama untuk menyembuhkan luka yang kita rasakan."

"Kami memaklumi dan memahami apapun respon yang ditujukan kepada kami."

"Namun terimalah kami berikhtiar untuk berbenah dan meraih harapan baru agar lebih baik dan pulih," tandasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Rifky Edgar/TribunJatimTimur.com)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved