Arema Takluk dari PSIS Semarang, Javier Roca Sebut Ada Kesalahan, Pemain Muda Singo Edan Membenarkan

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Arema FC takluk alami kekalahan saat melawat kandang PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (21/1/2023) dengan skor 1-0.

Menanggapi kekalahan dari PSIS Semarang, pelatih Arema FC, Javier Roca ungkap adanya kesalahan dalam tim.

Hal tersebut juga senada dengan pernyataan pemain muda Singo Edan, Arkhan Fikri.

Seperti yang diketahui, kekalahan dari PSIS Semarang menjadi kekalahan ketiga Arema FC secara beruntun di Liga 1 2022/2023.

Baca juga: Derbi Klasik Liga 1 Banjir Denda, Persib Bandung dan Persija Jakarta Kompak Kena Sanksi Komdis PSSI

Meski demikian, dilihat dari segi permainan, Arema FC tampil bagus di babak pertama saat menghadapi PSIS Semarang.

Bahkan, Evan Dimas CS menguasai penuh lini tengah dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Jatidiri Semarang itu.

Namun sayang, di babak kedua pemain Arema FC sedikit lengah. Kelengahan ini yang mampu dimanfaatkan dengan baik oleh PSIS Semarang.

Hasilnya, pada menit 81' sontekan kaki kanan Riyan Ardiansyah sukses membobol gawang Arema FC yang dijaga oleh Maringa.

Sementara Arema FC, tidak banyak menciptakan peluang di babak kedua ini.

Pelatih Arema FC, Javier Roca pun saat konferensi pers setelah laga mengatakan, bahwa timnya membuat kesalahan sehingga kalah dari tim tuan rumah sore tadi.

Untuk itu, dia berjanji akan membenahi kesalahan tersebut agar bisa tampil lebih baik di pertandingan berikutnya menghadapi PSS Sleman.

"Kami harus benahi, kami telah bikin kesalahan. Semoga di pertandingan berikutnya bisa lebih baik lagi dan ambil poin penuh," ucap Roca.

"Pertandingan tadi menurut saya menarik. Tapi kami memang harus terima kekalahan ini," lanjut Roca dikutip dari Suryamalang.com.

Sementara itu, wonderkid Arema FC, Arkhan Fikri menyampaikan, bahwa kekalahan atas PSIS Semarang ini akan menjadi pembelajaran dirinya di pertandingan mendatang.

Dia mengatakan, bahwa sebenarnya Arema FC tampil lebih baik di babak pertama. Namun kecolongan di babak kedua melalui serangan balik PSIS Semarang.

"Di babak pertama sebenarnya kami sudah menguasai pertandingan. Tapi di babak kedua kami kecolongan melalui serangan balik. Semoga dari sini bisa belajar dari kesalahan dan bisa lebih baik," tandasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Rifky Edgar/TribunJatimTimur.com)