Berita Jember
Saluran Irigasi di Jember Jadi Alternatif Tempat Wisata, Mampu Alihkan Anak Main Game di Ponsel
Sebuah saluran irigasi di Ambulu, Jember menjadi tempat wisata musiman warga, menjadi tempat bermain dan healing di waktu liburan Imlek ini
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Saluran irigasi di Jember Jawa Timur ini, rupanya jadi tempat berenang anak-anak dan orang tua pada liburan cuti bersama Tahun Baru Imlek 2023, Senin (23/1/2023)
Saluran irigasi yang berada di Jalan Sabrang - Puger Desa Sabrang Kecamatan Ambulu, Jember, kini menjadi wisata musiman bagi masyarakat Jember, khususnya saat musim hujan.
Selain saluran irigasi, warga terutama kalangan remaja juga memanfaatkan Dam Dog di Dusun Krangkengan Desa Sabrang tersebut, untuk berenang. Warga menyebut nama Dam Dog itu memakai nama Dam Kirik, atau anjing.
Terlihat, para bocah maupun remaja sampai berenang dengan menggunakan pelampung, yang berupa ban dalam mobil . Seperti layaknya di kolam renang.
Yayuk, satu dari pengunjung mengatakan, saluran irigasi ini dijadikan wisata musiman oleh warga sudah tiga tahun terakhir. Khususnya sejak awal kemunculan virus Corona.
"Sudah lama, sejak Corona, Corona itu. Tapi ya ramainya pas hari minggu, dan hari libur," ujarnya saat diwawancarai.
Menurutnya, wisata alternatif tersebut hanya ada, saat musim tanam padi saja. Sebab bersamaan dengan waktu hujan, sehingga air di saluran irigasi bisa mengalir.
"Kalau pas musim padi saja, kalau tidak musim padi ya airnya surut, jadi airnya tidak ada," tambah Yayuk.
Yayuk mengaku wisata di saluran irigasi ini gratis tanpa ada tiket masuk. Cukup bayar sewa pelampung ban yang dijual oleh pedagang kopi di sawah Dusun Krangkengan Desa Sabrang.
"Cuma bayar sewa ban aja Rp 3000, kalau dulu sebelum rame cuma Rp 2000, karena sekarang ramai jadi harga sewanya juga naik akhirnya," paparnya.
Lokasi saluran irigasi tersebut juga aman. Sebab kata Yayuk, arus airnya tidak begitu deras. Sehingga tidak berbahaya bagi anak-anak.
"Dan airnya kan tidak dalem. Kalau yang sebelah utara itu yang dalam, karena khusus bagi orang dewasa. Jadi ya aman lah," urai.
Sementara Marni, pengunjung dari Desa Ampel Kecamatan Wuluhan Jember mengaku bahwa di saluran irigasi tersebut, airnya masih bersih dan belum terkontaminasi obat kimia.
"Kalau di daerah Ampel, saluran irigasi nya banyak popok bayinya, orang-orang buangnya sembarang. Kalau di sini kan rutin dibersihkan," katanya.
Marni mengaku mengajak anaknya berenang di saluran irigasi ini, supaya mereka lebih dekat dengan sawah. Sebab kalau di rumah, cuma main game di gawai.
"Kemarin sudah kesini, terus sekarang ngajak lagi. ya ketimbang di rumah aja, cuma main HP," pungkasnya.
(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)
Kepala Sekolah SD di Jember yang Pukul Siswa Dinonaktifkan, Dua Wali Murid Cabut Laporan Polisi |
![]() |
---|
Ramai Saat Pelajaran Agama, Kepala Sekolah di Jember Pukul 3 Siswa Kini Dilaporkan Polisi |
![]() |
---|
Promosi Wisata Bahari, Pemkab Gelar Jember Fishing Tourism 2025 |
![]() |
---|
Beasiswa KIP Kuliah Dicabut, Pedagang Tahu di Jember Bingung Biayai Anak |
![]() |
---|
Prevalensi Stunting di Jember Tertinggi di Jawa Timur, Capai 30,4 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.