Berita Probolinggo
Penyerangan SMAN 3 Probolinggo, Polisi Lakukan Penyelidikan
Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa'bani menegaskan bila dirinya memberikan atensi terhadap persoalan ini.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Perselisihan antara sejumlah siswa SMAN 3 Probolinggo dengan SMKN 4 Kota Probolinggo menjadi atensi Polres Probolinggo Kota.
Proses penegakan hukum bakal dilakukan apabila unsur kesalahan memenuhi.
Perselisihan itu berujung pada penyerangan SMAN 3 Kota Probolinggo dengan lemparan batu oleh sekelompok siswa SMKN 4 Kota Probolinggo, Jumat (3/2/2023) pagi.
Beruntung, batu yang dilempar tak sampai merusak bangunan sekolah maupun mengenai guru dan siswa.
Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa'bani menegaskan bila dirinya memberikan atensi terhadap persoalan ini.
Baca juga: Penyerangan SMAN 3 Probolinggo, Polisi Amankan Puluhan Pelajar
Saat ini, pihaknya tengah melakukan penyelidikan dan olah TKP guna mengetahui pasti penyebab persoalan ini.
"Nantinya, kalau memang terbukti terdapat unsur-unsur kesalahan akan kami melakukan penegakan hukum kepada siapapun yang terlibat," tegasnya.
Dia mengimbau kepada pelajar, orangtua dan pihak sekolah untuk bersama-sama menuntaskan persoalan kekerasan dan tawuran.
Dia juga berharap agar kejadian serupa tak terulang kembali.
"Sesuai ikrar anti kekerasan dan anti tawuran yang sebelumnya telah digaungkan. Ikrar itu harus dibuktikan dan direalisasikan," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, pasca penyerangan, pihak SMAN 3 Probolinggo meminta para siswa menghubungi orangtuanya supaya dijemput saat pulang sekolah.
Baca juga: Dikabarkan Akan Tawuran, Para Orang Tua Siswa SMAN 3 Probolinggo Panik Datangi Sekolah
Ini merupakan langkah antisipasi untuk meminimalisir pertemuan antar siswa, baik di depan sekolah atau di tengah jalan.
Pasalnya, jika siswa SMAN 3 Probolinggo dan SMKN 4 Kota Probolinggo bertemu bisa berpotensi memantik terjadinya tawuran.
Untuk sementara, penyerangan ini dipicu karena siswa SMAN 3 Probolinggo membleyer (menggeber) motor di depan SMKN 4 Kota Probolinggo.
Di sisi lain, tak lama setelah penyerangan, polisi juga melakukan pengamanan di SMAN 3 Probolinggo.
Selain itu, polisi menghalau sekumpulan siswa berjumlah sekira 60 orang yang diduga hendak tawuran dan melakukan penyerangan dengan melakukan pengawalan hingga mereka benar-benar pulang ke rumah.
Puluhan siswa yang kedapatan tetap berkumpul diamankan ke Mapolres Probolinggo Kota guna dilakukan pembinaan
(Danendra Kusuma/TribunJatimTimur.com)
Penyerangan SMAN 3 Probolinggo
SMKN 4 Kota Probolinggo
SMAN 3 Probolinggo
Kapolres Probolinggo Kota
TribunJatimTimur.com
Puluhan Ojol Probolinggo Ajak Kapolres Tahlil dan Tabur Bunga untuk Affan |
![]() |
---|
Polres Probolinggo Gelar Salat Gaib untuk Ojol yang Tewas saat Demo DPR |
![]() |
---|
Polwan Probolinggo Gelar Bakti Sosial dan Religi di Sejumlah Tempat Ibadah |
![]() |
---|
Modus COD, Pelaku Curanmor di Probolinggo Dihajar Warga Setelah Kabur dengan Motor Korban |
![]() |
---|
Polres Probolinggo Tangkap Pria Makassar Penipu Pengusaha Ikan Rp110 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.