Kadispendik Mewajibkan Semua Sekolah di Bondowoso Pakai AMDK PDAM Bondowoso

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Bondowoso - Dinas Pendidikan Bondowoso akan mewajibkan seluruh sekolah menggunakan air minum produksi PDAM Kabupaten Bondowoso, Ijen Water.

Kewajiban penggunaan air minum kemasan Ijen Water untuk seluruh jenjang pendidikan, mulai TK, SD dan SMP itu, disampaikan langsung Kepala Dispendik Sugiono Eksantoso. Pernyataan itu dia sampaikan setelah melakukan kerja sama dengan pihak PDAM Bondowoso.

Menurut mantan guru di SMA Kapongan, Kabupaten Situbondo ini, pihaknya melakukam MoU ini dikarenakan kepeduliannya terhadap Pemerintah Kabupaten Bondowoso.

"Saya sampaikan kepada seluruh kepala sekolah di Bondowoso, ketika bekerja kita fokus dan perhatian di mana bekerja. Karena ini gurun dan kepala sekolah di Bondowoso, maka harus memberikan ke Bondowoso, " ujar Sugiono Eksantoso, Rabu (8/2/2023).

Bentuk perhatian yang harus dilakukan, kata Sugiono Eksantoso, agar pendapatan asli daerah di Kabupaten Bondowoso meningkat.

Dikatakan, pihaknya mengetahui Kabupaten Bondowoso tidak banyak memiliki perusahaan daerah. Satu-satunya perusahaan daerah itu adalah PDAM yang saat ini memiliki produk air minum dalam kemasan (AMDK) Ijen Water.

"Kami tahu Bondowoso tidak banyak memiliki perusahaan daerah, paling hanya PDAM dan memiliki produk air Ijen Water yang tidak kalah kualitasnya dengan produk yang lainnya," tegasnya.

Oleh karena itu, pihaknya mendorong dan mewajibkan sekolah-sekolah di Bondowoso memakai AMDK tersebut.

"Untuk konsumsi sehari-hari," lanjutnya.

Karena ini berbau bisnis, maka pihaknya berharap ada simbiosis mutualisme dengan PDAM.

"Misalnya saja PDAM memberikan beasiswa bagi siswa yang tidak mampu," pungkasnya.