Sorotan Tajam untuk Abel Camara, Penyerang Asing Arema FC Kalah Saing Hingga Dipaksa Keluar

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Sorotan tajam kini mengarah ke penyerang Arema FC, Abel Camara. Setelah pemain asing Singo Edan kalah saing hingga dipaksa keluar oleh Aremania.

Abel Camara sejatinya datang ke Arema FC dengan harapan agar dapat menggantikan sosok Carlos Fortes yang hijrah ke PSIS Semarang.

Di awal musim, Legiun asing Singo Edan itu sempat tampil menjanjikan di Piala Presiden 2022.

Pada kompetisi pramusim itu, Abel Camara juga membawa Arema FC menjadi juara.

Baca juga: Menpora Turun Tangan Soal Persija, Minta Macan Kemayoran Rela Lepas Pemain Mudanya: Demi Kepentingan

Kegemilangan Abel Camara berlanjut hingga kompetisi Liga 1 2022/2023 digelar.

Dilansir dari Transfermarkt, Abel Camara sempat melesatkan empat gol untuk Arema FC di putaran pertama Liga 1 2022 lalu.

Namun, Abel Camara masih jarang mendapat menit bermain di Arema FC.

Abel Camara lebih sering berkutat dengan cedera, di mana ia sempat mendekap cedera hamstring dan pangkal paha di Arema FC.

Kini, di gelaran Liga 1 2022 yang sudah memasuki pekan ke-23, Abel Camara masih puasa gol di ujung tombak Arema FC.

Di empat pertandingan terakhir Arema FC, Abel Camara tak mampu melesatkan satu gol pun.

Bahkan, Abel Camara masih kalah ganas dengan lord Arema FC, Dedik Setiawan.

Dedik Setiawan kini berhasil menjadi top skor sementara Arema FC di Liga 1 2022 dengan torehan tujuh golnya dari 16 pertandingan.

Di pertandingan terakhir Arema FC yakni saat melawan RANS Nusantara FC, Dedik Setiawan berhasil mencetak brace dan mengakhiri tren kekalahan Singo Edan.

Tentunya, dengan semakin tajamnya Dedik Setiawan, tak menutup kemungkinan posisi Abel Camara di tim utama Arema FC bakal tergusur.

Nasib apes dari Abel Camara kini bertambah, di mana striker berusia 32 tahun tersebut mendapat desakan out dari Aremania.

Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram @aremafcofficial pada Rabu (8/2/2023), terlihat Aremania menginginkan Abel Camara untuk hengkang dari Arema FC.

Aremania menilai Abel Camara sudah kehilangan semangat bermainnya di Arema FC sehingga lebih baik sang striker hengkang saja dari Singo Edan.

Abel Camara juga dinilai bermain dengan loyo saat Arema FC melawan RANS Nusantara FC di pekan ke-23 Liga 1 2022 lalu.

Arema FC juga mendapat peringatan untuk tidak memainkan di laga Singo Edan selanjutnya di Liga 1 2022, yakni saat melawan Persija Jakarta di pekan ke-24 mendatang.

"Faktanya Drogba lebih mantep ketimbang camara, camara perlu dukungan dari kita biar bisa cepat adaptasi, oke mungkin ini belum musim nya camara. Mudah" an bisa On Fire," unggah akun @dmzs.satriyo28.

"Next Match jangan mainkan abel camara!!!," komentar akun @t.a.u.c.r.u.s.h.

"Abel raonok semangat e blas main e," ujar akun @rzkyy_xnydittya.

"Eksekutor pinalty lebih baik dedik jangan Abel," unggah akun @bagasprmdta_4.

"#ABELOUT," tulis akun @adankullbet_.

"Abel out buang buang duit aja ngontrak pemain absrud," ujar akun @gunawan354.

I Putu Gede Bawa Arema FC Keluar dari Tren Buruk

I Putu Gede berhasil membawa Arema FC perlahan-lahan keluar dari tren buruk di Liga 1 2022/2023.

Dilansir oleh TribunWow.com, momen kebangkitan Arema FC di bawah asuhan I Putu Gede ditandai ketika berhadapan dengan RANS Nusantara FC di lanjutan pekan 23 Liga 1 2022/2023.

Dalam laga yang dihelat di Stadion Pakansari, Bogor, pada Rabu (8/2/2023), Arema FC membungkam RANS Nusantara FC dengan skor 1-2.

Dwi gol kemenangan Arema FC di laga tersebut dicetak oleh striker lokalnya, Dedik Setiawan.

Diketahui, sebelum melawan RANS Nusantara FC, Singo Edan yang waktu itu masih dibesut Javier Roca memiliki tren buruk yakni mengalami lima kekalahan beruntun.

Javier Roca mengundurkan diri menyusul hasil buruk yang didapat Arema FC pada lima laga terakhirnya tersebut.

Setelah melepas Javier Roca, Arema FC menunjuk I Putu Gede sebagai caretaker.

Kemenangan kontra RANS Nusantara FC menjadi modal yang baik buat Arema FC untuk melanjutkan kiprahnya di paruh kompetisi Liga 1 2022/2023.

Mengingat Arema FC selalu mendapat sorotan tajam imbas tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada awal Oktober 2022.

Lantas, apakah Persija Jakarta akan menjadi korban Arema FC selanjutnya?

Seperti yang diketahui, Arema FC akan menghadapi tim papan atas, Persija Jakarta pada lanjutan pekan 24 Liga 1 2022/2023.

Sergio Silva cs akan bertandang ke markas Persija Jakarta, Stadion Patriot Candrabhaga pada Minggu (12/2/2023).

Mengalahkan Persija Jakarta bukanlah perkara gampang.

Mengingat, Tim Macan Kemayoran berada dalam tren positif dan acap kali memuncaki klasemen Liga 1 2022/2023.

Selain itu, Arema FC memiliki pengalaman pahit ketika menjamu Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan pada lanjutan pekan ke-7 Liga 1 musim ini.

Pada saat itu, Arema FC yang mendapat dukungan fanatik dari para suporternya, Aremania justru kalah dari Persija Jakarta dengan skor 0-1.

Namun, I Putu Gede memiliki tren positif ketika bertemu Persija Jakarta.

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, I Putu Gede belum pernah terkalahkan saat bertemu Persija Jakarta di gelaran Liga 1 Indonesia.

Dari dua pertemuan dengan Persija Jakarta, I Putu Gede selalu meraih kemenangan.

Pertemuan I Putu Gede dengan Persija Jakarta terjadi saat ia menukangi dua klub yang berbeda di Liga 1 Indonesia.

Pada Liga 1 2017 lalu, I Putu Gede yang saat itu menukangi Perseru Serui berhasil menumbangkan Persija Jakarta dengan skor cukup telak, yakni 3-1.

Sedangkan di Liga 1 2021 lalu, I Putu Gede juga sempat mengalahkan Persija Jakarta saat masih menjadi pelatih dari PSS Sleman dengan skor 2-0.

Hal itu bisa dimanfaatkan I Putu Gede untuk membawa Arema FC menang atas anak asuh Thomas Doll pada lanjutan pekan 24 kelak.

Patut dinantikan, apakah I Putu Gede bisa menghantar Arema FC menang kontra Persija Jakarta.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)