Persaingan Lini Depan Persebaya Ketat, Absennya Paulo Victor Buat Dua Pemain Lokal Bajol Ijo Berebut

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Persaingan lini depan Persebaya Surabaya kini ketat setelah penyerang asingnya, Paulo Victor cedera. Slot penyerang asing Bajol Ijo tersebut diperebutkan oleh dua pemain lokal.

Adapun dua pemain lokal Persebaya Surabaya yang bakal menjadi pengganti Paulo Victor tersebut adalah Michael Rumere dan Januar Eka.

Kans keduanya jadi kandidat juru gedor Bajol Ijo tersebut kian menguat setelah penyerang asing asal Brasil tersebut masih menjalani pemulihan setelah dibekap cedera.

Seperti yang diketahui, Paulo Victor mengalami cedera kala Persebaya Surabaya menjamu Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2022/2023 Jumat (3/2/2023) lalu di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik.

Baca juga: Liga Primer Inggris: Link Live Streaming West Ham United vs Chelsea, Prediksi Skor dan Head to Head

Hingga kini, cedera bomber yang pernah menejbol gawang Bali United itu belum sepenuhnya.

Sementara itu, tim medis Bajol Ijo juga belum dapat memastikan apakah dia bisa dimainkan di laga melawan PSS Sleman Senin (13/2/2023) lusa. 

Oleh karena itu, opsi lini depan Persebaya hanya menyisakan Januar Eka Ramadhan.

januar menyatakan bahwa dirinya siap diturunkan dalam laga melawan PSS Sleman Senin mendatang.

“Yang pasti kalau ada kesempatan main, saya pasti memanfaatkan kesempatan itu dan membuktikan kepercayaan dari pelatih,” kata Januar dikutip dari laman resmi klub.

Dirinya juga tak menyangkal soal adanya persaingan dengan sesama pemain lokal di pos depan, yakni dengan Michael Rumere.

“Kalau untuk persaingan tidak ada masalah, itu wajar dalam sepak bola, kita bersaing secara sehat,” tambahnya.

Michael Rumere Siap Ramaikan Persaingan Lini Depan Persebaya

Michael Rumere dalam tiga pertandingan terakhir kerap dipercaya oleh pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso sebagai pengisi pos penyerangan, meski posisi aslinya merupakan gelandang tengah.

Hal tersebut tak lepas dari melimpahnya stok lini tengah Bajol Ijo.

Sementara itu, Aji Santoso kerap hanya memasang tiga gelandang.