PSG Tak Kapok dengan Chelsea, Pierre-Emerick Aubameyang Jadi Sasaran Empuk Les Parisiens

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Paris Saint-Germain (PSG) dilaporkan tertarik untuk mengontrak penyerang Chelsea Pierre-Emerick Aubameyang di musim panas.

Keputusan Paris Saint-Germain tersebut diambil setelah gagal mendatangkan Hakim Ziyech dari Chelsea.

Seolah tak kapok berhubungan dengan The Blues, kali ini PSG kembali incar salah satu pemainnya.

Adapun pemain yang diincar PSG kali ini adalah penyerang

Baca juga: I Putu Gede Ungkap Soal Krisis Arema FC, Legenda Singo Edan Sebut Faktor Antar Pemain

Penyerang Gabon ini tidak memiliki waktu terbaik sejak bergabung dengan the Blues dari Barcelona musim panas lalu.

Dia hanya mencetak tiga gol dalam 17 penampilan di seluruh kompetisi, dimulai hanya dalam 10 pertandingan.

Aubameyang juga dikeluarkan dari skuad Liga Champions UEFA sisi London barat untuk babak sistem gugur.

Dia juga tidak tampil di dua pertandingan sebelumnya.

Melansir Sportskeeda dari SPORT, PSG sedang memantau situasi striker tersebut dan dapat berusaha untuk mengontraknya di musim panas.

Klub Paris itu juga ingin mengontrak pemain internasional Gabon pada 2017, tetapi dia tetap bertahan di Borussia Dortmund dan bergabung dengan Arsenal pada tahun berikutnya.

Mereka sekarang dapat mengontraknya di musim panas dengan Aubameyang jelas tidak disukai di Chelsea.

Dia telah dikaitkan dengan kepindahan ke MLS tetapi sesuai laporan yang disebutkan di atas, pemain berusia 33 tahun itu merasa masih bisa bermain di level tertinggi.

Ia lebih memilih bertahan di Stamford Bridge atau pindah ke klub besar Eropa, termasuk potensi kembali ke Barcelona.

PSG, sementara itu, menjual Pablo Sarabia ke Wolverhampton Wanderers di bursa transfer Januari.

Mereka memiliki Hugo Ekitike dengan status pinjaman dari Reims tetapi dapat memperkuat serangan mereka di musim panas dengan Aubameyang.

Eks West Ham Klaim Manajer Chelsea Graham Potter Berikan Peringatan

PSG nyaris mengontrak Hakim Ziyech dari Chelsea pada Januari sebelum kepindahan itu gagal di saat-saat terakhir Deadline Day (31 Januari).

Sejak itu, pemain sayap itu tampil di kedua pertandingan untuk Chelsea.

Mantan striker West Ham United Frank McAvennie yakin manajer Graham Potter mengirimkan pesan kepada pemilik dengan memilih Ziyech.

"Saya pikir manajer akan mengatakan bahwa jendela ditutup, setiap pemain sekarang harus berjuang untuk mendapatkan tempat.

Jika manajer adalah sesuatu yang berharga, para pemain yang dia tempatkan di lapangan seharusnya tidak ada hubungannya dengan pemilik.

Dia melihat mereka setiap hari, dia berlatih bersama mereka dan kemudian terserah dia untuk memilih tim terbaik," kata Frank McAvennie kepada Football Insider.

"Ini adalah pernyataan yang baik kepada pemilik untuk mengatakan 'jangan main-main dengan saya'.

Jika para pemain itu tidak ada di sana, dia tidak dapat memilih mereka.

Semua orang akan mengira Ziyech tidak akan bermain lagi dan tiba-tiba dia telah menempatkan mereka dalam tim.

Dia menunjukkan bahwa dia adalah dirinya sendiri dan pada saat itu Ziyech adalah pemain yang tepat untuk pekerjaan itu," tambahnya.

Ziyech hanya mencatatkan satu assist dalam 17 penampilan untuk Chelsea di seluruh kompetisi musim ini.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)