PSG

Keinginan Neymar untuk Gabung Barcelona, Rencana Reuni Bintang PSG Terhalang Dua Kondisi

Neymar tertarik untuk kembali ke Barcelona. Namun, rencana bintang PSG tersebut terhalang dua kondisi.

Editor: Luky Setiyawan
AFP/JAVIER SORIANO
Neymar tertarik untuk kembali ke Barcelona. Namun, rencana bintang PSG tersebut terhalang dua kondisi. Striker Paris Saint-Germain asal Brasil, Neymar melakukan pemanasan jelang sepak mula laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Real Madrid melawan Paris Saint-Germain (PSG) di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Kamis (10/3/2022) dini hari WIB. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Bintang PSG, Neymar dikabarkan ingin kembali ke Barcelona.

Namun, terdapat beberapa kendala yang menghalangi rencana penyerang Paris Saint-Germain itu untuk bereuni dengan mantan klubnya.

Masa depan Neymar di PSG sendiri belum jelas.

Pasalnya, santer terdengar kabar Neymar akan meninggalkan PSG di akhir musim ini.

Baca juga: Tak Terbukti Melanggar Berat, Mantan Kepala  Satpol PP Situbondo Dimutasi Jadi Kadisbangpol

Neymar sendiri juga kerap dikaitkan dengan klub Liga Primer dan Arab Saudi dalam beberapa bulan terakhir.

Namun, sang pemain menyatakan keinginannya untuk kembali ke Barcelona.

Jurnalis SPORT, Ferran Correas menyebut bahwa rencana reuni pemain Brasil itu ke FC Barcelona akan sedikit rumit.

Pasalnya, manajer Barcelona Xavi Hernandez mengklarifikasi bahwa dia tidak termasuk dalam prioritasnya.

Neymar hanya dapat dipertimbangkan jika beberapa syarat terpenuhi.

Pertama-tama, semua posisi di mana pelatih meminta pemain diperkuat sebelumnya.

Rintangan lain yang harus diatasi Neymar jika dia ingin kembali ke Barcelona adalah situasi ekonomi sulit yang sedang dialami Barca.

Sisi Catalan kemungkinan tidak dapat membayar biaya transfer, jadi pemain Brasil itu harus datang dengan status pinjaman, sesuatu yang tidak dapat dikesampingkan karena PSG mungkin hanya ingin menyingkirkannya.

Neymar juga harus bersedia menurunkan gajinya.

Pemain Brasil itu adalah salah satu pesepakbola dengan bayaran tertinggi di Eropa, dan Barcelona tidak dapat mengambil rekornya.

Menurut SPORT, yang mengutip sumber, Neymar bersedia melakukannya agar sesuai dengan gaji dan keuangan 'Fair Play' La Liga.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved