Berita Probolinggo
Coba Sensasi Melintas di Atas Jembatan Kaca Bromo, Khofifah Kagumi Karya Anak Bangsa
Khofifah menjajal langsung sensasi melintas di atas jembatan kaca di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meninjau lokasi pembangunan Jembatan Kaca yang berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Dusun Cemorolawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Rabu (15/2/2023).
Dalam peninjauan itu, Khofifah menjajal langsung sensasi melintas di atas jembatan kaca.
Didampingi Tokoh Masyarakat Tengger, Supoyo dan sejumlah stakeholder, Khofifah melangkahkan kaki hingga ke titik tengah jembatan kaca.
Khofifah mengatakan pembangunan fisik Jembatan Kaca sejatinya telah rampung.
Baca juga: Pria Cianjur Lapor Kapolres Lumajang Cari Ibunya yang Dikira Jadi Korban Erupsi Semeru
Kini, prosesnya hanya tinggal menyisakan pekerjaan finalisasi kaki pondasi di kedua ujung jembatan.
"Proses pembangunan jembatannya telah selesai. Tinggal finishing saja. Yakni, pengerjaan kaki dua ujung Jembatan Kaca ini," katanya.
Rampungnya pembangunan Jembatan Kaca membuat Khofifah bangga.
Terlebih, Jembatan Kaca ini merupakan karya anak bangsa yang dinaungi Kementerian PUPR.
"Ini karya yang luar biasa karena didedisasikan oleh putra-putri bangsa," ungkapnya.
Menurutnya, Jembatan Kaca ini bakal menjadi destinasi primadona baru bagi para wisatawan.
Efek positifnya, pelancong bisa lebih lama berwisata di kawasan TNBTS atau Gunung Bromo.
"Masyarakat yang pergi ke Gunung Bromo bisa tinggal dua malam di sini karena ada banyak destinasi, termasuk jembatan kaca. Saya juga berharap daya dukung alam dan lingkungan Gunung Bromo dan TNBTS tetap terjaga," terangnya.
Di sisi lain, Khofifah bercerita Jembatan Kaca ini berawal dari presentasi salah satu Dirjen Kementrian PUPR saat sertijab Bupati Malang pada 2020.
Mulanya yang disiapkan adalah Jembatan Kaca TNBTS dari Kabupaten Malang.
"Kemudian saya menyampaikan juga kalau bisa ada Jembatan Kaca dari Tengger Kabupaten Probolinggo. Karena rata-rata wisatawan itu mengambil destinasi melalui Jalur Probolinggo dan kawasan Tengger di sini. Alhamdulillah disetujui. Saya lantas berkoordinasi dengan Menteri PUPR dan bupati," urainya.
Ke depan, Khofifah berkeinginan Menteri PUPR menambah jembatan kaca di Tumpak Sewu antara Lumajang dan Kabupaten Malang.
"Selesainya jembatan kaca di TNBTS ini tentu bisa jadi referensi ketika akan direplikasi di Tumpak Sewu di Lumajang atau Malang," ucapnya.
Baca juga: Jaga Inflasi, Pemkab dan Bulog Banyuwangi Gelar Operasi Pasar 70-100 Ton Beras/Hari
Sementara, tatkala mencoba melintasi Jembatan Kaca, Khofifah sempat terpeleset lantaran permukaan jembatan licin akibat air hujan.
Sebagai informasi, Jembatan kaca dibangun guna mengembangkan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo Tengger Semeru (BTS) di Probolinggo.
Jembatan kaca ini memiliki panjang 120 meter dan lebar 1,8 meter dengan struktur suspended cable.
Jembatan kaca membentang di atas jurang dengan kedalaman 80 meter, menghubungkan antara Kawasan wisata Seruni Point dengan shuttle area pemandangan Gunung Bromo, Gunung Batok dan Gunung Semeru.
kekuatan jembatan kaca didesain sesuai standar nasional yang ada.
Komponen kaca yang digunakan akan melalui preliminary testing di laboratorium hingga uji beban untuk memverifikasi desain sebelum dioperasionalkan.
Sistem struktur lantai atau deck jembatan gantung berupa kaca pengaman berlapis atau laminated glass yang terdiri dari dua lembar kaca atau lebih.
Baca juga: Kerja Sama dengan Pemkab Jember, KPU Tingkatkan Sosialisasi Pemilu 2024
Kaca-kaca tersebut direkatkan satu sama lain hingga beberapa lapisan laminasi atau interlayer dengan total ketebalan 25,55 milimeter.
Struktur jembatan ini dilengkapi double protection steel berupa baja galvanis yang dilapisi cat epoxy agar lebih tahan terhadap karat.
Jembatan kaca tersebut dapat menampung 100 orang sekaligus.
Diperkirakan, pembangunan Jembatan Kaca diperkirakan rampung sepenuhnya pada Oktober 2023.
(Danendra Kusuma/TribunJatimTimur.com)
Atlet Wushu Probolinggo Raih Medali di Kejurprov Jatim 2025 |
![]() |
---|
Kutuk Pengeroyokan Anggota Banser Tangerang, Ansor Kota Probolinggo: Jangan Terkesan Lindungi Pelaku |
![]() |
---|
Pemuda di Probolinggo Tewas Terlindas, Sempat Ngebut dan Tabrak Truk Tronton |
![]() |
---|
Warga Probolinggo Keluhkan Jalan Rusak Akibat Proyek Tol Probowangi |
![]() |
---|
Polres Probolinggo Tangkap Begal Berusia 21 Tahun, Melawan Saat Ditangkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.