Peringatan Jose Mourinho untuk Chelsea, Graham Potter Diingatkan Soal Standar The Blues di Eropa

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Peringatan Jose Mourinho untuk Chelsea soal standar di Eropa jadi pengingat tersendiri untuk kondisi The Blues di tangan Graham Potter.

Chelsea sendiri tengah terseok-seok saat ditangani Graham Potter.

Sebelumnya, dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Borussia Dortmund, The Blues takluk dengan skor 1-0.

Tak hanya di Eropa, di kompetisi domestik Chelsea juga mengalami sejumlah hasil negatif.

Baca juga: Kepastian Mason Mount Tinggalkan Chelsea, Gelandang The Blues di Antara Man United atau Liverpool

Skuad asuhan Graham Potter tersebut hanya menang satu kali sejak awal tahun ini.

Hal tersebut yang membuat tekanan untuk Graham Potter meningkat.

Mantan manajer Brighton and Hove Albion telah berjuang untuk membuat The Blues tampil prima sejak menggantikan Thomas Tuchel awal musim ini.

Pelatih asal Inggris itu juga tampak frustrasi saat Chelsea dikalahkan oleh Borussia Dortmund di babak sistem gugur Liga Champions.

Tendangan babak kedua Karim Adeyemi terbukti menjadi pemenang bagi tim asal Jerman tersebut, yang kalah dari the Blues di sebagian besar pertandingan.

Talenta muda Dortmund tersebut mampu mengonversi salah satu dari dua tembakan tepat sasaran mereka untuk mengambil keuntungan tipis sebelum melangkah ke leg kedua babak 16 besar Liga Champions yang berlangsung di Stamford Bridge.

Chelsea sangat kekurangan dalam hal produk akhir, dengan tidak satu pun dari 21 upaya mereka untuk mencetak gol.

Kendati demikian, Potter tampak berusaha keras untuk memuji permainan anak asuhnya itu.

"Latihan sebagai kelompok sangat fantastis sehingga semangat ada di dalam tim," kata Potter.

“Hanya saja kami membutuhkan sedikit keberuntungan dan melanjutkan level performa yang kami miliki malam ini. Kami perlu mencoba untuk terus berkembang."

"Kami menekan pada saat [gol] dan merupakan tim yang lebih baik sehingga kebobolan dengan cara itu adalah hal yang membuat kami kecewa tetapi para pemain jujur.

Mereka tahu mereka bisa melakukan lebih baik dari itu. Kami mungkin akan fokus sisi positifnya, yaitu kinerja tersebut merupakan langkah maju bagi kami.

"Sebelum pertandingan kami melihat Reece [James], Ruben [Loftus-Cheek], Ben [Chilwell] dan Kalidou [Kulibaly]. Ini adalah pertandingan pertama dan kedua mereka untuk beberapa waktu dan tidak mudah untuk menambah kecepatan. Liga Champions tetapi mereka melakukannya dengan sangat baik. Anda masih memiliki tiga pemain baru yang masuk dan kembali bermain melawan tim yang berada di momen yang bagus.

"Mudah-mudahan kami akan meningkat dan kemudian dalam waktu tiga minggu, kami dapat mengambil permainan di Stamford Bridge. Mereka tahu situasi yang kami hadapi dan mereka tahu tantangan yang kami miliki tetapi itu mengasyikkan."

Namun, keputusan Potter untuk memuji penampilan timnya sepertinya tidak akan berjalan baik dengan mantan bos The Blues Mourinho.

Komentar Jose Mourinho tentang Chelsea di bawah bimbingan Frank Lampard empat tahun lalu melukiskan gambaran suram untuk masa depan Graham Potter, yang menemukan dirinya di bawah tekanan di Stamford Bridge setelah beberapa bulan bertugas.

Pada tahun 2019, Mourinho menegaskan bahwa klub seperti Chelsea tidak boleh menurunkan standar mereka di luar level tertinggi jika mereka ingin tetap bertahan menjadi salah satu tim paling ditakuti di Eropa.

"Ketika Anda mulai menerima kekalahan hanya karena tim Anda bermain bagus dan hanya karena para pemain Anda memberikan yang terbaik, penampilan yang bisa dibanggakan orang... Saya pikir ketika Anda terbiasa, saat itulah klub besar berhenti menjadi klub besar," kata Mourinho.

Masih harus dilihat apakah Potter akan dapat membalikkan keadaan di Chelsea selama beberapa minggu dan bulan mendatang karena dia ingin mengurangi tekanan yang semakin besar di pundaknya sebagai prioritas.

The Blues akan memiliki peluang emas untuk meraih kemenangan yang sangat dibutuhkan melawan penghuni terbawah Southampton pada akhir pekan, dengan The Saints masih mencari manajer baru setelah pemecatan Nathan Jones setelah hanya 14 pertandingan awal bulan ini.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)