Kemenangan Arema FC Dapat Sorotan, Pendukung Singo Edan Singgung Wasit Hingga Abel Camara

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Kemenangan Arema FC atas Barito Putera justru mendapat sorotan. Kali ini, pendukung Singo Edan singgung soal kinerja wasit dan Abel Camara.

Diketahui, pada pertandingan melawan Barito Putera, Sabtu (18/2/2023), Arema FC berhasil menang tipis dengan skor 1-0.

Adapun pencetak gol semata wayang dalam pertandingan tersebut adalah pemain Singo Edan, Ilham Udin Armaiyn di menit ke-65.

Ilham Udin Armaiyn yang masuk sebagai pemain pengganti itu berhasil memanfaatkan umpan silang dari Rizky Dwi dan membuka keunggulan Arema FC atas Barito Putera.

Baca juga: Komentar Aji Santoso Setelah Dibantai Bali United, Sebut Telah Minta Pemain Persebaya untuk Waspada

Seusai Ilhamudin Armaiyn mencetak gol, Arema FC terus menaikkan tempo serangan ke daerah pertahanan Barito Putera.

Namun, hingga peluit panjang berakhirnya pertandingan, Arema FC tetap bertahan dengan keunggulan 1-0 atas Barito Putera.

Namun, kemenangan Arema FC atas Barito Putera tersebut masih mendapat sorotan tajam dari Aremania.

Dilansir TribunWow.com dari Instagram @aremafcofficial pada Sabtu (18/2/2023), terlihat Aremania menyinggung keputusan wasit yang tidak mengesahkan tendangan Muhammad Rafli menjadi gol kedua Arema FC.

Padahal, dalam tayangan ulang pertandingan terlihat tendangan Muhammad Rafli sudah masuk melewati garis sebelum memantul keluar dari gawang Barito Putera.

Alhasil, Aremania menilai Liga 1 2022 harus segera menggunakan VAR (Video Assistant Referre, Video Pembantun Wasit,-red) mengingat PSSI kini juga sudah memiliki ketua baru, yakni Erick Thohir.

Aremania juga menganggap Arema FC dalam dua pertandingan terakhirnya selalu dirugikan oleh wasit.

Selain menyinggung keputusan krusial wasit, Aremania juga menyorot tajam performa Abel Camara yang dinilai masih kurang tajam di laga melawan Barito Putera.

Abel Camara sejatinya memiliki peluang untuk mencetak gol di babak pertama saat melawan Barito Putera, namun sayang tendangannya yang memanfaatkan blunder kiper Norhalid masih bisa dihalau Renan Alves.

"2 Pertandingan Arema di rugikan wasit. Lawan Persija gol offside di sahkan Lawan Barito gol Rafli di anulir, Wasit Bobrok!!," komentar akun @oyina87.

"Kudunya Arema bisa 2-0, terlepas dari yg nendang si menantunya IB. Ayo yg merasa jadi ketum baru, pengadaan VAR baiknya diutamakan dulu," ujar akun @bintangkorap.

"Wasit” aslinya 2-0," tutur akun @dee_saputraaa.

"Abel camara suruh ikut demo usut tuntas aja drpd nonton tmn2 nya main," tulis akun @asykarillah.

"Kalo bisa Abel out aja kurang kontribusi," unggah akun @hubaabdulhakim.

"Abel sok neh kon dadi ketua panpel ae," ucap akun @sam_siro29.

Arema FC Belum Tentu Bisa Lepas Maringa meski Dicadangkan 3 Laga Beruntun

Arema FC belum tentu bisa melepas kiper asingnya, Adilson Maringa meski sosoknya dicadangkan tiga laga beruntun.

Dilansir oleh TribunWow.com, hal itu disebabkan karena faktor kontrak Adilson Maringa di Arema FC.

Adilson Maringa bisa saja angkat kaki dari Singo Edan menyusul nasibnya yang tak beruntung di tiga laga terakhir di Liga 1 2022/2023.

Kiper bernomor punggung 90 tersebut mulai dicadangkan pelatih Arema FC, I Putu Gede sejak melawan RANS Nusantara FC pada pekan ke-24, 8 Februari 2023.

Sementara posisinya digantikan oleh kiper lokal bernama Teguh Amiruddin.
Teguh Amiruddin tampil gemilang di tiga laga terakhir dan membantu Arema FC meraih dua kemenangan.

Teranyar, Teguh Amiruddin catat cleansheet saat melawan Barito Putera dalam lanjutan pekan ke-25 di Stadion Patriot Candrabhaga, Sabtu (18/2/2023) dan bawa Arema FC menang dengan skor 1-0.

Teguh Amiruddin berpotensi menjadi pilihan utama Arema FC dibawah asuhan I Putu Gede.

Terlebih, I Putu Gede pernah melayangkan pujian untuk kiper kelahiran Malang, Jawa Timur tersebut.

"Untuk Maringa, kami punya dua head coach kiper, kami diskusi juga."

"Memang keputusan akhir di saya."

"Tapi melihat jalannya pertandingan sebelumnya kan ada evaluasi."

"Memang Teguh lagi bagus-bagusnya," kata I Putu Gede, dilansir TribunWow.com dari BolaSport.com, Rabu (15/2/2023).

Ungkapan dari I Putu Gede tersebut hendak mengindikasikan bahwa Arema FC bisa saja tak akan memakai jasa Adilson Maringa di musim mendatang.

Namun, upaya Arema FC melepas kiper asal Brasil tersebut akan menemui jalan terjal.

Dilansir TribunWow.com dari laman Transfermarkt, kiper berusia 32 tahun itu di Arema FC akan berakhir pada 31 Maret 2024.

Tentu, Arema FC harus mengeluarkan uang cukup banyak yakni membayar dispensasi bila ingin melepas Adilson Maringa.

Manajemen Arema FC harus memutar otak atau mempertimbangkan dengan matang apabila ingin melepas Adilson Maringa.

Atau, Arema FC bisa memiliki opsi lain yakni meminjamkan Adilson Maringa ke klub lain, baik itu ke sesama klub Liga 1 atau klub luar negeri.

Menarik dinantikan kiprah selanjutnya Adilson Maringa bersama Arema FC, apakah ia akan bertahan hingga kontraknya rampung atau justru akan hengkang.

Catatan Statistik Adilson Maringa

Liga 1 2022

18 pertandingan, 20 kebobolan, 5 cleansheet dan 1603 menit bermain (masih berlanjut)

Liga 1 2021

30 pertandingan, 23 kebobolan, 14 cleansheet dan 2644 menit bermain.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)