Pujian Setinggi Langit untuk Lionel Messi, Buah Gol Indah La Pulga yang Jadi Penentu Kemenangan PSG

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Lionel Messi dan kolega dipuji oleh pelatih PSG, Christophe Galtier setelah menang dramatis atas Lille. La Pulga dapat pujian khusus karena jadi penentu kemenangan lewat gol indahnya.

Paris Saint-Germain menang susah payah dalam pertandingan Ligue 1, Minggu (19/2/2023) melawan Lille dengan skor 4-3.

Trio juru gedor PSG, Kylian Mbappe, Neymar, dan Lionel Messi jadi pencetak gol dalam pertandingan tersebut.

Di babak pertama, Kylian Mbappe cetak gol pertama untuk PSG di menit ke-11, kemudian dipertebal oleh Neymar Jr di menit ke-17.

Baca juga: 2 Peringatan untuk Chelsea Apabila Sikat Neymar, Bintang PSG Disebut Hanya Merusak The Blues

Lille mencoba memperkecil ketertinggalannya di babak pertama melalui gol Bafode Diakite di menit 24.

Di babak kedua, Lille justru berbalik unggul melalui gol Jonathan David (58'), dan Jonathan Bamba (69').

Namun, keunggulan Les Lillois hanya bertahan di menit 87', sebelum kemudian Mbappe menyamakan keadaan.

Di penghujung laga, tepatnya di menit 90+5', Lionel Messi cetak gol spetakuler melalui sepakan tendangan bebas.

Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 4-3 bertahan untuk PSG.

Christophe Galtier memuji perjuangan tim asuhannya untuk bisa merengkuh kemenangan atas Lille.

Khususnya bagi Messi, sang pelatih memberikan pujian setinggi langit karena mencetak gol tendangan bebas dengan indah di pengujung laga sekaligus mengantar PSG menang.

"Ya, kami dapat mempertahankan hal tersebut," kata Galtier, dikutip BolaSport.com dari laman resmi PSG.

"Kami memiliki kekuatan mental di awal pertandingan selama 25 menit dan kami kehilangan hal itu untuk waktu yang lama."

"Namun, kami menemukannya lagi. Yang terpenting adalah menemukannya. Tentu saja itu adalah pertandingan yang luar biasa."

"Tentu saja itu adalah sebuah momen yang emosional. Anda merasa bahwa permainan masih bisa berbalik dengan cara yang luar biasa karena kami benar-benar terbuka."

"Kami bisa saja kebobolan gol keempat yang berarti kekalahan. Namun, fakta bahwa kami mampu bangkit pada kedudukan 3-3."

"Anda dapat merasakan keinginan para pemain untuk terus maju dan menekan lawan hingga ke batasnya."

"Sebuah tendangan bebas dari Leo yang membalikkan keadaan. Jadi, jelas penting untuk menghentikan hasil-hasil buruk ini karena kami harus kembali meraih kemenangan."

"Tentu saja ada rasa lega, namun kami harus lebih fokus selama pertandingan berlangsung."

"Kami tidak bisa memiliki awal yang baik melawan tim Lille yang hebat, memiliki awal yang baik dengan memimpin 2-0, kemudian kehilangan fokus begitu banyak," ujar Galtier lagi.

Laga yang sulit ini membuat Galtier tidak cepat puas dengan performa tim yang ditunjukkan.

Meski demikian, Galtier tidak mendiskreditkan perjuangan para pemainnya karena telah bertarung maksimal hingga akhir laga.

"Kami menghentikan rentetan hasil buruk. Jelas, ketika menghentikan momen seperti itu, Anda berharap untuk mendapatkan momentum," imbuh Galtier.

"Kami tahu laga-laga yang menanti kami. Di sisi lain, di akhir pertandingan, ada banyak pengorbanan diri, banyak komitmen, seperti luapan kegembiraan saat mencetak gol, gol ketiga dan keempat."

"Jadi, apakah hal itu menyatukan kami? Ya. Apakah hal itu menjadi titik acuan? Tidak, karena terlalu banyak rasa puas diri," tutur pelatih berusia 56 tahun itu.

Kemenangan PSG ini membuat mereka menjauh dari kejaran para pesaingnya di klasemen Liga Prancis.

Lionel Messi cs. masih nyaman di puncak klasemen dengan mengumpulkan 57 poin, unggul 7 angka dari AS Monaco di peringkat kedua.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)