Persiapan Aji Santoso untuk Persebaya, Kemenangan Atas PSM Makassar untuk Publik Bajol Ijo

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso bersiap untuk menghadapi PSM Makassar di hadapan publik Bajol Ijo.

Kemenangan atas PSM Makassar akan menjadi hadiah tersendiri bagi Persebaya Surabaya.

Pasalnya, di laga sebelumnya, Bajol Ijo takluk atas Bali United dengan skor telak 0-4.

Selain itu, di putaran pertama Liga 1 2022/2023, Persebaya Surabaya juga kalah atas PSM Makassar dengan skor besar 0-3 pada 10 September 2022 lalu.

Baca juga: Analisis Soal Mason Mount di Chelsea, Punggawa The Blues Siap Diterkam Man United dan Liverpool

Kini, Persebaya akan kembali menghadapi PSM Makassar dalam putaran kedua Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Joko Samudro (GJS), Gresik, pada Jumat (24/2/2023).

Jelang pertandingan tersebut, Persebaya akan menghadapi jalan terjal mengingat PSM merupakan pemuncak klasemen Liga 1 2022/2023 musim ini.

Musim ini, PSM memuncaki klasemen sampai pekan ke-25 memeroleh 53 poin dari 15 kemenangan, 8 imbang, dan hanya dua kali kalah.

Namun poin plusnya bagi Persebaya ialah, laga akan berlangsung di markas mereka.

Diprediksi, pasukan Aji Santoso akan mendapat dukungan penuh dari para suporter timnya, Bonek.

Mengingat, Bonek memiliki rasa loyalitas yang tinggi terhadap Persebaya dan selalu mendukung penuh tim kesayangan mereka saat melakoni laga kandang.

Oleh karena itu, Aji Santoso wajib membenahi penampilan anak asuhnya jika tidak ingin mengulangi kekalahan yangmemalukan di hadapan pendukungnya sendiri.

"Memperbaiki kesalahan-kesalahan di laga kemarin (melawan Bali United)," kata Aji dikutip BolaSport.com dari laman Persebaya, Senin (20/2/2023).

"Supaya pertandingan melawan PSM Makassar tidak terulang lagi seperti melawan Bali United," harapanya.

Lebih lanjut, pelatih berlisensi UEFA Pro itu pun mengaku telah memberikan wejangan atau nasehat kepada anak asuhnya.

Setelah melakukan evaluasi dan membenahi tim, ia akan menekankan apa saja yang harus dilakukan Persebaya menjelang laga melawan PSM.

Selain membahas persoalan strategi, juga untuk melupakan kekalahan telak dari Bali United yang dinilai dapat memperburuk mentalitas tim.

"Setelah evaluasi, saya tekankan kepada pemain agar tidak mengingat-mengingat pertandingan yang telah berlalu," kata Aji.

"Yang dipikirkan sekarang pertandingan yang akan datang," tegasnya.

"Yang terpenting bagaimana mereka cepat bangkit cepat mengejar kemenangan seperti pertandingan yang kita lalui," tandas pelatih asal Malang itu.

Di sisi lain, pelatih PSM, Bernardo Tavares pun menaruh rasa hormat terhadap suporter Persebaya tersebut.

Tavares enggan meremehkan Persebaya begitu saja hanya karena kekalahan telak di laga terakhir mereka.

Sebab, pelatih asal Portugal itu merasa Bajul Ijo memiliki kedalaman skuad berkualitas dan pelatih yang berkelas.

Terlepas dari itu, laga di markas Persebaya disebut Tavares akan sulit dilalui karena kehadiran para Bonek.

"Saya kira di pertandingan terakhir mereka (Persebaya) tidak menjadi gambaran kekuatan Persebaya yang sesungguhnya," kata pelatih berusia 42 tahun itu.

"Menurut saya Bali United memiliki sejumlah keberuntungan yang banyak di situ," jelasnya.

"Mereka memiliki basis suporter yang besar, mereka juga didukung banyak suporter di pertandingan nanti," ucapnya.

"Semoga suporter kita juga bisa mendampingi kita di mana pun berada, bahkan di luar pun bisa berikan dukungan," harapnya.

"Sekarang coba memulihkan diri, recovery. Kita punya dua tiga hari untuk latihan," pungkasnya.

Saat ini, Persebaya berada di urutan ketujuh dengan perolehan 37 poin dari 23 laga, berjarak 16 poin dari PSM di puncak klasemen sementara (53 poin).

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)