Dipuji Enzo Maresca Jelang Laga Chelsea vs Benfica, Jose Mourinho Justru Balas dengan Psywar

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Jose Mourinho membalas pujian pelatih Chelsea, Enzo Maresca dengan psywar jelang pertemuan timnya, Benfica dengan The Blues di Liga Champions 2025/2026.

Diketahui, sebelum pertandingan Chelsea kontra Benfica di matchday kedua fase liga di Liga Champions 2025/2026, Rabu (1/10/2025) dini hari WIB, Enzo Maresca memberi pujian kepada Jose Mourinho dalam konferensi pers.

Dalam pernyataanya, pelatih Italia itu merasa bersyukur bisa satu panggung dengan sosok legendaris Chelsea tersebut.

"Merupakan suatu keistimewaan untuk menghadapi Jose besok," kata Maresca dalam konferensi pers pra-pertandingannya.

Baca juga: Real Madrid Serius Ingin Datangkan Junior Lionel Messi, Chelsea Siap Dengarkan Tawaran

Baca juga: Meski Alami 4 Kekalahan dari 5 Pertandingan, Chelsea Tak Ingin Buru-buru Pecat Enzo Maresca

"Seorang legenda bagi klub ini, bukan hanya untuk klub ini tetapi juga untuk klub-klub lain."

"Bagi saya, pertama-tama merupakan suatu keistimewaan untuk mewakili klub ini di Liga Champions. Tentu juga merupakan suatu keistimewaan untuk menghadapi manajer fantastis seperti Jose besok" 

"Mungkin sedikit lebih sulit [untuk dipersiapkan] dan alasannya adalah karena mereka baru bermain tiga atau empat pertandingan bersama Jose. Sayangnya, semua tim yang mulai saya tonton adalah tim yang diperkuat mantan manajer itu," imbuh pelatih.

Sebagai informasi, Jose Mourinho pernah melatih Chelsea pada 2004-2007 dan 2013-2015.

Namun, Jose Mourinho membalas pujian dari Enzo Maresca tersebut dengan psywar.

Secara blak-blakan pelatih Portugal itu menyebut dirinya sebagai juru taktik terbaik Chelsea.

Hal ini tak lepas dari kesuksesannya selama menukangi Chelsea, dengan total tujuh gelar.

Tujuh gelar yang didapatnya itu terdiri dari tiga gelar Liga Inggris, satu Piala FA, dan tiga gelar Piala Liga Inggris.

"Chelsea adalah mesing pemenang. Mereka memenangkan sesuatu sebelum saya dan kemudian kami mulai menang, dan tim saya terus menang,” ucapnya seperti dikutip dari The Telegraph.

"Saya adalah (pelatih) terbesar (klub) sampai seseorang memenangkan empat (gelar liga),” lanjut Mourinho.

Pelatih berusia 62 tahun itu kemudian menyebut mendiskreditkan pencapaian Maresca meraih dua gelar musim lalu patut diapresiasi.