Arema FC

Abel Camara Melempem di Arema FC, Petinggi Singo Edan Buka Suara Soal Pengganti Carlos Fortes

Petinggi Arema FC buka suara soal penyerang asingnya, Abel Camara yang masih belum temukan performa terbaiknya.

Editor: Luky Setiyawan
Instagram @abel_camara30
Petinggi Arema FC buka suara soal penyerang asingnya, Abel Camara yang masih belum temukan performa terbaiknya. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Petinggi Arema FC buka suara soal penyerang asingnya, Abel Camara yang belum menemukan performa terbaiknya hingga saat ini.

Abel Camara sendiri digadang-gadang sebagai pengganti Carlos Fortes, eks penyerang asing Arema FC yang hijrah ke PSIS Semarang.

Saat membela Singo Edan, Carlos Fortes dikenal sebagai penyerang haus gol.

Oleh karena itu, kedatangan Abel Camara ke Arema FC sebagai legiun asing membawa harapan besar dapat menggantikan sosok Carlos Fortes.

Baca juga: Respon Marselino Ferdinan Setelah Kalah dalam Laga Debutnya, Mantan Pemain Persebaya Ungkap Harapan

Namun, hingga pekan 25 Liga 1 2022, penyerang asal Portugal itu baru melesakkan empat gol.

Singo Edan yang berganti manajerial di tengah jalan sebenarnya punya kesempatan mengganti pemain asing di bursa transfer pemain paruh musim.

Namun, hingga masa itu berakhir 30 Januari lalu, Arema tak mengambil opsi tersebut.

Hal tersebut yag kemudian menjadi pertimbangan Wiebie Dwi Andriyas, selaku manajer Arema FC.

"Kalau saya kan melihatnya, kemarin memang dengan peristiwa yang terjadi, performa Abel turun."

"Kemarin sempat ada peningkatan sedikit-sedikit, datanya ada di pelatih tentunya," kata Wiebie Dwi Andriyas, dikutip SURYAMALANG.COM dari wearemania.net.

Wiebie sudah berkomunikasi dengan pelatih Arema, I Putu Gede terkait performa Abel Camara ini.

Menurutnya, ada kesanggupan dari si pelatih yang berjanji bakal tingkatkan performanya pelan-pelan.

"Pelatih sudah ngomong sama saya, katanya pelan-pelan dia akan mengembalikan performa Abel, memang mulai dari nol lagi."

"Kemarin kan anak-anak fisiknya kurang, sekarang sudah digembleng oleh Coach Putu," sambungnya.

"Ada kemajuan lah, termasuk Abel, walaupun masih belum mencetak gol ketika dipasang di babak pertama maupun sebagai pemain pengganti," tutup Wiebie Dwi Andriyas.

Abel Camara Absen, Pemain Lokal Jadi Solusi

Lini depan Arema FC harus kehilangan legiun asingnya, Abel Camara jelang lawan Persik Kediri. Penyerang lokal Singo Edan bisa jadi opsi.

Diketahui, Arema FC akan menjalani laga lawan Persik Kediri pada pekan ke-27 Liga 1 2022/2023 pada Selasa (28/2/2023) pukul 17.00 WIB.

Pertandingan lawan Persik Kediri akan menjadi laga balas dendam bagi Singo Edan.

Pasalnya, di pertandingan sebelumnya, Arema FC ditaklukkan Persib Bandung dengan skor 1-0, pada Kamis (23/2/2023).

Terlebih lagi, Arema FC punya catatan positif saat menghadapi Persik Kediri.

Di putaran pertama Liga 1 2022/2023, Singo Edan berhasil menang tipis dengan skor1-0 dari Persik Kediri.

Namun, Arema FC memiliki kabar buruk jelang melawan Persik Kediri di pekan ke-27 Liga 1 2022 mendatang.

Dilansir dari Transfermarkt, sang striker asing asal Guinea-Bissau, Abel Camara harus absen dari ujung tombak Arema FC.

Abel Camara harus absen dari Arema FC saat melawan Persik Kediri karena mendapat akumulasi kartu kuning.

Abel Camara sendiri sempat diganjar kartu kuning saat Arema FC melawan Persib Bandung di pekan ke-26 Liga 1 2022 lalu.

Kehilangan Abel Camara tentunya bisa menimbulkan lubang di skuad Arema FC saat melawan Persik Kediri, terlebih Macan Putih baru saja berpesta gol ke gawang RANS Nusantara FC dengan skor 5-1 di pekan ke-26 Liga 1 2022 lalu.

Kehilangan Abel Camara tentunya membuat I Putu Gede harus memutar otaknya untuk meracik kekuatan terbaik Arema FC saat melawan Persik Kediri kelak.

Dilansir TribunWow.com, Arema FC bisa menggunakan dua opsi ini untuk mengisi kekosongan tempat Abel Camara saat melawan Persik Kediri.

Arema FC yang kerap menggunakan formasi 4-3-3 tersebut bisa memaksimalkan sosok Muhammad Rafli untuk menjadi penyerang tengah saat melawan Persik Kediri.

Muhammad Rafli yang sempat menjadi striker di Timnas Indonesia tersebut menjadi opsi yang paling realistis bagi Arema FC yang ditinggal Abel Camara.

Dengan menggunakan skema tiga penyerang, Muhammad Rafli bisa diusung oleh Dedik Setiawan maupun Dendi Santoso atau bahkan Ilham Udin Armaiyn.

Opsi lain yang bisa digunakan Arema FC adalah memainkan sosok Kushedya Hari Yudo saat melawan Persik Kediri.

Dilansir TribunWow.com, Kushedya Hari Yudo yang merupakan winger kiri tersebut memang memiliki daya serang yang sudah terbukti di Arema FC pada Liga 1 2021 lalu.

Melirik dari Transfermarkt, Kushedya Hari Yudo mencatatkan tiga gol dan satu assist dari 14 pertandingan di Liga 1 2021 lalu.

Namun, di gelaran Liga 1 2022 ini, Kushedya Hari Yudo sempat absen cukup lama dari Arema FC karena cedera cruciate ligamen.

Kushedya Hari Yudo baru debut bersama Arema FC di Liga 1 2022 pada saat melawan PSM Makassar di pekan ke-22 lalu, meskipun dirinya hanya bermain selama enam menit.

Meski agak riskan, Kushedya Hari Yudo bisa menjadi opsi penambah daya serangan Arema FC saat melawan Persik Kediri kelak.

Apabila Kushedya Hari Yudo dimainkan, maka sosoknya bisa bekerjasama dengan Dedik Setiawan sebagai penyerang tengah dan Dendi Santoso yang dimainkan di sektor sayap kanan.

Atau, Arema FC bisa langsung menurunkan trio Muhammad Rafli, Kushedya Hari Yudo, dan Dedik Setiawan demi mengincar kemenangan dari Persik Kediri kelak.

Menarik untuk dinantikan bagaimana formasi Arema FC yang ditinggal Abel Camara saat melawan Persik Kediri di pekan ke-27 Liga 1 2022 mendatang.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved