Inter Milan

Keputusan Bulat Petinggi Inter Milan, Simone Inzaghi Bertahan Meski Tersingkir dari Liga Champions

Inter Milan putuskan untuk pertahankan Simone Inzaghi meski apabila nanti Nerazzurri tersingkir dari Liga Champions.

Editor: Luky Setiyawan
Twitter @inter_en
Inter Milan putuskan untuk pertahankan Simone Inzaghi meski apabila nanti Nerazzurri tersingkir dari Liga Champions. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Inter Milan dikabarkan telah memutuskan untuk memeprtahankan Simone Inzaghi, meskipun apabila nantinya Nerazzurri tersingkir dari Liga Champions.

Inter Milan juga berharap agar Simone Inzaghi mampu mempertahankan tim di peringkat dua klasemen Serie A.

Nerazzurri saat ini memimpin agregat 1-0 atas Porto di Liga Champions.

Kendati demikian, sebelumnya, posisi Simone Inzaghi di kursi kepelatihan Inter Milan belum sepenuhnya aman.

Baca juga: Inkonsistesi Inter Milan Jadi Pertanyaan Besar untuk Simone Inzaghi: Kita Harus Berbuat Banyak

CEO Inter Milan Beppe Marotta sempat memiliki sedikit kecenderungan untuk mengganti pelatih di pertengahan musim.

Hal tersebut seiring dengan rasa frustrasi para penggemar, terlebih setelah kekalahan terakhir atas Bologna dengan skor 1-0, Minggu (26/2/2023).

Kekalahan tersebut membuat Inter tertinggal 18 poin dari pemuncak klasemen Serie A, Napoli.

Kendati demikian, petinggi Nerazzurri itu tetap mempertahankan Inzaghi sebelum akhir musim bahkan jika tim Portugal membalikkan defisit.

Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, Nerazzurri tidak akan membuat keputusan tentang masa depan Simone Inzaghi setelah kekalahan 1-0 hari ini dari Bologna.

Pelatih Inter Milan juga akan mempertahankan perannya bahkan jika Inter tersingkir dari Liga Champions di babak 16 besar.

Namun, masa depannya di Inter Milan setelah musim panas masih jauh dari kepastian.

Sementara itu, petinggi Nerazzurri mengharapkan dia untuk mempertahankan finis kedua musim lalu.

Dengan kata lain, jajaran Inter Milan tentunya tidak ingin klub terlempar dari empat besar.

Inzaghi menandatangani kontrak baru musim panas lalu hingga 30 Juni 2024, hampir €5,5 juta per tahun plus bonus.

Sementara kesuksesannya di Supercoppa Italiana dan memimpin Inter keluar dari grup Liga Champions yang berisikan Bayern Munich dan Barcelona akan menguntungkannya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved