Arema FC
Cara I Putu Gede Asah Ketajaman Arema FC, Datangkan Legenda Hingga Manfaatkan Pemain Singo Edan
Pelatih Arema FC, I Putu Gede beber cara tambah ketajaman skuad anak asuhnya. Mulai dari datangkan legenda hingga memanfaatkan pemain Singo Edan.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Pelatih Arema FC, I Putu Gede membeberkan cara untuk mengasah ketajaman anak asuhnya.
Arema FC menghadapi masalah soal ketajaman di lini depan.
Pasalnya, hingga pekan ke-27 Liga 1 2022/2023, Singo Edan hanya menyarangkan 25 gol.
Jumlah tersebut menjadikan Arema FC menjadi tim yang paling tidak produktif di Liga 1.
Baca juga: Jadwal Pekan ke-28 Liga 1 2022/2023 Baru: Dua Laga Ditunda, Persija vs Persib, Persebaya vs Arema FC
Jumlah tersebut juga menjadi torehan terburuk Arema FC selama mengikuti kompetisi Liga 1.
Berbagai macam persoalan memang melanda tim kebanggaan Aremania dan Aremanita itu.
Mulai dari tiga kali melakukan pergantian pelatih di musim ini, hingga Tragedi Stadion Kanjuruhan yang telah menghilangkan 135 nyawa.
Menanggapi statistik yang buruk tersebut, pelatih Arema FC, I Putu Gede berupaya untuk mengembalikan kembali performa Singo Edan.
Terutama soal finishing di lini depan Arema FC yang selama ini dianggap mandul.
"Di tim pelatih kita ada top skor Galatama (Singgih Pitono) yang punya potensi untuk menurunkan ilmunya ke pemain depan."
"Tadi pagi kami lakukan dril striker. Kami lakukan continue. Ini gak bisa instant. Karena tantangannya banyak," ucap I Putu Gede kepada SURYAMALANG.COM.
I Putu Gede mengakui, untuk mengasah ketajaman lini depan Arema FC membutuhkan sebuah proses dan chemistry antar pemain.
Dia akan memaksimalkan para pemain Arema FC yang gaya permainannya lebih bertipikal menyerang.
Pasca kehilangan Adam Alis, Hanis Saghara dan Irsyad Maulana, Arema FC praktis belum mencari pengganti mereka.
Dengan adanya pemain saat ini, I Putu Gede akan memaksimalkan semua potensi yang ada di Arema FC.
"Ketika kehilangan Adam alis, Hanis, dan Irsyad gak ada pengganti. Kami manfaatkan yang ada."
"Di striker ada Dedik, Camara dan Rafli. Winger ada tiga. Itu jadi kendala."
"Bagaimana kami meningkatkan performa lini depan. Baru ketika tampil baik. Baru gol. Itu semua butuh proses," tandasnya.
Tanggapan Pelatih Arema FC Soal Ditundanya Laga Melawan Persebaya
Pelatih Arema FC, I Putu Gede memberikan tanggapan soal ditundanya laga melawan Persebaya Surabaya.
Derby Jatim antara Persebaya Surabaya vs Arema FC pada pekan ke-28 Liga 1 2022 resmi ditunda.
Sejatinya, laga Persebaya Surabaya vs Arema FC dijadwalkan pada Minggu (5/3/2023) mendatang, dengan Persebaya sebagai tuan rumah.
Namun, pertandingan Persebaya vs Arema FC masuk kategori risiko tinggi, sehingga tidak memungkinkan digelar di Stadion Joko Samudro, Gresik, homebase sementara Persebaya.
Penundaan ini lantaran keterbatasan arena Stadion Joko Samudro diiringi dengan tidak turunnya izin dari Dispora Gresik dan permohonan perubahan lokasi serta jadwal oleh Polda Jawa Timur.
Berdasarkan pertimbangan tersebut, Persebaya Surabaya mengajukan penundaan yang kemudian dikabulkan oleh PT Liga Indonesia Baru, selaku operator kompetisi Liga 1.
"Yang pertama menyayangkan pertandingan melawan Persebaya ini ditunda."
"Karena ada hal yang lebih penting, harusnya pertandingan ini tidak perlu ditunda," ujar pelatih Arema FC, I Putu Gede, dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com.
Bagi Arema FC, duel melawan Persebaya Surabaya adalah laga yang memiliki makna khusus.
Seperti diketahui, panasnya pertandingan melawan Persebaya Surabaya adalah sumbu awal dari Tragedi Stadion Kanjuruhan yang membuat Arema FC kacau balau, seiring jatuhnya ratusan korban jiwa pada 1 Oktober 2022.
Kondisi Arema FC kini perlahan kembali stabil, begitu pula dengan anggota tim yang mulai beranjak dari trauma Tragedi Stadion Kanjuruhan.
Akan tetapi, proses normalisasi seperti tak sempurna sebelum bertanding melawan Persebaya Surabaya.
"Ini pertandingan yang menjawab semua permasalahan yang ada."
"Jadi kalau ditunda kesannya gimana ya," tutur I Putu Gede.
"Suporter Bonek pasti ingin menunjukkan hal baik."
"Jadi ini yang saya sayangkan, karena test case juga buat pertandingan, pasca-kejadian (tragedi Kanjuruhan)," tuturnya menambahkan.
Selain itu, I Putu Gede juga mengaku rugi waktu karena tim sudah melakukan persiapan khusus untuk melawan Persebaya Surabaya.
Kendati kecewa, Singo Edan tetap menghormati keputusan yang ada.
Saat ini, tim langsung mengalihkan fokus ke pertandingan pekan ke-29 Liga 1 2022-2023 melawan Dewa United, pada Jumat (10/3/2023) mendatang.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Rifky Edgar/TribunJatimTimur.com)
Arema FC
Berita Arema
I Putu Gede
Singo Edan
Liga 1
Liga 1 2022/2023
TribunJatimTimur.com
Luky Setiyawan
| Cedera Lutut, Pablo Oliveira Pulang ke Brasil Tinggalkan Arema FC dan Absen hingga Akhir Musim |
|
|---|
| Bus Persik Kediri Dilempar Batu Usai dari Stadion Kanjuruhan, Pelatih Divaldo Alves Terluka |
|
|---|
| Keluar Stadion Kanjuruhan Malang, Kaca Bus Persik Kediri Pecah Akibat Dilempar Batu |
|
|---|
| 2.113 Personel Gabungan Amankan Laga Arema FC vs Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan |
|
|---|
| Jelang Lawan Arema FC di Malang, Persik Kediri Lakukan Doa Penghormatan di Stadion Kanjuruhan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim-timur/foto/bank/originals/I-Putu-Gede-pelatih-Arema-FC.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.