Ramadan 2023
Ketentuan Bayar Utang Puasa Jelang Ramadhan 2023, Niat, Batas Waktu dan Tata Cara Puasa Qadha
Penjelasan mengenai Puasa Qadha jelang Ramadhan 2023, mulai dari ketentuan, niat, batas waktu, dan tata cara.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Jelang Ramadhan 2023, berikut ketentuan, niat, batas waktu, dan tata cara Puasa Qadha atau puasa pengganti.
Puasa Qadha atau puasa pengganti dimaksudkan untuk 'membayar utang' puasa jelang Ramadhan 2023.
Seperti yang diketahui, Ramadhan 2023 tinggal hitungan hari.
Puasa Qadha ini dianjurkan bagi umat muslim yang mempunyai tanggungan puasa di tahun lalu.
Baca juga: 6 Keutamaan Bulan Suci Ramadhan 2023, Ada Keberkahan, Malam Lailatul Qadar Hingga Dihapusnya Dosa
Tanggungan puasa tersebut bisa terjadi akibat seseorang membatalkan puasa wajib di bulan Ramadhan akibat suatu halangan, seperti sakit atau datang bulan.
Puasa qadha merupakan puasa yang dilakukan oleh seorang muslim untuk mengganti puasa wajib di bulan Ramadhan yang ditinggalkan sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 184.
Ayyaamam ma'duudaat, fa mang kaana mingkum mariidhon au 'alaa safaring fa 'iddatum min ayyaamin ukhor, wa 'alallaziina yuthiiquunahuu fidyatung tho'aamu miskiin, fa mang tathowwa'a khoirong fa huwa khoirul lah, wa ang tashuumuu khoirul lakum ing kungtum ta'lamuun.
"(yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barang siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barang siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 184)
Berikut beberapa penjelasan mengenai Puasa Qadha jelang Ramadhan 2023
Batas Bayar Utang Puasa
Ulama Syafiiyah dan ulama Hanabilah mengatakan bahwa batas akhir puasa qadha adalah sebelum datang bulan Ramadhan yang berikutnya.
Dengan kata lain, puasa qadha masih bisa dilakukan pada hari-hari terakhir bulan Syaban.
Apabila sudah memasuki bulan Ramadhan berikutnya dan belum membayar qadha puasa, maka dia berdosa.
Selain itu, dia wajib memberikan fidyah kepada orang miskin sebanyak satu mud dalam setiap satu hari puasa sebagai tebusan kelalaian karena telah melewati batas akhir puasa qhada Ramadhan.
Sedangkan menurut ulama Hanafiyah, bayar puasa qhada Ramadhan tidak ada batasannya.
Puasa qadha boleh dilakukan kapan saja, baik setelah tahun bulan Ramadhan yang ditinggalkan atau tahun-tahun berikutnya.
Karena itu, jika seseorang tidak melaksanakan puasa qadha hingga puasa Ramadhan berikutnya tiba, dia tidak berdosa dan tidak wajib membayarkan fidyah.
Orang tersebut boleh melakukan puasa qadha kapan saja, tanpa batas akhir waktu tertentu.
Niat Puasa Qadha
Dikutip dari Bangka Pos, berikut bacaan niat puasa Qadha
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhaa’i fardhi syahri Ramadhaana lillaahi ta’ala.
Artinya: “Saya niat berpuasa untuk mengganti puasa Ramadhan karena Alah SWT.”
Tata Cara Puasa Qadha
Puasa qadha harus dilakukan sebanyak hari puasa Ramadhan yang ditinggalkan.
Sebagai contoh, jika seorang muslim meninggalkan puasa Ramadhan sebanyak 7 hari, maka ia harus membayarnya dengan puasa qadha sebanyak 7 hari juga.
Tata cara melakukan puasa qadha sama seperti puasa Ramadhan, yaitu menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa dari terbitnya fajar hingga waktu maghrib.
Yang membedakan antara puasa qadha dengan puasa Ramadhan hanya bacaan niatnya saja.
Waktu untuk melafalkan niat puasa qadha juga sama seperti ketika puasa Ramadhan, yaitu di malam hari.
Puasa qadha dapat dikerjakan pada hari apa saja, termasuk hari jumat.
Namun, puasa qadha tidak boleh dilakukan pada hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa, seperti hari Idul Fitri, Idul Adha, dan hari-hari tasyrik (11-13 Zulhizah).
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Mie Tarik dan Beef Kofta Sepanjang Satu Meter Temani Buka Puasa di Grand Dafam Signature Surabaya |
![]() |
---|
Sah atau Tidak? Penjelasan Hukum Puasa Ramadhan dalam Keadaan Junub, Tata Cara dan Niat Mandi |
![]() |
---|
Jamuan Ramadan, Sheraton Hotel Hadirkan Menu Timur Tengah dan Kaki Lima Bernuansa Hotel Bintang 5 |
![]() |
---|
6 Keutamaan Bulan Suci Ramadhan 2023, Ada Keberkahan, Malam Lailatul Qadar Hingga Dihapusnya Dosa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.