Berita Banyuwangi

Pria Datangi Damkar dengan Jari Bengkak, Ini yang Terjadi

Untuk melepas cincin, petugas damkar menggunakan gerinda mini. Prosesnya dilakukan dengan melapisi sela antara jari dan cincin dengan lempengan logam.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Haorrahman
TribunJatim-Timur.com/Aflahul Abidin
Proses pelepasan cincin dari jari warga di Banyuwangi, Jumat (10/3/2023). 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - Ahmad Habib mendatangi kantor Pemadam Kebakaran dengan menahan rasa nyeri, Jumat (10/3/2023). Jari manis tangan kanannya bengkak. Kondisinya sudah berwarna keunguan.

Hal itu terjadi terjadi gara-gara cincin akik yang melingkar di jari manis Habib kekecilan. Cincin itu sudah tak bisa dikeluarkan dengan cara ditarik. Warga Desa Bunder, Kecamatan Kabat itu pun memutuskan untuk meminta tolong kepada petugas pemadam kebakaran untuk mengatasi masalah itu.

"Warga tersebut datang ke kantor damkar siang tadi," kata Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Banyuwangi Gatot Suyono.

Baca juga: Rumah di Probolinggo Dilempar Bondet, Dua Orang Terluka

Untuk melepas cincin, petugas damkar menggunakan gerinda mini. Prosesnya dilakukan dengan melapisi sela antara jari dan cincin dengan lempengan logam.

Seorang petugas bersiap memegang gerinda. Sementara satu petugas lainnya mengucurkan air ke tangan warga tersebut. Air berfungsi untuk menghindari rasa panas akibat gesekan gerinda.

Bagi Habib, proses pelepasan cincin terasa cukup membuat deg-degan. Ia sampai harus menahan rasa takut. Dan untungnya, cincin bisa dilepas dengan aman.

"Petugas melakukan pelepasan cincin secara hati-hati. Butuh waktu sekitar 20 menit agar cincin bisa terlepas dari jari tersebut," sambungnya.

Baca juga: Bertemu Wakil PM Singapura, Bupati Ipuk Jajaki Kerjasama Investasi Pariwisata

Usai dicopot, memar pada jari manis masih tersisa. Menurut Gatot, butuh waktu beberapa hari untuk jari tersebut kembali normal.

"Kondisi warga tersebut saat ini sudah baik-baik saja. Butuh waktu untuk menyembuhkan bengkak di jari itu," lanjutnya.

Baca juga: 520 Warga Situbondo Jalani Skrining Sebelum Dioperasi Katarak

Gatot meminta masyarakat tak ragu untuk meminta pertolongan kepada petugas pemadam ketika menghadapi kendala yang berkaitan dengan penanganan-penanganan seperti yang terjadi pada Habib.

Sebab, petugas dinas itu tak hanya menangani masalah kebakaran. Namun juga hal-hal lain, termasuk evakuasi binatang berbahaya.

(Aflahul Abidin/TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved