Teka-teki Nasib Mason Mount di Chelsea, Graham Potter Beri Kode Soal Pemain The Blues

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Teka-teki soal kelanjutan Mason Mount di Chelsea terbuka melalui kode yang diberikan sang pelatih, Graham Potter.

Seperti yang diketahui, kabar Mason Mount bakal meninggalkan Chelsea telah tersebar luas.

Hal tersebut mengingat gelandang Timnas Inggris itu belum memperpanjang kontraknya di The Blues.

Adapun kontrak Mason Mount di Chelsea tersisa 15 bulan lagi.

Baca juga: Inter Milan Takluk dari Spezia 2-1, Gol Anak Legenda AC Milan Buat Posisi di Serie A Tidak Aman

Pemain berusia 24 tahun itu telah sebenarnya telah mendapatkan tawaran kontrak baru dengan The Blues sejak November lalu.

Namun, hingga kini tidak ada kemajuan mengenai perpanjangan yang dibuat pada waktu itu.

Pembicaraan kontrak yang terhenti telah membuat beberapa klub Liga Premier memperhatikan kelanjutan dari Mason Mount.

Sejumlah klub Liga Inggris yang telah dikaitkan dengan gelandang Chelsea tersebut antara lain Liverpool hingga Manchester United.

Di sisi lain, Mason Mount juga mulai jarang dimainkan oleh Chelsea.

Di bawah Frank Lampard dan Thomas Tuchel, Mount menjadi sosok kunci yang membantu klub menjuarai Liga Champions musim 2020/21. 

Meskipun masih dimainkan oleh Potter, pemain internasional Inggris itu telah melihat performanya menurun.

Dirinya juga memulai beberapa penampilan dari bangku cadangan sebelum cederanya.

Kendati demikian, Potter menegaskan lulusan Cobham itu masih memiliki masa depan di klub.

"Ya," jawab Potter segera ketika ditanya apakah Mount masih menjadi bagian dari rencananya, dikutip dari Football London.

"Tapi saya tidak naif."

"Saya tahu ini adalah waktu yang penting baginya dan kontrak yang penting." 

"Hal-hal ini harus tepat untuk dia dan keluarganya." 

"Penting dia membuat keputusan atas dasar itu," lanjutnya.

Graham Potter menjelaskan bahwa masalah Mason Mount kali ini hanya dengan pihak manajemen terkait kontrak.

"Pada akhirnya itu adalah antara klub dan Mason. "Saya telah berbicara dengannya berkali-kali tentang situasinya, sepak bola, dan kehidupannya secara umum. Perasaan saya terhadap Mason jelas."

"Dia adalah orang yang fantastis pada awalnya tetapi kadang-kadang hal-hal ini terjadi."

"Itu hanya rumit dan yang terbaik adalah saya berbicara sedikit tentang itu, biarkan mereka melanjutkan dalam memutuskan apa yang tepat untuk kedua belah pihak."

Chelsea mampu mengamankan kemenangan beruntun untuk pertama kalinya sejak Oktober pada hari Selasa ketika mereka mengalahkan Borussia Dortmund di babak 16 besar Liga Champions. 

Tiga hari sebelumnya, The Blues mengalahkan Leeds di Stamford Bridge dan melakukannya tanpa Mount.

Pada kemenangan Chelsea atas Leeds itu, pemain asal Inggris itu mengalami cedera perut pada awal Maret.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)