Berita Probolinggo

Tiga Kapal Yang Sandar di PPI Mayangan Kota Probolinggo Terbakar

Tiga kapal yang bersandar di Pelabuhan Pelelangan Ikan (PPI) Mayangan, Kota Probolinggo terbakar, pemicu kebakaran diduga karena korsleting listrik.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Haorrahman
TribunJatim-Timur.com/tangkap layar video warga
Tiga kapal yang bersandar di Pelabuhan Pelelangan Ikan (PPI) Mayangan, Kota Probolinggo, hangus dilalap si jago merah, Jumat (17/3/2023). 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Sebanyak tiga kapal yang bersandar di Pelabuhan Pelelangan Ikan (PPI) Mayangan, Kota Probolinggo terbakar.

Akibat peristiwa kebakaran ini, pemilik kapal menelan kerugian hingga miliaran.

Sementara pemicu kebakaran diduga karena korsleting listrik.

Kasatpolairud Polres Probolinggo, AKP Slamet Prayitno mengatakan peristiwa kebakaran tiga kapal pencari ikan ini terjadi Jumat (17/3/2023) sekitar pukul 01.00 WIB.

Tiga kapal yang terbakar, yakni KM. Inti Nelayan 16, KM. Inti Nelayan 27 dan KM. Inti Nelayan 21.

"Percikan api pertama kali diketahui muncul dari kamar mesin KM. Inti Nelayan 27. Karena banyak bahan yang mudah terbakar dan angin berhembus kencang, api dengan cepat membesar," katanya.

Baca juga: Cegah Stunting Polsek Asembagus Situbondo Blusukan Beri Bantuan Makanan

Tak lama, lanjut Slamet, api merembet ke KM. Inti Nelayan 16 dan KM. Inti Nelayan 21.

Dua kapal itu terparkir bersebelahan dengan KM. Inti Nelayan 27.

"Melihat nyala api, penjaga kapal buru-buru meminta bantuan ke sejumlah orang yang berada di pelabuhan. Mereka kemudian berupaya memadamkan api dengan bantuan alat pompa alkon. Agar tak merembet ke kapal lain, penjaga juga melepas tali pengikat kapal," paparnya.

Bersamaan, penjaga kapal melaporkan peristiwa kebakaran ke petugas Damkar Kota Probolinggo, Satpolairud Polres Probolinggo, TNI AL, dan KSOP.

Mendapat laporan petugas gabungan bergegas menuju ke lokasi kejadian kebakaran.

Baca juga: Cegah Stunting, Banyuwangi Masifkan Pemberian Gizi pada Remaja Putri

Setibanya di lokasi, petugas, khususnya Damkar Kota Probolinggo menemui kendala dalam melakukan pemadaman.

Kendaraan Damkar tak bisa masuk ke titik sandar kapal karena terhalang pagar besi dan portal.

Selain itu, kapal juga sudah terlanjur beralih ke tengah terkena tiupan angin usai tali pengikatnya dilepas.

Kendati begitu, petugas gabungan dan beberapa awak kapal tetap bahu-membahu memadamkan api.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved