Breaking News

Breaking News: Pembunuh Janda Penjual Kopi di Ponorogo Ditemukan Tewas dengan Kepala Terpenggal

Mayat itu itemukan tewas dengan kondisi kepala terpisah dengan badan di Jalan Serakung, Kelurahan Purbosuman, Ponorogo.

Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Kusuma Mita
Pers rilis Polres Ponorogo 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Ponorogo- Sosok mayat ditemukan dengan kepala terpenggal di Ponorogo. Terungkap mayat tersebut adalah Pairun warga Desa Krebet, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo.

Yang mengejutkan ternyata, Pairun merupakan pelaku pembunuhan janda penjual kopi berinisial SW (50), warga Desa Jurug, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo, yang ditemukan meninggal penuh luka tusuk di Jalan Pacar gang 2, Kelurahan Tonatan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo.

Baca juga: Viral Sosok Nando Chen, Food Vlogger Saingan Bima Yudho, Ikutan Kritik Daerah Berujung Minta Maaf

“Jadi mayat yang ditemukan kemarin (23 April 2023), merupakan pembunuh SW yang ditemukan 16 April 2023 dini hari,” ujar Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo, Senin (24/4/2023).

Dia menyebutkan bahwa Pairun ditemukan tewas dengan kondisi kepala terpisah dengan badan di Jalan Serakung, Kelurahan Purbosuman, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo. Yang menemukan pertama kali merupakan warga setempat.

“Jadi antara lokasi pembunuhan dengan lokasi penemuan mayat itu sekitar 200 meter saja. Sangat dekat sekali memang,” terang mantan Kapolres Batu ini.

Baca juga: Sinopsis dan Link Streaming Drakor Uncle, Drama Paman yang Asuh Keponakannya yang Terkena OCD

Terungkapnya bahwa itu Pairun ketika kepala dan badan dibawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) dr Harjono. Saat itu tim melakukan identifikasi luar. Terdeteksi sidik jarinya mayat itu adalah Pairun.

“Kami juga menyakinkan dengan mendatangi ke rumah juragan baksonya. Bahwa baju dan sandal yang ditemukan di lokasi penemuan mayat merupakan milik Pairun,” urainya.

Pairun dan SW itu berpacaran. SW menolak untuk dinikahi sehingga Pairun menusuk pelaku dengan pisau yang dibawa.

“Motifnya asmara sih. SW merupakan penjual kopi sedangkan Pairun sendiri pedagang bakso keliling,” terangnya.

Dari hasil autopsi, Pairun menusuk SW sangat kejam. Hasil pemeriksaan tim forensik RS Bhayangkara Kediri Polda Jatim 7 tusukan. 

Luka tersebut didapati di perut 2 tusukan yang menembus ke usus. Lalu di dada 3 tusukan yang menembus ke paru-paru. Di leher 1 tusukan dan tangan kanan 1 tusukan.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved