PSG

Alasan Newcastle Tak Bisa Rekrut Neymar, Sebut Perlu Pertimbangan untuk Boyong Bintang PSG

Pelatih Newcastle United, Eddie Howe ungkap alasan mengapa pihaknya tak bisa merekrut bintang PSG, Neymar pada jendela transfer musim panas nanti.

Editor: Luky Setiyawan
AFP/JAVIER SORIANO
Striker Paris Saint-Germain asal Brasil, Neymar melakukan pemanasan jelang sepak mula laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Real Madrid melawan Paris Saint-Germain (PSG) di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Kamis (10/3/2022) dini hari WIB. Pelatih Newcastle United, Eddie Howe ungkap alasan mengapa pihaknya tak bisa merekrut bintang PSG, Neymar pada jendela transfer musim panas nanti. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Pelatih Newcastle United, Eddie Howe buka suara mengapa klubnya tidak bisa merekrut bintang PSG, Neymar.

Seperti yang diketahui, Neymar sendiri santer dikabarkan bakal hengkang dari Paris Saint-Germain dan hijrah menuju salah satu klub Liga Inggris.

Salah satu klub Liga Inggris yang dihubungkan dengan Neymar adalah Newcastle United.

Pasalnya, Newcastle United dianggap mampu menebus bintang PSG karena faktor pemilik baru mereka dari Arab Saudi.

Baca juga: Misi Pencarian Pengganti Milan Skriniar Berlanjut, Dua Nama Jadi Kandidat Favorit Inter Milan

Meski dimiliki oleh pemilik asal Arab Saudi, pelatih Newcastle United Eddie Howe menyebut bahwa pihaknya tidak bisa merekrut Neymar pada jendela transfer musim panas mendatang.

Menurutnya, diperlukan adanya pertimbangan secara finansial untuk merekrut bintang PSG tersebut.

"Saya pikir spekulasi semacam itu sudah ada sejak hari pertama sejak pengambilalihan, sungguh," kata Howe kepada wartawan, Jumat.

“Saya pikir secara alami, semua orang kemudian menganggap nama terbesar di dunia sepak bola akan pergi ke Newcastle, dan sekarang kami tidak merekrut seperti itu.

Saya pikir secara finansial kami tidak dapat merekrut seperti itu saat ini, tetapi kami juga harus membawa orang yang tepat dan pemain yang tepat ke dalam grup.

“Jadi saya selalu mengatakan bursa transfer adalah keputusan yang rumit sehingga banyak dari Anda tidak bisa hanya memilih nama dan memasukkannya. Harus ada banyak pemikiran tentang apa yang kami lakukan, baik secara finansial maupun melihat para pemain.”

Neymar menjadi incaran ultras PSG tak hanya meneriakkan yel-yel agar pemain berusia 31 tahun itu hengkang saat melakukan protes dari markas klub.

Selain itu, sebuah kelompok bahkan pergi ke rumah pencetak gol veteran untuk melontarkan protes bahwa dia tidak lagi diterima.

Bintang PSG sedang memulihkan diri dari operasi pergelangan kaki akhir musim.

Namun, apabila tim ingin mengambil risiko Neymar mengalami cedera parah, kemungkinan dia tetap di ibukota Prancis.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved