Ayah Febriana Dwipuji Kusuma Meriang saat Putrinya Raih Medali Emas di SEA Games 2023

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Salah satu altet Indonesia penyumbang emas di ajang SEA Games 2023 adalah arek Jember. Dia adalah Febriana Dwipuji Kusuma.

Wartawan TribunJatimTimur mewawancarai keluarga atlet bulutangkit tersebut di rumahnya, Perumahan Pondok Bedadung Indah, Sumbersari, Jember, Rabu (17/5/2023).

Didik Tripuji, ayah Febriana Dwipuji Kusuma merasa terharu melihat putrinya bisa meraih medali emas SEA Games 2023 cabang olahraga bulutangkis di Kamboja, mewakili Tim Nasional Indonesia.

Lelaki umur 58 tahun tersebut mengaku badannya meriang ketika menyaksikan anak bungsunya berjuang bersama Amalia Cahaya Pratiwi, pertandingan melawan pasangan Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose juga dari Indonesia. Pertandingan final ganda putri itu dimenangkan oleh Febriana - Amalia.

"Wah senengnya luar biasa, badan saya sampai 'greges' (meriang mendadak)," ujarnya saat diwawancarai di rumahnya yang berada di Blok V nomor 9 Perumahan Pondok Bedadung Indah, Kecamatan Sumbersari Jember, Rabu (17/5/2023).

Padahal, dia hanya menyaksikan pertandingan tersebut melalui live streaming YouTube. Tetapi rasanya seperti menonton langsung di Stadion Kamboja.

"Saat menyanyikan lagu Indonesia Raya, saya ikut menyanyi, bahkan sampai menangis juga," kata pria yang akrab disapa Didik ini.

Ketika putrinya berhasil meraih medali emas tersebut, Didik pun langsung tidak enak badan. Karena tidak kuasa menahan perasaan bahagia dan bangga yang tercampur jadi satu.

"Langsung nggreges, meriang tidak enak badan. Dan tadi saya juga tidak masuk dinas, karena badan merasa tidak enak rasanya," tutur pria yang kini menjabat sebagai Kepala Sekolah Dasar Negeri 03 Sumbersari Maesan Bondowoso ini.

Baca juga: Lirik Lagu Merasa Indah dari Tiara Andini: Pedih Ku Saat Merasa Indah, Semua Hilang dan Usai

Menurutnya, selama bertanding di SEA Games 2023, Febriana selalu berkomunikasi lewat panggilan video dengan keluarganya yang ada di Jember. Bahkan hal tersebut berlangsung setiap hari.

"Setiap hari video call, kadang-kadang kirim pesan WA, tanya kabar kami.  Pokoknya, tiap hari ngasih kabar," kata Didik.

Lebih lanjut, kata Didik, putrinya selalu memberi kabar saat mau bertanding. Supaya keluarga di rumah turut serta mendoakan.

"Kalau mau masuk lapangan, selalu ngabari.  Meminta doa kami, papa dan mamanya. Selalu begitu," paparnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)