Komplotan Pembobol ATM Indomaret Banyuwangi Pernah Beraksi di Blitar, Modus sama Persis

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BANYUWANGI - Komplotan pembobol ATM dalam Indomaret di Banyuwangi yang ditangkap polisi, ternyata juga pernah beraksi di Blitar.

Komplotan tersebut terdiri dari dua orang, yakni IR (32), warga Serang, Banten dan AM (42), warga Cilacap Jawa Tengah.

"Di Blitar, mereka beraksi pada 11 11 Maret 2023," kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Deddy Foury Millewa, Rabu (7/6/2023).

Dalam aksinya saat itu, sasaran tersangka juga sama. Yakni Indomaret yang di dalamnya terdapat mesin ATM.

Bukan hanya sasaran, modus yang dilakukan juga sama. Mereka masuk ke dalam Indomaret melalui atap dan membobol plafon.

Sebelum beraksi, mereka juga memotong kabel penghubung kamera pengawas atau CCTV.
Mesin ATM yang ada di dalam Indomaret di Blitar juga dibobol dengan gerinda. Deddy menyebut, sebanyak Rp 400 juta uang dalam ATM itu dibawa kabur oleh tersangka.

Nilai itu jauh lebih besar dari uang yang berhasil digasak dari ATM di Banyuwangi, yakni sebesar Rp 62,5 juta.

"Setelah adanya kejadian di Banyuwangi, kami langsung berkoordinasi dengan polres-polres lain, dan ditemukan adanya kasus yang sama di Blitar," tambah Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi Kompol Agus Soebarnapraja.

Dua aksi di Blitar dan Banyuwangi juga diakui oleh para pelaku. Tersangka AM menyampaikan sudah dua kali beraksi.

Namun, pengakuan itu masih akan didalami oleh polisi. Pendalaman itu untuk mengetahui apakah para tersangka juga pernah beraksi di daerah-daerah lain.

Diberitakan sebelumnya, Satreskrim Polresta Banyuwangi menangkap pelaku pembobol anjungan tunai mandiri (ATM) Mandiri di Indomaret Lateng, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi.

Dua pelaku yang merupakan warga luar pulau diamankan atas kejadian itu. Mereka adalah IR (32), warga Serang, Banten dan AM (42), warga Cilacap Jawa Tengah.

Baca juga: Upaya Inter Miami untuk Gaet Lionel Messi, Perusahaan Besar Amerika Siap Bantu Datangkan Bintang PSG

Kapolresta Banyuwangi Kombes Deddy Foury Millewa mengatakan, tersangka ditangkap di Yogjakarta.

Penangkapan dilakukan kurang dari 24 jam pascakejadian.

Kejadian pembobolan ATM itu berlangsung pada Senin (5/6/2023) antara pukul 02.00 hingga 04.00 WIB.