Berita Probolinggo

Kotak Amal Masjid di Probolinggo Dicuri, Pencuri Sisakan Rp. 1.000

Kasus pencurian kotak amal terjadi di Masjid Al-Ikrom, Perumahan Kopian Barat, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Haorrahman
TribunJatim-Timur.com/Danendra Kusuma
Marbot Masjid Al-Ikrom, Puji menunjukkan kotak amal yang dibobol pelaku. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Kasus pencurian kotak amal terjadi di Masjid Al-Ikrom, Perumahan Kopian Barat, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.

Aksi pencurian ini terekam kamera CCTV masjid.

Dalam rekaman CCTV isi kotak amal dicuri oleh seorang pria.

Pencuri mengenakan topi hitam, jaket abu-abu, membawa tas selempang hitam dan celana panjang cokelat.

Wajah pelaku pun sangat jelas tersorot CCTV. Pelaku datang ke masjid mengendarai motor Honda Varia merah Nopol N 2182 MJ.

Marbot Masjid Al-Ikrom, Puji mengatakan kejadian pencurian kotak amal diperkirakan terjadi pada Kamis (15/6/2023) sore selepas Asar.

Kasus pencurian baru diketahui malamnya, oleh seorang jemaah saat hendak menunaikan salat Isya.

Baca juga: Pura-Pura Jadi Pembeli, Saat Test Drive Motor Dibawa Kabur

"Jemaah tersebut lantas melaporkan ke pengurus masjid. Kemudian kami melakukan pengecekan kotak amal dan rekaman CCTV," katanya dikonfirmasi, Jumat (16/6/2023).

Hasil pengecekan, lanjut Puji, pelaku mencongkel kunci satu dari tiga kotak amal yang berada di dalam masjid.

Satu kotak amal yang dicongkel berada di saf salat jemaah perempuan.

Sementara dua kotak amal lainnya, berada di saf salat jemaah laki-laki.

"Pelaku menguras uang yang ada di kotak amal saf salat jemaah perempuan. Yang tersisa di dalam kotak amal hanya Rp 1.000. Dia memasukkan uang ke dalam tasnya," terangnya.

Dia menjelaskan, berdasar rekaman CCTV, pelaku datang ke masjid mengendarai motor Honda Vario dari arah utara.

Pelaku memarkirkan motor di depan pagar sisi selatan masjid. Pelaku masuk halaman masjid lewat pagar yang sama.

Setelahnya, pelaku celingukan memantau situasi masjid. Dia memastikan di dalam masjid tidak ada jemaah.

Saat pencurian berlangsung kondisi masjid memang tengah sepi.

Baca juga: Surabaya Night Zoo Buka 25 Juni, Tiket Masuknya Rp.100.000

Dirasa aman, pencuri mengambil air wudu.

Puji menilai, mengambil air wudu hanya siasat pelaku saja, supaya dikira seorang jemaah yang benar-benar menjalankan ibadah salat.

"Tuntas wudu, barulah dia masuk masjid. Di dalam masjid dia langsung menuju kotak amal saf jemaah perempuan. Dia mencongkel kotak amal dan mencuri uang. Dia melakukan pencurian di kotak amal saf salat laki-laki juga. Tapi gagal, kunci kotak amal lebih kokoh sehingga sukar dicongkel," terangnya.

Puji mengungkapkan, dia tahu persis berapa uang di dalam kotak amal yang digasak pelaku.

Biasanya, ketika dibuka tiap Jumat oleh pengurus masjid, total uang di tiga kotak amal itu berjumlah Rp 1,5 juta.

"Kotak amal dibuka oleh pengurus setiap Jumat, atau hari ini," tambahnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Danendra Kusuma/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved