Peneliti Ditodong OTK
BREAKING NEWS : Peneliti di Kota Malang Lapor Polisi Usai Ditodong Orang Tak Dikenal
Seorang peneliti di Kota Malang melapor ke kepolisian setempat karena ditodong oleh orang tak dikenal membawa senjata mirip pistol
TRIBUNJATIMTIMUR, MALANG - Peneliti Institute for Security and Strategic Studies, Bambang Rukminto melaporkan peristiwa yang ia alami ke Polresta Malang Kota, Sabtu (24/6/2023). Bambang mengaku menghadapi empat orang yang hendak merampok dirinya. Dua di antaranya membawa alat seperti senjata api yang ditodongkan ke dirinya.
Belakangan diketahui oleh Bambang, bahwa barang mirip senjata itu adalah sebuah korek api yang bentuknya meniru senjata api. Dalam keterangan yang ia sampaikan di Polresta Malang Kota, Bambang membawa alat seperti senjata api itu sebagai bukti laporan. Menurut Bambang, alat itu bukan airsoft gun atau bahkan senjata api.
Bambang menceritakan kronologis yang ia alami pada Jumat (23/6/2023) sekitar Pukul 14.45 WIB. Waktu itu, ia baru keluar dari ATM yang berjarak sekitar 400 meter dari rumahnya di Jl Danau Yamur, Kota Malang.
"Lalu ada empat orang menghadang dengan mengendarai dua kendaraan. Dua orang dari kanan dan sebelah kiri menodongkan benda seperti pistol. Mereka teriak meminta saya mengeluarkan ponsel," ujarnya.
"Keluarkan HP-mu! Keluarkan-HP mu!" ujar Bambang menirukan suara pelaku.
Bambang mengaku terkejut dan menanyakan identitas mereka. Ia juga bertanya apa maksud meminta ponselnya. Saat menanyakan hal tersebut, Bambang telah ditodong.
"Saya lihat dari samping kelilatannya ini bukan seperti pistol milik polisi. Akhirnya saya tarik dan pukulkan ke wajahnya, tapi sebelah kiri menodongkan. Saya juga takut kalau sebelah kiri bawa senjata beneran atau rakitan," ungkapnya.
Setelah berhasil merampas barang dan memukul wajah pelaku, seorang pelaku yang masih mengendarai sepeda motor bergegas kabur. Tersisa tiga orang juga ikut kabur. Mereka bergoncengan tiga meninggalkan lokasi kejadian.
Benda mirip pistol tersebut menjadi barang bukti laporan Bambang ke Polresta Malang Kota. Selain itu, ia juga membawa kacamatanya yang rusak akibat peristiwa tersebut. Bambang datang ke Polresta Malang Kota pada Pukul 9.00 WIB.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Benni Indo/TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.