Haji 2023

Jemaah Haji Mulai Padati Masjidil Haram Untuk Selesaikan Rukun Haji

Ratusan ribu jemaah haji dari seluruh dunia termasuk Indonesia memadati Masjidil Haram, Minggu (2/7/2023) sejak pagi.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Haorrahman
TribunJatim-Timur.com/galih lintartika
Kepadatan di masjidil haram. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Mekkah - Ratusan ribu jemaah haji dari seluruh dunia termasuk Indonesia memadati Masjidil Haram, Minggu (2/7/2023) sejak pagi.

Para jemaah sedang antre untuk melakukan salat termasuk tawaf ifadah sebagai rangkaian rukun haji. Berdasarkan pantauan, jemaah secara berkelompok berangkat dari hotelnya menginap menuju Masjidil Haram.

Itu mereka lakukan setelah menuntaskan rangkaian puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna). Jemaah istirahat sejenak dan langsung bergerak menuju masjidil haram.

"Jemaah haji Indonesia sudah berada di Makkah, mereka beristirahat, sebagian ada yang ke Masjidi Haram untuk tawaf ifadah," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief.

Dia mengatakan sebagian jemaah ada yang istirahat di hotel Makkah untuk mengumpulkan energi karena pendorongan dari Mina ke Makkah cukup panjang. "Antrean di mana-mana sehingga menguras energi jemaah," kata dia. 

Baca juga: Sinopsis dan Link Streaming Drakor High Society, Kisah Cinta Anak Konglomerat yang Keluar dari Rumah

8- mengimbau bagi jemaah yang masih kelelahan agar menunda dulu tawaf ifadah di Masjidil Haram dan beristirahat di hotel. "Ini sudah diatur baik oleh ketua kloter atau pimpinan KBIHU,” sambung Hilman. 

Fase mabit (menginap) di Mina sudah berakhir. Seluruh jemaah haji Indonesia sudah meninggalkan Mina dan kembali ke hotel masing-masing di Makkah.

Pemulangan jemaah haji dari Mina menuju Makkah berlangsung dua hari, 12 dan 13 Zulhijah 1444 H. Lebih dari 156.000 jemaah (74 persen) haji Indonesia mengambil pilihan Nafar Awal, kembali dari Mina pada 12 Dzulhijah atau Jumat 30 Juni 2023. 

Sebanyak 26 % lainnya, mengambil pilihan Nafar Tsani, kembali dari Mina pada 13 Dzulhijah atau Sabtu 1 Juli 2023.

Baca juga: Lirik Lagu Vampire - Olivia Rodrigo dan Terjemahan, Lagu Terbaru yang Viral di TikTok

Hilman Latief mengatakan, dari 209.782 jemaah haji reguler yang tiba di Tanah Suci, sebanyak 198.373 orang menjalani Haji Tamattu', 3.233 orang dengan Haji Ifrad, sedang 31 orang lainnya dengan Qiran.

Sebelum puncak haji, lanjut Hilman, tercatat ada 154 jemaah yang wafat. Sebanyak 10 jemaah wafat di Tanah Air, 143 wafat di Arab Saudi, 1 jemaah haji khusus. "Mereka semua sudah dibadalhajikan," tegas Hilman.

“Selama fase puncak haji, ada 112 jemaah yang meninggal di Arafah (14), Mina (58), Makkah (39), dan Madinah (1). Baik yang meninggal di Makkah maupun Madinah, sudah menjalani wukuf baik dengan skema badal maupun safari wukuf," tambah Hilman.

Hilman menambahkan, proses kepulangan jemaah haji gelombang pertama akan berlangsung mulai 4 Juli 2023 melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. 

Penimbangan barang bagasi mulai dilakukan pada 2 Juli 2023. Untuk jemaah haji gelombang kedua, akan mulai diberangkatkan ke Madinah pada 10 Juli 2023.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Galih Lintartika/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved