Liga 1
Sama Seperti Persebaya, Persib Bandung Desak PSSI dan PT LIB, Minta Evaluasi Kinerja Wasit
Sama seperti Persebaya Surabaya, Persib Bandung ajukan protes kepada PSSI dan PT LIB akibat keputusan kontroversial wasit.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Bernasib sama dengan Persebaya Surabaya, Persib Bandung desak PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk mengevaluasi kinerja wasit.
Hal tersebut dikarenakan Persib Bandung merasa dirugikan oleh keputusan wasit dalam laga melawan Arema FC, (9/7/2023).
Diketahui, laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali itu dipimpin oleh wasit Aidil Azmi.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar menganggap bahwa keputusan wasit merugikan tim.
Baca juga: Gagal Penen, Petani Tembakau Jember Menjerit Ketakutan Tidak Bisa Bayar Utang Bank
Umuh juga menambahkan bahwa hal tersebut akan merusak nama baik sepak bola Indonesia jika dibiarkan terus menerus.
"Saya bicara tidak hanya untuk Persib saja, ini untuk semua. Agar tidak ada lagi yang dirugikan lagi. Klub mana pun pasti akan sakit hati, kalau main sudah bagus, tapi pemimpin wasitnya tidak netral. Kalah menang soal biasa, asalkan wasitnya benar," ujarnya saat dihubungi awak media, Minggu (9/7/2023).
Selain itu Umuh menegaskan, melihat beberapa kasus per wasitan yang terjadi di awal musim, PSSI dan LIB harus melakukan seleksi ulang kepada para wasit yang memimpin pertandingan Liga 1 2023/2024, agar tidak terjadi hal yang serupa.
"Wasit yang 18 orang ini, harus diseleksi lagi. Karena saya yakin masih banyak wasit yang bagus dan jujur. Bahkan ada yang lebih bagus, karena kalau kinerja wasit sudah begitu, yang akan rusak PSSI Juga. Saya minta kepada ketua LIB untuk segera melakukan evaluasi, terutama kinerja wasit demi kebaikan sepak bola kita," pungkasnya.
Selain Umuh, CEO Persebaya Surabaya Azrul Ananda mengeluhkan hal yang sama dengan kinerja wasit di lapangan hijau.
Azrul menjelaskan, kepemimpinan wasit Thoriq Alkatiri yang memimpin jalannya pertandingan Persebaya vs Barito Putera di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (8/7/2023), dianggap tidak netral mengambil keputusan.
Salah satu momen yang paling disoroti oleh Azrul adalah saat Bagas Kaffa melakukan pelanggaran kepada Song Ui-Young di dalam kotak terlarang Barito, tapi tidak mendapatkan hadiah tendang penalti.
Hal itu sontak membuat Persebaya dirugikan lantaran haknya tidak diberikan oleh wasit Thoriq Alkatiri, dan membuat timnya imbang 1-1.
"Jadi tadi saya sampaikan Erick Thohir minta tolong evaluasi wasit karena beberapa teman-teman di Liga 1 mengeluhkan masih ada kendala-kendala,” ucap Azrul, dikutip dari TribunCirebon.com.
Persebaya Ajukan Protes kepada PSSI
Persebaya Surabaya mengajukan protes ke PSSI imbas polemik keputusan kontroversi dalam laga Liga 1 2023/2024 kontra Barito Putera.
Diketahui laga Liga 1 2023/2024 antara Persebaya Surabaya melawan Barito Putera, Sabtu (8/7/2023) berkesudahan dengan skor 1-1.
Laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo tersebut berlangsung dengan tensi tinggi.
Persebaya Surabaya selaku tim tuan rumah sempat tertinggal terlebih dahulu dari Barito Putera di menit 28.
Adapun pencetak gol pertama dari Barito Putera adalah Murilo Mendes.
Gol Mendes tersebut memberikan keunggulan sementara 1-0 bagi Barito Putera.
Namun, Persebaya Surabaya sempat menyamakan kedudukan lewat sontekan Bruno Moreira di menit ke-44.
Tendangan Bruno Moreira tersebut menjadi gol terakhir yang tercipta di laga Persebaya Surabaya melawan Barito Putera kali ini.
Sejatinya, Persebaya Surabaya sempat memiliki kesempatan untuk unggul saat Song Ui-young mendapatkan tarikan di dalam kotak penalti Barito Putera.
Apes bagi Persebaya Surabaya, wasit yang memimpin laga melawan Barito Putera kali ini, yakni Thoriq Alkatiri tak melihat kejadian tersebut sebagai sebuah pelanggaran.
Keputusan dari Thoriq Alkatiri yang berbau kontroversial tersebut langsung ditindaklanjuti oleh bos Persebaya Surabaya, yakni Azrul Ananda.
Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram Persebaya Surabaya @officialpersebaya pada Sabtu 8 Juli 2023, Azrul Ananda menyatakan bahwa dirinya langsung berkomunikasi dengan Ketua PSSI, yakni Erick Thohir terkait kinerja wasit yang kurang tegas dalam pertandingan pekan kedua Liga 1 2023/2024 ini.
"Tadi saya minta tolong lakukan, bang Erick, tolong evaluasi tentang wasit, karena memang beberapa temen-temen di Liga 1 juga ada yang mengeluhkan masih ada kendala-kendala."
"Kita memahami selama belum ada VAR ini akan masih menjadi potensi masalah, dan masih akan ada momen-momen di mana kekecewaan, kecurigaan, masih akan terjadi terhadap wasit," tutur Azrul Ananda dalam konferensi pers seusai laga Persebaya Surabaya dengan Barito Putera.
Seusai pertandingan melawan Barito Putera, Persebaya Surabaya harus menjalani laga tandang ke markas PSIS Semarang di pekan ketiga Liga 1 2023/2024 mendatang.
Patut dinantikan bagaimana kiprah Persebaya Surabaya selanjutnya pada lanjutan Liga 1 2023/2024 kelak.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Jakmania Full Senyum Persija Hajar Persita di Laga Pertama Super League, 2 Pemain Disorot |
![]() |
---|
Persija dan Persis Solo Gigit Jari? PSIM Yogyakarta Umumkan Incaran Mereka Sebagai Rekrutan Baru |
![]() |
---|
1 Bintang Asing Akhirnya Lakoni Latihan Perdana di Persib Bandung, Bobotoh Justru Dibuat Salfok |
![]() |
---|
Mihailo Perovic Gacor dari Kepala Hingga Kaki, Fans Persebaya Bisa Lupakan Flavio Silva Lebih Cepat? |
![]() |
---|
Persija Mendadak Umumkan Rekrutan Baru di Pagi Hari, Jakmania Terkejut, 1 Gelandang Brasil Batal? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.